Penyebab Oksidasi pada Makeup dan Cara Mencegahnya!

Oksidasi pada makeup adalah masalah yang sering bikin Moms bingung, terutama saat warna foundation tiba-tiba berubah jadi lebih gelap atau kusam setelah beberapa jam dipakai.

Kondisi ini bisa membuat riasan terlihat tidak rata dan tidak sesuai dengan warna kulit aslinya.

Bagi Moms yang baru pertama kali mendengar istilah ini, oksidasi terjadi karena reaksi antara kandungan makeup dengan udara, minyak wajah, atau kelembapan, yang akhirnya mengubah warna produk di kulit.

Agar wajah tetap segar dan riasan tahan lama, penting untuk memahami apa penyebab oksidasi dan bagaimana cara mencegahnya.

Simak terus artikel ini untuk mendapatkan penjelasan lengkap dan tips praktis yang bisa Moms coba sendiri di rumah.

Baca Juga: Tutorial Makeup 5 Menit untuk Meeting Online, Anti Ribet!

Tanda-Tanda Makeup Mengalami Oksidasi

Moms pernah merasa habis dandan, wajah malah kelihatan lebih gelap atau kusam setelah beberapa jam?

Bisa jadi itu karena oksidasi pada makeup, yaitu perubahan warna produk kosmetik akibat reaksi dengan udara, minyak, atau kelembapan kulit.

Proses ini bisa bikin riasan yang awalnya flawless jadi tampak belang atau tidak merata.

Nah, selain kulit wajah tampak menggelap terdapat beberapa tanda oksidasi pada makeup terjadi, lho Moms. Di antaranya:

1. Riasan Tampak Kusam dan Kehilangan Kesan Segar

Makeup seharusnya memberikan efek cerah dan segar pada wajah. Tapi saat mengalami oksidasi, riasan justru bisa tampak kusam, tidak bercahaya, dan membuat wajah terlihat lelah.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh reaksi kimia antara makeup dan minyak berlebih di wajah yang mengubah hasil akhir makeup menjadi lebih buram.

Wajah yang sebelumnya glowing bisa terlihat seperti tidak terawat, padahal Moms sudah berdandan maksimal.

Ini bisa jadi sinyal bahwa makeup tidak cocok atau terlalu berat untuk jenis kulit Moms.

2. Warna Makeup Tidak Lagi Cocok dengan Warna Kulit

Saat warna makeup, khususnya foundation atau bedak, mulai tampak berbeda dengan warna kulit leher atau tangan, ini bisa jadi tanda kuat oksidasi.

Makeup yang awalnya menyatu dengan kulit bisa berubah menjadi lebih gelap, oranye, atau bahkan keabu-abuan.

Akibatnya, makeup tampak belang dan tidak merata.

Jika Moms merasa warna wajah dan leher jadi tidak seimbang, kemungkinan besar makeup telah teroksidasi.

3. Kulit Tampak Berat Seperti Pakai Bedak Tebal

Oksidasi sering kali menyebabkan makeup terlihat menumpuk, terutama di area wajah yang berminyak seperti dahi, hidung, dan dagu (T-zone).

Makeup yang tadinya terasa ringan bisa berubah jadi tampak cakey atau berat di kulit. Ini membuat pori-pori terlihat lebih besar dan kulit menjadi tidak nyaman.

Efek ini membuat tampilan makeup terlihat seperti tidak natural, bahkan memperparah tampilan kulit yang berminyak atau bertekstur.

Penyebab Oksidasi pada Makeup

Setelah mengetahui tanda dari oksidasi pada makeup, mungkin Moms penasaran sebenarnya apa sih penyebab umumnya terjadinya hal ini.

Berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi penyebab makeup terlihat oksidasi.

1. Kandungan Bahan Kimia Tertentu dalam Produk

Beberapa produk makeup mengandung bahan seperti titanium dioxide atau iron oxide yang rentan bereaksi dengan udara dan minyak wajah.

Saat bahan ini terpapar oksigen, mereka bisa mengalami perubahan warna, terutama pada foundation atau bedak.

Inilah kenapa warna makeup bisa jadi lebih gelap seiring waktu.

2. Produksi Minyak Berlebih di Wajah

Kulit yang cenderung berminyak mempercepat proses oksidasi makeup.

Minyak alami dari kulit bercampur dengan formula makeup, lalu memicu reaksi kimia yang mengubah warna produk.

Area T-zone biasanya paling rentan, karena produksi minyak lebih tinggi.

3. Pemilihan Shade Foundation yang Terlalu Terang

Moms, memilih foundation yang terlalu terang justru bisa memperburuk efek oksidasi.

Saat warna awal sudah tidak sesuai, perubahan sedikit saja akan terlihat jelas di wajah.

Akibatnya, foundation malah tampak abu-abu, oranye, atau kusam setelah beberapa saat.

4. Paparan Udara dan Sinar Matahari

Ketika makeup terkena udara bebas dan sinar matahari, terjadi reaksi oksidasi secara alami.

Ini sangat umum terjadi jika Moms banyak beraktivitas di luar ruangan.

Produk yang tidak diformulasikan dengan perlindungan tambahan biasanya lebih cepat berubah warna.

5. Penggunaan Skincare dengan Kandungan Aktif

Beberapa produk skincare seperti vitamin C, AHA, atau BHA bisa mempengaruhi stabilitas makeup di atasnya.

Jika tidak ditunggu meresap dengan baik, kandungan aktif tersebut bisa mempercepat oksidasi ketika bertemu dengan foundation atau bedak.

Cara Mencegah Oksidasi pada Makeup

Tapi tenang, ada beberapa cara mudah yang bisa Moms lakukan agar makeup tetap cerah dan tahan lama seharian.

Yuk, simak cara mencegah oksidasi makeup berikut ini!

1. Pilih Shade Foundation yang Sesuai dengan Warna Kulit

Memilih warna foundation yang terlalu terang justru bisa memperjelas efek oksidasi, Moms.

Saat warna awalnya sudah tidak pas, sedikit perubahan saja akan langsung terlihat belang atau keabu-abuan.

Itulah sebabnya penting sekali memilih shade yang benar-benar menyatu dengan warna kulit dan undertone.

Coba aplikasikan di area rahang atau leher, bukan di tangan, agar hasilnya lebih akurat.

2. Gunakan Primer yang Mengontrol Minyak

Kulit wajah yang memproduksi minyak berlebih bisa mempercepat proses oksidasi makeup.

Nah, Moms bisa mengandalkan primer yang diformulasikan khusus untuk mengontrol minyak dan mengecilkan pori-pori.

Gunakan primer terutama di area T-zone seperti dahi, hidung, dan dagu karena di sinilah biasanya makeup paling cepat berubah warna.

Dengan menggunakan primer, makeup akan lebih menempel sempurna dan tidak cepat teroksidasi oleh minyak alami kulit.

3. Biarkan Skincare Menyerap dengan Sempurna

Terkadang karena terburu-buru, Moms langsung mengaplikasikan makeup setelah memakai skincare.

Padahal, skincare yang belum sepenuhnya meresap bisa bercampur dengan foundation dan memicu reaksi kimia yang menyebabkan oksidasi.

Jadi, pastikan beri jeda beberapa menit setelah memakai pelembap atau serum, sampai benar-benar menyerap ke kulit.

Ini akan membantu makeup menempel lebih baik dan mengurangi risiko berubah warna sepanjang hari.

4. Gunakan Setting Spray atau Setting Powder

Setting spray dan setting powder bukan hanya untuk bikin makeup tahan lama, tapi juga bisa jadi pelindung dari oksidasi.

Keduanya membantu “mengunci” makeup agar tidak mudah terpengaruh oleh udara atau minyak wajah.

Moms bisa menggunakan setting powder untuk mengontrol minyak dan menyamarkan pori-pori, lalu semprotkan setting spray sebagai sentuhan akhir agar riasan lebih menyatu dan tahan lama.

Kombinasi ini bisa membantu menjaga makeup tetap cerah dan segar seharian.

5. Aplikasikan Makeup dalam Jumlah Tipis dan Merata

Sering kali, Moms tergoda untuk memakai foundation atau bedak dalam jumlah banyak agar hasilnya terlihat lebih flawless.

Padahal, lapisan makeup yang terlalu tebal bisa memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak, yang justru mempercepat oksidasi.

Kuncinya adalah aplikasikan tipis-tipis dulu, lalu bangun lapisan secara perlahan jika butuh coverage lebih.

Selain lebih ringan, cara ini juga membuat makeup terlihat lebih alami dan minim risiko berubah warna.

Baca Juga: 7 Rangkaian Skin Prep, Kunci Makeup Tahan Lama Seharian!

Dengan menerapkan tips-tips ini, Moms nggak perlu khawatir lagi soal wajah yang tampak kusam atau belang di tengah hari.

Makeup bisa tetap flawless, cerah, dan tahan lama meski beraktivitas seharian!