4 Potensi Manfaat Daun Gandarusa untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat daun gandarusa (Justicia gendarussa) untuk kesehatan telah dikenal sejak lama.

Karena itu, beragam penelitian pun menunjukkan potensi manfaat dari tanaman herbal tersebut.

Tentang Daun Gandarusa

Daun gandarusa adalah tanaman liar atau tanaman perdu yang bisa diperbanyak dengan cara stek.

Daun gandarusa memiliki tinggi mulai dari 0,8 meter hingga 2 meter dari permukaan tanah.

Tanaman ini tumbuh tegak ke atas tanpa perlu disandarkan atau dililitkan pada media apa pun.

Daunnya berjenis tunggal dengan bentuk memanjang selebar 1-3,5 cm dan panjang sekitar 5-20 cm.

Warnanya hijau muda saat ukurannya kecil, sedangkan saat sudah tumbuh besar warnanya lebih hijau tua.

Batangnya bercabang dan berkayu dengan ruas batang berwarna cokelat agak kehitaman dan mengilap.

Saat dikonsumsi, daun gandarusa memiliki rasa yang terasa getir, asam, dan sedikit rasa pedasnya.

Tanaman gandarusa ini juga berbunga.

Moms bisa melihat bunganya tumbuh pada bagian ujung atas daun.

Warna bunga ini putih dengan bentuk seperti tabung dua bibir.

Ukuran bunganya sangat kecil sehingga orang kerap kali tidak menyadarinya.

Kandungan Kimia Daun Gandarusa

Daun gandarusa mengandung berbagai senyawa yang di antaranya bermanfaat bagi kesehatan.

Berikut kandungan kimia daun gandarusa yang dilansir dari EAS Journal of Pharmacy and Pharmacology dan Pharmacognocy Research:

• Alkaloid: Alkaloid merupakan komponen penting dalam ekstrak J. gendarussa, dikenal memiliki sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan analgesik.
• Flavonoid: Senyawa ini mendukung aktivitas antioksidan tanaman dan dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk efek anti-kanker.
• Saponin: Ditemukan dalam tanaman, saponin memiliki potensi sifat anti-inflamasi dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
• Tanin: Dikenal berkat sifat astringennya, senyawa ini memiliki potensi untuk membantu mengatasi berbagai penyakit.
• Steroid: Senyawa seperti stigmasterol dan lupeol yang ditemukan dalam tanaman diduga berkontribusi pada efek terapeutiknya.
• Senyawa Fenolik: Mengandung berbagai zat bioaktif dengan sifat antioksidan, senyawa ini mendukung manfaat kesehatan tanaman.
• Minyak Atsiri: Ekstrak tanaman mengandung minyak esensial yang menunjukkan potensi efek antimikroba dan anti-inflamasi.
• Asam Lemak: Asam oleat dan jenis asam lemak lain yang terdeteksi memberikan manfaat kesehatan tambahan.
• Senyawa Baru: Penelitian terbaru menemukan senyawa baru dalam J. gendarussa yang berpotensi memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi.

Potensi Manfaat Daun Gandarusa

Menjadi tanaman perdu yang tidak terlalu dianggap keberadaannya, potensi manfaat daun gandarusa bagi kesehatan tubuh ternyata ada banyak.

Beberapa di antaranya adalah:

1. Mengobati Radang Sendi

Atritis atau radang sendi adalah penyakit inflamasi yang memengaruhi sendi serta jaringan di sekitarnya seperti kulit, pembuluh darah, dan otot.

Studi di Clinics Journal menunjukkan adanya potensi anti-artritis dalam daun gandarusa berkat senyawa seperti flavonoid dan β-sitosterol dikenal baik karena aktivitas anti-inflamasinya.

2. Membantu Mengatasi Peradangan dan Infeksi Bakteri serta Jamur

Studi di Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menunjukkan potensi aktivitas antimikroba dan antiinflamasi dengan melindungi sel darah merah.

Sebagai antiinflamasi, daun gandarusa bekerja dengan mengurangi respons peradangan di tubuh, sehingga efektif untuk meredakan gejala seperti nyeri.

Sebagai antimikroba, ekstrak daun gandarusa terbukti memiliki kemampuan untuk melawan berbagai jenis mikroorganisme berbahaya, termasuk bakteri dan jamur.

Ini memberikan manfaat dalam mencegah dan mengatasi infeksi ringan hingga sedang.

Namun, tentunya perlu penelitian lebih lanjut untuk menguatkan hasil studi tersebut.

3. Berpotensi Membantu Mengatasi HIV

Daun gandarusa memiliki potensi sebagai bahan alami dalam membantu pengobatan HIV.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di Infectious Disease Reports menunjukkan bahwa ekstrak daun gandarusa dapat menghambat replikasi HIV.

Salah satu mekanisme yang ditemukan adalah kemampuannya dalam mengurangi pembentukan sinsitia, yaitu struktur yang terbentuk saat virus menyebar di sel.

Temuan ini membuka peluang bagi pengembangan obat herbal untuk penderita HIV.

Baca Juga: 6 Potensi Manfaat Daun Senggugu untuk Kesehatan Tubuh

4. Melindungi Hati

Daun gandarusa juga memiliki sifat hepatoprotektif yang artinya dapat melindungi hati.

Dalam studi di jurnal Chemical Research in Toxicology dibuktikan bahwa daun gandarusa berpotensi melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh keracunan karbofuran pada tikus yang diteliti.

Ekstrak daun tersebut diuji dan menunjukkan hasil adanya penurunan kadar enzim hati, trigliserida, dan bilirubin pada hewan tersebut.

Namun, tentunya manfaat pada manusia diperlukan penelitian lebih lanjut.

Meskipun daun gandarusa memiliki potensi besar untuk kesehatan, penelitian yang mendukung manfaatnya masih dalam tahap awal dan perlu uji klinis lebih lanjut untuk memastikan keamanannya.

Oleh karena itu, disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun gandarusa sebagai pengobatan, guna menghindari risiko yang tidak diinginkan.