14 February 2025

Penyebab Anak Makan Terlalu Lama dan Tips Mengatasinya

Jangan langsung dimarahi, coba lakukan ini supaya anak makan lebih cepat

Makan terlalu cepat memang tidak baik, tapi kebiasaan anak makan terlalu lama juga perlu dihindari.

Menurut literatur dari Student Health Service Hongkong, penyebab anak makan terlalu lama di antaranya adalah tekstur makanan yang terlalu keras, teralihkan perhatian oleh mainan atau gadget, sudah kenyang makan camilan, atau tidak selera makan.

Ingin tahu penyebab dan tips mengatasi anak makan terlalu lama? Simak sampai akhir, ya!

Penyebab Anak Makan Terlalu Lama

Penyebab Anak Makan Terlalu Lama
Foto: Penyebab Anak Makan Terlalu Lama (Orami Photo Stocks)

Anak-anak makan terlalu lama bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yakni:

1. Si Kecil Belum Terlalu Lapar

Melansir dari laman Family Health Service, anak-anak mungkin tidak merasa lapar saat waktu makan tiba, terutama jika mereka sudah mengonsumsi camilan atau minuman sebelumnya.

Hal ini bisa membuat mereka makan dengan lebih lambat atau bahkan kehilangan minat terhadap makanan yang disajikan.

Untuk mengatasinya, Moms bisa mencoba mengatur jadwal makan dan camilan agar mereka tetap merasa lapar pada waktu makan utama.

2. Gangguan Saat Makan

Melansir dari laman Student Health Service Hongkong, lingkungan sekitar juga berperan dalam kebiasaan makan anak.

Gangguan dari mainan, televisi, atau percakapan yang terlalu ramai bisa membuat mereka kehilangan fokus saat makan.

Jika anak-anak lebih tertarik dengan hal lain, mereka cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk menghabiskan makanannya.

Moms bisa mencoba menciptakan suasana makan yang lebih tenang dan minim distraksi agar mereka lebih fokus.

3. Selera dan Tekstur Makanan

Menurut laman Bellamy's Organic, setiap anak memiliki preferensi makanan yang berbeda.

Jika makanan yang disajikan tidak menarik atau terasa sulit dikunyah, mereka mungkin akan makan lebih lambat.

Untuk mengatasinya, Moms bisa mencoba variasi makanan dengan berbagai tekstur dan rasa agar anak tetap tertarik dan lebih cepat menghabiskan makanannya.

4. Pola Perilaku Anak

Dilansir dari laman The Confident Eater, beberapa anak secara alami memiliki kebiasaan makan yang lambat sebagai bagian dari temperamen mereka.

Selain itu, mereka mungkin makan lambat sebagai cara untuk mendapatkan perhatian atau sedang berusaha mengatur makanannya.

Jika ini terjadi, Moms bisa mencoba memberikan dorongan positif dan tetap bersabar dalam mengajarkan kebiasaan makan yang lebih baik.

5. Kecemasan atau Stres

Moms, faktor emosional seperti kecemasan atau stres juga bisa berpengaruh pada kebiasaan makan anak.

Jika Si Kecil merasa tertekan saat makan, misalnya karena suasana yang tegang atau tekanan untuk menghabiskan makanan, SI Kecil mungkin merespons dengan makan lebih lambat.

Untuk itu, penting bagi Moms menciptakan suasana makan yang nyaman dan menyenangkan agar anak lebih rileks dan menikmati makanannya.

Tips Mengatasi Kebiasaan Anak Makan Terlalu Lama

Sebelum memarahi Si Kecil karena makan terlalu lama, coba dulu berbagai kiat berikut untuk mengatasinya ya, Moms.

1. Atur Jadwal Makan Camilan

Anak Makan Sayur
Foto: Anak Makan Sayur (Thefashionablebambino.com)

Anak dalam masa pertumbuhan memang butuh makan camilan untuk memenuhi kebutuhan energi tubuhnya, tapi ngemil terlalu banyak bisa membuat Si Kecil makan terlalu lama.

Nah, kiat pertama untuk mengatasi anak makan terlalu lama adalah mengatur waktu dan porsi makan camilan supaya tidak mengganggu jadwal makan.

Moms bisa mengikuti rekomendasi Academy of Nutrition and Dietetics, yaitu dua kali makan camilan, yang diberikan setidaknya dua jam setelah waktu makan dan paling lambat satu atau dua jam sebelum waktu makan selanjutnya.

Pastikan Moms juga mengaplikasikan pilar gizi seimbang dalam setiap porsi makanan Si Kecil.

2. Atur Tampilan dan Porsi Makanan

Untuk anak yang makannya lambat karena kurang berselera atau makanan terlalu berat, coba sesuaikan penyajian makanan supaya terlihat lebih menarik dan mudah dimakan.

Bukan berarti Moms harus membuat makanan khusus untuk Si Kecil, tapi siasati supaya makanan empuk dan mudah dikunyah, potongan tidak terlalu besar dan mudah masuk ke dalam mulut.

Pastikan juga porsinya tidak terlalu besar, memberikan bumbu tambahan yang disukai, atau disajikan secara kreatif.

Moms juga bisa menyiapkan bekal sekolah anak dengan menu yang variatif dan menarik seperti ini agar ia tidak bosan.

3. Luangkan Waktu Berkualitas Setiap Hari

Mendampingi Anak Bermain
Foto: Mendampingi Anak Bermain (Freepik.com/bearfotos)

Ada juga lho Moms, sebagian anak yang sengaja makan terlalu lama karena butuh perhatian lebih atau ingin menghabiskan waktu lebih lama dengan orang tua, seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Jika ini penyebabnya, coba luangkan waktu berkualitas bersama Si Kecil setidaknya 1 jam setiap hari di luar waktu makan supaya kebutuhan kedekatannya dengan Moms dan Dads terpenuhi.

4. Buat Aturan Makan

Di awal waktu makan, beri tahu Si Kecil kalau dia punya waktu 20-30 menit (sesuaikan secara bertahap) untuk makan.

Jika Si Kecil belum bisa membaca jam, Moms bisa gunakan alarm untuk menandai waktu.

Sekitar 5 atau 10 menit sebelum waktu makan habis, ingatkan Si Kecil untuk segera menghabiskan makanannya.

Saat waktu habis atau alarm berbunyi, ambil piring makan Si Kecil dan jelaskan kalau waktu makannya sudah habis.

Awalnya mungkin terasa berat bagi Moms karena khawatir anak masih lapar dan tidak cukup makan, tapi langkah ini perlu dilakukan secara konsisten untuk menghentikan kebiasaan makan terlalu lama.

5. Diskusikan Dengan Anak

Ibu dan Anak
Foto: Ibu dan Anak (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Di luar waktu makan, saat sedang santai dan dalam mood yang baik, Moms bisa ajak Si Kecil berdiskusi tentang pentingnya menghabiskan makanan dalam jangka waktu tertentu.

Selain supaya makanan tetap segar dan terasa lezat, ingatkan juga kalau ia bisa segera melakukan aktivitas lain yang disukainya setelah makanan habis.

Ingat ya Moms, membiasakan makan dengan fokus tanpa gangguan TV, gadget, atau melakukan aktivitas lain juga penting untuk mengatasi anak makan terlalu lama.

Selama Moms dan Dads disiplin dan konsisten menjalankan kiat di atas, kebiasaan makan Si Kecil pasti cepat menjadi lebih baik.

Apa Moms pernah mencoba cara lain supaya anak makan lebih cepat?

  • https://www.studenthealth.gov.hk/english/resources/resources_bl/files/lf_diet_habit.pdf
  • https://www.fhs.gov.hk/english/health_info/faq/child_health/GN1_2_4_1.html
  • https://bellamysorganic.com.au/blogs/childhood-nutrition/teach-kids-eat-slowly
  • https://theconfidenteater.com/blog/picky-eating-support/how-to-help-a-slow-eater-especially-a-picky-one/
  • https://www.studenthealth.gov.hk/english/resources/resources_bl/files/lf_diet_habit.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.