5 Manfaat Bermain Masak-Masakan untuk Anak, Yuk Latih Kreativitas Si Kecil!
Selain menyenangkan, ternyata ada banyak manfaat bermain masak-masakan untuk anak, lho.
Lewat permainan ini, Si Kecil bisa berlatih keterampilan sosial, berkomunikasi dengan teman, hingga melatih imajinasi.
Tak heran jika aktivitas sederhana ini sering kali menjadi favorit anak karena mereka merasa seperti seorang koki kecil di dapur.
Manfaat Bermain Masak-masakan

Berikut beberapa manfaat bermain masak-masakan untuk anak.
1. Mengasah Kreativitas dan Imajinasi
Anak yang bermain masak-masakan bisa memilih bahan, mencampur resep unik, atau membuat menu baru sesuai imajinasi.
Dari proses ini, anak belajar berkreasi tanpa batas, berani mencoba hal baru, dan tidak takut salah.
Permainan masak-masakan termasuk pretend play, yaitu permainan imajinatif di mana anak berpura-pura menjadi koki.
Menurut penelitian di International Journal of Innovation in Teaching and Learning, pretend play dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak usia prasekolah.
Dengan meniru aktivitas memasak dan menggunakan benda sekitar sebagai alat, anak bisa membangun cerita seolah benar-benar berada di dapur.
Baca Juga: 7 Manfaat Anak Bermain di Alam, Bagus untuk Fisik dan Mental
2. Melatih Koordinasi Tangan dan Mata
Manfaat bermain masak-masakan untuk anak selanjutnya yakni dapat melatih koordinasi tangan dan mata.
Saskhya Aulia, M.Psi., Psikolog Anak dan Keluarga menjelaskan, "Saat anak bermain masak-masakan dengan mainan lilin, aktivitas seperti meremas, menggulung, dan mencetak adalah latihan esensial untuk memperkuat otot-otot jari dan tangan (motorik halus).
Proses ini menuntut otak anak untuk menyelaraskan apa yang dilihat mata dengan gerakan tangan yang presisi. Keterampilan ini merupakan fondasi krusial yang akan sangat membantunya saat belajar menulis, menggambar, atau bahkan mengancingkan baju sendiri kelak."
Kegiatan ini terlihat sederhana, tetapi sangat penting untuk melatih motorik halus anak.
3. Membantu Anak Belajar Mengenal Jenis Makanan dan Proses Memasak

Saat bermain masak-masakan, anak mengenal bahan-bahan masakan, sekaligus belajar membedakan jenisnya serta fungsi makanan bagi tubuh.
Permainan ini menjadi cara sederhana mengenalkan gizi dan makanan sehat, juga proses memasak seperti mencuci, memotong, mengaduk, hingga memanggang.
Dari sini, anak memahami bahwa setiap makanan butuh langkah tertentu sebelum disantap.
Baca Juga: Bolehkah Anak Laki-Laki Bermain Boneka? Ini Jawabannya Moms!
4. Mengajarkan Kerja Sama saat Bermain Bersama Teman atau Keluarga
Ketika anak bermain masak-masakan bersama teman-temannya, mereka akan belajar berbagi peran.
Misalnya, mereka berpura-pura membuka restoran, ada yang menjadi koki, ada yang bertugas menyiapkan bahan dan peralatan masak, hingga menjadi pembeli.
Dari sini mereka belajar bekerja sama agar permainan jadi lebih seru dan menyenangkan.
5. Memperkuat Bonding antara Orang Tua dengan Anak
Permainan masak-masakan juga bisa dilakukan bersama Moms dan Dads di rumah.
Saat orang tua ikut serta, anak merasa diperhatikan, dihargai, dan lebih dekat secara emosional.
Anak pun merasa aman, nyaman, penuh kasih sayang, serta melihat orang tua sebagai sosok pendukung.
Bonding lewat permainan ini juga jadi kesempatan untuk mengajarkan kebiasaan baik, seperti makan sehat, menjaga kebersihan, dan kerja sama dengan cara menyenangkan.
Baca Juga: 10 Ide Permainan Kelompok Seru untuk Si Kecil, Catat Moms!
Tips Memilih Mainan Masak-Masakan untuk Anak
Setelah mengetahui berbagai manfaat bermain masak-masakan, Moms pasti tertarik untuk mengajak Si Kecil melakukannya di rumah.
Namun, jangan sampai salah memilih produk untuk bermain masak-masakan, ya.
Berikut ini tips memilih mainan masak-masakan untuk anak.
1. Pilih yang Bahannya Aman
Saat memilih mainan masak-masakan untuk anak, hal paling penting yang harus diperhatikan adalah keamanan bahannya.
Pilihlah mainan yang terbuat dari material non-toksik dan tidak mengandung bahan berbahaya agar aman dimainkan anak.
Pastikan juga mainan tidak memiliki bagian yang tajam atau mudah patah sehingga bisa melukai anak.
Dengan bahan yang aman, Moms bisa lebih tenang karena anak dapat bermain sekaligus belajar tanpa risiko kesehatan maupun cedera.
2. Sesuaikan dengan Usia
Untuk balita, pilih mainan berukuran besar dengan bentuk sederhana agar mudah digenggam dan tidak berisiko tertelan.
Sementara itu, untuk anak usia prasekolah hingga sekolah dasar, Moms bisa memilih set masak-masakan yang lebih lengkap dengan detail seperti kompor mainan, oven mini, atau aksesori tambahan agar mereka bisa berkreasi lebih luas.
Menyesuaikan mainan dengan usia anak akan membuat permainan lebih menyenangkan, bermanfaat, dan tetap aman.
3. Pilih Mainan Lilin untuk Permainan yang Lebih Imajinatif

Memilih mainan lilin dapat memberikan pengalaman yang lebih imajinatif bagi anak.
Dengan mainan masak-masakan lilin, Si Kecil bisa menciptakan berbagai bentuk makanan sesuai kreativitasnya, seperti es krim, pizza warna-warni, hingga jajanan lokal yang sering anak-anak lihat sehari-hari, seperti cilok, es cendol, atau kue lapis.
Aktivitas ini tidak hanya membuat permainan lebih seru, tetapi juga melatih motorik halus, serta koordinasi tangan-mata.
Dibandingkan set masak-masakan plastik yang sudah berbentuk jadi, lilin mainan memberi kebebasan lebih luas bagi anak untuk bereksperimen dan menuangkan ide-ide barunya.
Salah satu pilihan terbaik mainan masak-masakan lilin adalah Play-Doh.
Dengan Play-Doh, anak-anak bisa membentuk lilin mainan menjadi bentuk masakan dan makanan yang mereka inginkan.
Mainan Play-Doh dirancang untuk anak usia 2–8 tahun.
Teksturnya mudah dibentuk, sehingga kreativitas anak pun akan lebih terasah.
Anak juga dapat belajar mengenal warna, bentuk, dan proses memasak sederhana melalui permainan masak-masakan ini.
Tenang saja, Moms, Play-Doh telah dirancang khusus untuk anak usia dini, sehingga Play-Doh aman dimainkan anak, dan bebas dari bahan berbahaya.
Jadi, orang tua tidak perlu khawatir. Dengan Play-Doh, bermain masak-masakan bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi cara belajar yang bermanfaat bagi perkembangan anak sejak dini.
(ADV)
- https://www.researchgate.net/publication/377178304_Investigating_the_Role_of_Pretend_Play_in_Developing_Creativity_among_Preschoolers
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.