17 June 2025

Pengaruh Kopi terhadap Kesuburan Wanita, Simak Jawabannya!

Hindari konsumsi secara berlebihan

Intinya Nih, Moms:

  • Konsumsi kafein berlebih bisa mengganggu ovulasi dan hormon reproduksi.
  • Batas aman kafein bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan adalah 200 mg/hari (sekitar 1–2 cangkir kopi).
  • Kopi bisa memperlambat waktu terjadinya kehamilan jika dikonsumsi berlebihan.
  • Jika sedang program hamil, sebaiknya konsultasikan kebiasaan minum kopi ke dokter kandungan.

Pengaruh kopi terhadap kesuburan wanita mungkin sudah jadi topik lama terutama untuk Moms yang merencanakan kehamilan.

Terlebih, banyak orang yang mengandalkan kopi untuk memulai hari. Tapi, jika dikonsumsi setiap hari tentu akan ada efek tertentu.

Moms juga mungkin pernah cemas dan bertanya-tanya apakah ada pengaruh kopi terhadap kesuburan dan apakah kebiasaan ini mengganggu fertilitas?

Mari kita lihat apa yang diungkapkan oleh penelitian tentang bagaimana kafein memengaruhi kesuburan manusia!

Baca Juga: 5 Buah untuk Program Hamil yang Bisa Tingkatkan Kesuburan

Pengaruh Kopi Terhadap Kesuburan Wanita

Pengaruh Kopi Terhadap Kesuburan Wanita
Foto: Pengaruh Kopi Terhadap Kesuburan Wanita (Pexels.com)

Moms, kalau berdasarkan studi di jurnal Reproductive Biology and Endocrinology, tidak ditemukan efek buruk dari konsumsi kafein atau kopi terhadap kesuburan wanita.

Penelitian ini menganalisis data dari 2.099 wanita berusia 18-44 tahun dan menunjukkan beberapa hal penting:

  • Tidak ada hubungan signifikan antara konsumsi kopi dan infertilitas.
  • Tidak ada hubungan signifikan antara total asupan kafein dan infertilitas.

Setelah memperhitungkan berbagai faktor lain yang bisa memengaruhi hasil (seperti usia, indeks massa tubuh, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, kualitas pola makan, dan lainnya), konsumsi kopi dan kafein tidak terbukti meningkatkan risiko sulit hamil.

Satu temuan menarik dari penelitian ini adalah konsumsi teh dalam jumlah sedang (kurang dari 2 cangkir per hari) justru berkaitan dengan penurunan risiko infertilitas, meskipun hal ini tidak berlaku pada kopi atau kafein.

Tidak hanya dari satu artikel jurnal, berdasarkan studi di jurnal Fertility and Sterility, mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang (hingga 5 cangkir per hari) tidak terkait dengan penurunan tingkat kesuburan.

Temuan ini mendukung anggapan bahwa minum kopi secara moderat tetap aman bagi wanita yang menjalani program hamil.

Kemungkinan Efek Negatif dari Kopi atau Kafein

Moms, meskipun dari dua artikel jurnal di atas mengatakan bahwa tidak ada pengaruh konsumsi kafein terhadap kesuburan, namun sebaiknya dikurangi.

Sebab, dari artikel jurnal Effects of caffeine consumption on delayed conception, menunjukkan bahwa asupan kafein yang tinggi (lebih dari 300 mg per hari) bisa dikaitkan dengan waktu yang lebih lama untuk hamil dan peningkatan risiko keguguran.

Jadi, dua artikel jurnal sebelumnya menyebutkan bahwa kopi tidak ada pengaruh terhadap kesuburan wanita jika dikonsumsi dalam jumlah sedang atau tidak lebih dari 300 mg per hari.

Sebagai tambahan informasi, konsumsi kafein dalam jumlah sedang itu adalah sekitar 200-300 miligram per hari, atau setara dengan 1–2 cangkir kopi, saat sedang merencanakan kehamilan.

Baca Juga: 6 Manfaat Zat Besi untuk Program Hamil dan Kesuburan

Efek Samping Kopi Jika Dikonsumsi Berlebihan

Nah, ini yang kemungkinan terjadi jika Moms mengonsumsi kafein termasuk kopi jika dikonsumsi lebih dari 200-300 miligram per hari.

1. Meningkatkan Risiko Keguguran (Keguguran Spontan)

Ilustrasi Cek Kehamilan
Foto: Ilustrasi Cek Kehamilan (Todaysparent.com)

Dari artikel jurnal Trends in Endocrinology & Metabolism akan ada pengaruh kopi terhadap kehamilan wanita jika dikonsumsi secara berlebihan.

Salah satunya adalah meningkatkan risiko keguguran.

Studi itu menunjukkan bahwa semakin tinggi asupan kafein, semakin besar pula risiko kehilangan kehamilan.

2. Pertumbuhan Janin Terhambat dan Berat Lahir Rendah

Masih dari jurnal yang sama, pengaruh kopi terhadap kesuburan juga bisa mengganggu pertumbuhan bayi di dalam rahim.

Ini bisa meningkatkan risiko anak mengalami kelebihan berat badan di masa kecil dan perkembangan kognitif yang kurang optimal.

3. Gangguan Perkembangan Embrio dan Fungsi Plasenta

Pengaruh kopi terhadap kesuburan wanita jika dikonsumsi secara berlebihan juga bisa menyebabkan gangguan perkembangan embrio dan fungsi plasenta, lho Moms.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa paparan kafein dapat mengganggu proses menempelnya embrio di rahim.

Tidak hanya itu, bisa mengganggu perkembangan jantung janin, serta aliran darah ke plasenta.

Hal ini berisiko menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak.

Baca Juga: 11 Nutrisi untuk Kesuburan Pria, Baik Dikonsumsi oleh Dads

Itulah jawaban dari pengaruh kopi terhadap kesuburan wanita. Jadi, sudah tahu ya Moms.

Jika masih ragu, Moms bisa konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Semoga membantu, Moms.

  • https://rbej.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12958-024-01261-3
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0015028219302870#:~:text=Result(s),reference%20group%20of%20coffee%20abstainers.
  • https://academic.oup.com/aje/article-abstract/142/12/1322/59709?redirectedFrom=fulltext&login=false
  • https://www.cell.com/trends/endocrinology-metabolism/abstract/S1043-2760(19)30226-7?_returnURL=https%3A%2F%2Flinkinghub.elsevier.com%2Fretrieve%2Fpii%2FS1043276019302267%3Fshowall%3Dtrue

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.