left icon
iconiconicon
Home > Kesehatan > Obat-obatan
OBAT-OBATAN
26 May 2022

3 Pilihan Obat Telinga Berair, Harus Disesuaikan dengan Penyebabnya!

Perlu dikonsultasikan dengan dokter
0 disukai
0
0 komentar
0
Simpan
Simpan
3 Pilihan Obat Telinga Berair, Harus Disesuaikan dengan Penyebabnya!
X

Foto: Orami Photo Stocks

placeholder
Artikel ditulis oleh Nydia Jannah
Disunting oleh Karinta Ariani Setiaputri

Daftar isi artikel

  • Pilihan Obat Telinga Berair
  • Penyebab Telinga Berair Berdasarkan Jenis Cairan yang Keluar

Telinga berair adalah kondsi yang cukup umum terjadi. Apa saja pilihan obat telinga berair yang tersedia?

Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, penting untuk tahu penyebabnya.

Telinga berair bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulsai dari cairan kotoran telinga yang menumpuk, atau karena masalah lain.

Whatsapp channel

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Baca juga: Dionicol, Jenis Antibiotik untuk Atasi Infeksi pada Pencernaan dan Pernapasan

Pilihan Obat Telinga Berair

Resistensi Antibiotik, Risiko Jika Tidak Menghabiskan Obat Antibiotik 01.jpg
Foto: Resistensi Antibiotik, Risiko Jika Tidak Menghabiskan Obat Antibiotik 01.jpg (Nhs.org.uk)

Foto: Orami Photo Stock

Ketika mengalami telinga berair, penting untuk memeriksakan kondisi ke dokter, alih-alih sembarangan pilih obat.

Berdasarkan penyebab dan keparahan kondisi, dokter akan meresepkan obat telinga berair yang tepat.

Umumnya, pilihan pengobatan untuk kondisi telinga berair adalah:

1. Antibiotik

Jika telinga berair disebabkan oleh infeksi bakteri, maka pengobatan terbaik yang bisa diberikan adalah antibiotik.

Antibiotik yang diberikan bisa berbentuk salep atau obat tetes. Namun pada beberapa kasus, bisa juga antibiotik oral atau yang diminum.

2. Obat Antijamur

Pada kasus telinga berair yang disebabkan oleh infeksi jamur, obat yang biasa diresepkan adalah obat antijamur, seperti clotrimazole.

Namun, jika kondisi tidak terlalu parah, dokter mungkin hanya akan meresepkan larutan asetat.

3. Obat Pereda Nyeri

Kondisi telinga berair juga dapat menyebabkan rasa nyeri pada telinga.

Untuk meredakannya, bisa dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang bisa dibeli di apotek tanpa resep, seperti paracetamol.

Selain 3 jenis obat telinga berair tadi, kondisi ini juga bisa diatasi dengan operasi atau pembedahan.

Namun, biasanya operasi baru diperlukan jika ada banyak cairan telinga yang terus menerus keluar.

Bisa jadi ada pembentukan abses atau kantong nanah di dalam telinga.

Untuk itu, dokter akan mengeluarkan dan menyingkirkan nanah melalui prosedur operasi.

Jika telinga berair terjadi akibat trauma atau benturan, pengobatan lain mungkin diperlukan, sesuai keparahan kondisi.

Prosedur operasi bisa jadi diperlukan jika terjadi robekan pada gendang telinga.

Baca juga: 10 Rekomendasi Obat Gusi Bengkak dan Tindakan Perawatan yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasinya

Penyebab Telinga Berair Berdasarkan Jenis Cairan yang Keluar

telinga berdarah
Foto: telinga berdarah (Texasentandallergy.com)

Foto: Orami Photo Stock

Setelah mengetahui pilihan obat telinga berair yang bisa digunakan, penting juga untuk memahami penyebab kondisi ini.

Telinga berair bisa terjadi karena banyak hal. Penyebabnya juga bisa berbeda-beda, tergantung jenis cairan yang keluar.

Apakah cairan yang keluar dari telinga berwarna bening, keruh, atau bercampur darah? Penyebabnya bisa berbeda.

Berikut ini penyebab telinga berair berdasarkan jenis cairan yang keluar dari telinga:

1. Cairan Bening

Cairan bening yang keluar dari telinga mungkin berupa air, yang dapat terkumpul di telinga setelah berenang atau mandi.

Moms dapat dengan lembut mengeringkan telinga menggunakan pengering rambut dengan panas rendah, atau dengan handuk.

Meluangkan waktu untuk mengeringkan telinga setelah mandi atau berenang dapat membantu mencegah infeksi yang disebut telinga perenang.

Kondisi ini dalam medis disebut otitis eksterna, di mana air terperangkap di telinga.

Dalam kasus yang jarang terjadi, cairan bening yang keluar dari telinga dapat disebabkan oleh kebocoran cairan serebrospinal.

Ini terjadi ketika cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang bocor dan keluar melalui telinga. Kondisi ini biasanya terjadi setelah cedera traumatis.

Menurut studi pada 2017 di Korean Journal of Neurotrauma, kebocoran cairan dalam jumlah besar tidak boleh disepelekan.

Ini bisa jadi tanda adanya kerusakan pada tengkorak, otak, atau tulang belakang.

Kemungkinan penyebab lain dari cairan bening yang keluar dari telinga adalah efek samping dari operasi.

Ini juga dapat terjadi sebagai akibat dari penyakit telinga kronis (jangka panjang), termasuk infeksi telinga tengah kronis atau kanker.

2. Darah

Cedera ringan atau goresan di saluran telinga terkadang dapat menyebabkan sejumlah kecil darah keluar dari telinga.

Jika seseorang mengalami gendang telinga pecah, mereka mungkin melihat darah, nanah, atau cairan bening mengalir dari telinga.

Gendang telinga berada di antara saluran telinga dan telinga tengah, dan dapat pecah jika ada sesuatu yang membuat lubang kecil di dalamnya.

Gendang telinga bisa pecah jika:

  • Infeksi telinga memberi tekanan pada telinga.
  • Suara keras terjadi sangat dekat dengan telinga.
  • Memasukkan sesuatu terlalu jauh ke dalam telinga.
  • Mengalami perubahan tekanan udara secara tiba-tiba.
  • Terjadi cedera, seperti pukulan ke telinga.

Gendang telinga yang pecah dapat menyebabkan gejala berupa nyeri pada telinga, berdenging, dan kehilangan pendengaran.

Selain karena pecahnya gendang telinga, cairan berdarah yang keluar juga bisa disebabkan oleh kondisi medis lain.

Menurut studi pada 2015 di International Journal of Clinical and Experimental Medicine, karsinoma sel skuamosa di telinga tengah juga bisa jadi penyebab.

Selain itu, orang yang menggunakan obat pengencer darah, seperti aspirin atau warfarin, juga lebih mungkin mengalami drainase telinga berdarah.

3. Nanah atau Cairan Keruh

Nanah atau cairan keruh yang keluar dari telinga bisa menjadi tanda adanya infeksi di saluran telinga atau telinga tengah.

Saluran telinga adalah saluran yang menghubungkan telinga luar dengan telinga tengah.

Infeksi telinga tengah, atau dikenal juga sebagai otitis media, dapat menyebabkan keluarnya cairan dari telinga.

Infeksi telinga juga dapat menyebabkan gendang telinga pecah pada beberapa kasus.

Gendang telinga yang pecah juga dapat menyebabkan keluarnya cairan keruh dari telinga.

Baca juga: Ketahui Obat Sakit Lutut, yang Diberikan Sesuai Keparahan Penyakit

Infeksi telinga dapat terjadi karena pilek, flu, atau cedera pada telinga.

Beberapa orang lebih rentan daripada yang lain untuk sering mengalami infeksi telinga.

Itulah pembahasan mengenai pilihan obat telinga berair dan berbagai hal yang bisa jadi penyebab kondisi ini.

Dapat diketahui bahwa keluarnya cairan dari telinga bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh.

Pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter jika mengalami telinga berair untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

  • https://doi.org/10.13004/kjnt.2017.13.2.63
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4402914/
  • https://www.healthdirect.gov.au/fluid-from-the-ear
  • https://medlineplus.gov/ency/article/003042.htm
  • https://www.verywellhealth.com/ear-drainage-causes-and-treatment-1191911
  • https://www.healthline.com/health/ear-discharge
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/324651

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


Topik Terkait

telingaobat-obatan

Baca selanjutnya

Kenali Omedrinat, Berguna untuk Mengatasi Mabuk Perjalanan

Kenali Omedrinat, Berguna untuk Mengatasi Mabuk Perjalanan

Obat-obatan
omedrinat
Mengetahui Decadryl Expectorant Sirup: Fungsi dari Setiap Kandungan yang Mampu Encerkan Dahak

Mengetahui Decadryl Expectorant Sirup: Fungsi dari Setiap Kandungan yang Mampu Encerkan Dahak

Obat-obatan
decadryl
Kalkulator masa subur

Kalkulator masa subur

Baby Name Finder

Baby Name Finder

NewWorksheet Anak

Worksheet Anak

Resep

Resep

Tools untuk Si Kecil

Pertumbuhan

Pertumbuhan

Imunisasi

Imunisasi

MPASI

MPASI

Pencapaian

Pencapaian

Artikel Terkait
Curvit, Suplemen Penambah Nafsu Makan Anak dan Dewasa

Curvit, Suplemen Penambah Nafsu Makan Anak dan Dewasa

Obat-obatan
curvit
Beragam Pilihan Obat Saraf Otak, yang Ada di Apotek hingga Herbal Alami

Beragam Pilihan Obat Saraf Otak, yang Ada di Apotek hingga Herbal Alami

Obat-obatan
obat-saraf-otak
Jamu Rumput Fatimah, Benarkah Bisa Melancarkan Persalinan?

Jamu Rumput Fatimah, Benarkah Bisa Melancarkan Persalinan?

Obat-obatan
jamu-rumput-fatimah
Ditaruh di Bawah Lidah, Begini Cara Kerja Obat Sublingual

Ditaruh di Bawah Lidah, Begini Cara Kerja Obat Sublingual

Obat-obatan
obat-sublingual
Info Lengkap Degirol, Obat Radang Tenggorokan dan Infeksi Rongga Mulut

Info Lengkap Degirol, Obat Radang Tenggorokan dan Infeksi Rongga Mulut

Obat-obatan
degirol
Ketahui Obat Avigan: Fungsi, Dosis, dan Efek samping

Ketahui Obat Avigan: Fungsi, Dosis, dan Efek samping

Obat-obatan
avigan
Ketahui Obat Meropenem: Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya

Ketahui Obat Meropenem: Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya

Obat-obatan
meropenem
Obat Propranolol: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Obat Propranolol: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Obat-obatan
obat-propranolol

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.

Home

Home

Shopping

Shopping

Articles

Articles

IbuSibuk

IbuSibuk

Account

Account

Gagal Mengambil Data Artikel