03 September 2025

Maulid Nabi: Sejarah, Makna, dan Tradisinya di Indonesia

Ketahui tentang maulid nabi di sini!
Maulid Nabi: Sejarah, Makna, dan Tradisinya di Indonesia

Foto: Freepik.com/freepik

Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang menjadi momen penuh makna bagi umat Islam di seluruh dunia.

Setiap tahun, perayaan ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan shalawat, ceramah agama, hingga tradisi lokal yang sarat nilai kebersamaan dan spiritual.

Tidak hanya sekadar mengenang kelahiran Rasulullah, Maulid Nabi juga menjadi ajang untuk memperdalam cinta kepada beliau serta meneladani akhlak mulianya dalam kehidupan sehari-hari.

Sejarah Maulid Nabi

Sejarah Maulid Nabi
Foto: Sejarah Maulid Nabi

Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi sudah dikenal sejak lama oleh umat Islam.

Ahmad Tsauri dalam buku Sejarah Maulid Nabi (2015) meyakini peringatan ini dimulai sejak tahun kedua hijriah, bahkan sejak masa Nabi SAW masih hidup.

Namun, sebagian pendapat menyebutkan tradisi Maulid Nabi pertama kali dilakukan pada masa Dinasti Fatimiyah atau ketika Salahudin Al-Ayyubi berkuasa.

Dalam catatan sejarah, Khaizuran )istri Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas) pernah memerintahkan penduduk Madinah hingga Mekah untuk merayakan Maulid Nabi, baik di Masjid Nabawi maupun di rumah-rumah.

Dari sanalah tradisi ini semakin berkembang luas.

Hingga kini, mayoritas ulama sepakat bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awwal, Tahun Gajah (570 M), dan setiap tanggal tersebut diperingati dengan penuh rasa cinta dan teladan kepada beliau.

Baca Juga: Doa Maulid Nabi Muhammad SAW dan Amalan yang Dianjurkan

Makna dan Hikmah Peringatan Maulid Nabi

Makna peringatan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk rasa syukur umat Islam atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok yang membawa ajaran Islam dan menjadi teladan dalam segala aspek kehidupan.

Melalui peringatan ini, umat diingatkan kembali akan perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan Islam serta akhlak mulia yang beliau contohkan.

Hikmah dari Maulid Nabi sangatlah banyak, di antaranya:

  • Menumbuhkan cinta kepada Rasulullah SAW, dengan memperbanyak shalawat dan mengenang perjalanan hidup beliau.
  • Menguatkan iman dan ketakwaan, karena umat Islam diajak untuk meneladani sifat sabar, jujur, amanah, dan kasih sayang Rasulullah.
  • Meningkatkan ukhuwah Islamiyah, sebab perayaan Maulid sering menjadi ajang berkumpul, belajar, dan mempererat persaudaraan.
  • Mengajarkan nilai syukur, karena lahirnya Nabi adalah anugerah besar bagi umat manusia.
  • Mendorong semangat beramal, baik dalam ibadah maupun kehidupan sehari-hari, sesuai ajaran beliau.

Dengan demikian, Maulid Nabi bukan hanya sekadar peringatan seremonial, tetapi juga momentum untuk memperbaiki diri agar semakin dekat dengan Allah SWT melalui teladan Rasulullah.

Baca Juga: 9 Makanan Kesukaan Nabi Muhammad SAW, Ada Roti Gandum!

Tradisi Maulid Nabi di Indonesia

Tradisi Maulid Nabi di Indonesia
Foto: Tradisi Maulid Nabi di Indonesia (En.wikipedia.org/Kembangraps)

Tradisi Maulid Nabi di Indonesia sangat beragam dan kaya makna, karena setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Misalnya ada tradisi Grebeg Maulud dengan arak-arakan dan pembagian makanan.

Di Yogyakarta dan Solo, dikenal Sekaten yang sudah menjadi agenda budaya besar, ditandai dengan tabuhan gamelan pusaka serta pasar rakyat.

Masyarakat Banten memiliki tradisi Debus dan doa bersama, sedangkan di Madura ada tradisi Molodhan dengan sajian tumpeng dan aneka makanan khas.

Semua tradisi ini pada dasarnya bertujuan untuk mempererat kebersamaan, memperbanyak shalawat, serta meneladani ajaran Rasulullah.

Meski bentuk perayaannya berbeda, inti dari tradisi Maulid Nabi di Indonesia tetap sama, yaitu wujud cinta dan syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 10 Contoh Teks Ceramah tentang Sabar dan Ujian Kehidupan

Peringatan Maulid Nabi di Indonesia bukan hanya sekadar tradisi tahunan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat rasa cinta kepada Rasulullah SAW sekaligus mempererat silaturahmi antarumat.

Melalui berbagai cara dan budaya lokal yang berbeda, nilai utama dari Maulid tetap sama, yaitu meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW serta menjadikannya inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

  • https://baznas.go.id/artikel-show/Sejarah-Singkat-Peringatan-Maulid-Nabi-Muhammad/253?back=https://baznas.go.id/artikel-all
  • https://almanhaj.or.id/3079-sejarah-peringatan-maulid-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.