left icon
iconiconicon
Home > Bayi > Newborn
NEWBORN
09 September 2019

Penyakit Kuning Pada Bayi Baru Lahir dan Penanganannya

Penyakit kuning adalah kondisi umum yang memengaruhi lebih dari 50 persen dari semua bayi yang baru lahir
0 disukai
0
0 komentar
0
Simpan
Simpan
Penyakit Kuning Pada Bayi Baru Lahir dan Penanganannya
X
placeholder
Artikel ditulis oleh Waritsa Asri Asri
Disunting oleh Orami Author

Setelah proses melahirkan, Moms dan Dads pasti langsung merasakan kebahagiaan karena telah bertatap muka langsung dengan Si Kecil yang selama ini hanya bisa dilihat saat pemeriksaan rutin ke dokter.

Akan tetapi, hal ini akan sedikit memudar lantaran Si Kecil tidak dapat pulang bersama Moms dan Dads dikarenakan terkena penyakit kuning.

Dilansir dari MayoClinic, penyakit kuning pada bayi adalah perubahan warna kuning pada kulit dan mata bayi yang baru lahir.

Whatsapp channel

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Penyakit kuning pada bayi terjadi karena darah bayi mengandung kelebihan bilirubin (bil-ih-ROO-bin), pigmen kuning sel darah merah.

Nah, Moms dan Dads pun tak perlu gusar karena penyakit kuning pada bayi adalah kondisi umum, terutama pada bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 38 minggu (bayi prematur) dan beberapa bayi yang disusui.

Baca Juga: Hindari 9 Makanan yang Memicu Asam Lambung Ini

“Penyakit kuning pada bayi biasanya terjadi karena hati bayi tidak cukup matang untuk menyingkirkan bilirubin dalam aliran darah. Pada beberapa bayi, penyakit yang mendasarinya dapat menyebabkan penyakit kuning pada bayi,” ujar dokter anak di rumah sakit Chennai, Dr Madhuri Prabhu.

Untuk itu, sebagian besar rumah sakit memiliki kebijakan untuk memeriksa penyakit kuning bayi sebelum dipulangkan.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar bayi yang baru lahir diperiksa penyakit kuning selama pemeriksaan medis rutin dan setidaknya setiap delapan hingga 12 jam saat berada di rumah sakit.

Gejala Penyakit Kuning Pada Bayi

Tangan dan Kaki Bayi Kuning, Apa Penyebabnya 1.jpg
Foto: Tangan dan Kaki Bayi Kuning, Apa Penyebabnya 1.jpg

Tanda penyakit kuning pada bayi yang paling jelas adalah kulit kuning dan sklera (bagian putih mata).

Ini biasanya dimulai di kepala, dan menyebar ke dada, perut, lengan, dan kaki. Lalu, ada juga gejala penyakit kuning pada bayi, yaitu:

  1. Gampang mengantuk atau selalu tidur
  2. Tinja pucat, bayi yang diberi ASI harus memiliki tinja berwarna kuning kehijauan, sedangkan tinja bayi yang diberi botol harus berwarna hijau kehijauan.
  3. Daya hisap ketika meminum susu maupun ASI tidak kuat
  4. Urine gelap, seharusnya urin bayi baru lahir harus tidak berwarna

Di samping itu, ada pula gejala penyakit kuning bayi yang parah meliputi:

  1. Perut atau tungkai kuning
  2. Kantuk
  3. Ketidakmampuan untuk menambah berat badan
  4. Makan yang buruk
  5. Sifat lekas marah

Baca Juga: Tidak Hanya Dialami Bayi Baru Lahir, Penyakit Kuning Juga Bisa Dialami Orang Dewasa

Menangani Penyakit Kuning Pada Bayi

1. Terapi cahaya (Fototerapi)

Fototerapi
Foto: Fototerapi

Si Kecil mungkin akan ditempatkan di bawah lampu khusus yang memancarkan cahaya dalam spektrum biru-hijau.

Cahaya mengubah bentuk dan struktur molekul bilirubin sedemikian rupa sehingga mereka dapat diekresikan dalam urine dan feses.

Selama perawatan, Si Kecil hanya akan memakai popok dan pelindung mata. Terapi cahaya dilengkapi dengan penggunaan pad atau kasur yang memancarkan cahaya.

2. Imunoglobulin Intravena (IVIg)

Golongan Darah
Foto: Golongan Darah

Penyakit kuning pada bayi mungkin terkait dengan perbedaan golongan darah antara ibu dan buah hati.

Kondisi ini menghasilkan bayi yang membawa antibodi dari ibu yang berkontribusi pada kerusakan cepat sel darah merah bayi.

Transfusi imunoglobulin intravena - protein darah yang dapat mengurangi kadar antibodi - dapat menurunkan ikterus dan mengurangi perlunya transfusi tukar.

3. Transfusi darah

Transfusi darah
Foto: Transfusi darah

Moms dan Dads, tak perlu takut lantaran hal ini Jarang terjadi. Penindakan ini hanya berlaku ketika penyakit kuning pada bayi yang parah tidak merespon pada perawatan lain, Si Kecil mungkin memerlukan pertukaran darah.

Ini melibatkan pengambilan darah dalam jumlah kecil secara berulang-ulang dan menggantinya dengan darah donor, sehingga menipiskan bilirubin dan antibodi ibu. Ini merupakan prosedur yang dilakukan di unit perawatan intensif bayi baru lahir.

Baca Juga: 4 Manfaat Bawang Putih untuk Kecantikan

Terakhir, baik Moms dan Dads harus ketahui cara terbaik untuk mengurangi kemungkinan bayi terkena penyakit kuning adalah memastikan mereka cukup makan.

Untuk minggu pertama kehidupan, bayi yang diberi ASI harus diberi makan 8-12 kali sehari, sementara bayi yang diberi susu formula harus diberi 1-2 ons susu formula setiap 2-3 jam.

(WAR/ERW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


Topik Terkait

newbornPenyakit KuningBayi Baru Lahirpenyakit kuning pada bayi

Baca selanjutnya

15 Rekomendasi Perlengkapan Mandi Bayi yang Wajib Dimiliki

15 Rekomendasi Perlengkapan Mandi Bayi yang Wajib Dimiliki

Shopping
perlengkapan-mandi-bayi
12 Rekomendasi Bantal Menyusui, agar Busui Nyaman MengASIhi

12 Rekomendasi Bantal Menyusui, agar Busui Nyaman MengASIhi

Pascamelahirkan
rekomendasi-bantal-menyusui
Kalkulator masa subur

Kalkulator masa subur

Baby Name Finder

Baby Name Finder

NewWorksheet Anak

Worksheet Anak

Resep

Resep

Tools untuk Si Kecil

Pertumbuhan

Pertumbuhan

Imunisasi

Imunisasi

MPASI

MPASI

Pencapaian

Pencapaian

Artikel Terkait
Bayi Bisa Terkena Komplikasi Sinusitis, Waspadai Gejala Ini!

Bayi Bisa Terkena Komplikasi Sinusitis, Waspadai Gejala Ini!

Newborn
bayi-bisa-terkena-komplikasi-sinusitis-waspadai-gejala-ini
Perhatikan Aturan Ini saat Menyimpan ASI Perah

Perhatikan Aturan Ini saat Menyimpan ASI Perah

Newborn
perhatikan-aturan-ini-saat-menyimpan-asi-perah
Agar Bayi Aman di Boks, Perhatikan 6 Hal Berikut Ini

Agar Bayi Aman di Boks, Perhatikan 6 Hal Berikut Ini

Newborn
agar-bayi-aman-di-boks-perhatikan-6-hal-berikut-ini
15 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Skandinavia yang Unik

15 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Skandinavia yang Unik

Newborn
ide-nama-bayi-laki-laki-skandinavia
18 Perlengkapan Menyusui yang wajib dimiliki Mama

18 Perlengkapan Menyusui yang wajib dimiliki Mama

Newborn
18-perlengkapan-menyusui-yang-wajib-dimiliki-mama
Harus Paham! Ini Do’s dan Don’ts Memberikan MPASI Instan Pada Bayi

Harus Paham! Ini Do’s dan Don’ts Memberikan MPASI Instan Pada Bayi

Newborn
aturan-memberikan-mpasi-instan-pada-bayi
4 Tips Melindungi Bayi dari Gigitan Nyamuk

4 Tips Melindungi Bayi dari Gigitan Nyamuk

Newborn
tips-melindungi-bayi-dari-gigitan-nyamuk
Ini 5 Alasan Mengapa Bayi Sering Memuntahkan ASI

Ini 5 Alasan Mengapa Bayi Sering Memuntahkan ASI

Newborn
ini-5-alasan-mengapa-bayi-sering-memuntahkan-asi

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.

Home

Home

Shopping

Shopping

Articles

Articles

IbuSibuk

IbuSibuk

Account

Account

Gagal Mengambil Data Artikel