19 Penyebab Mandul pada Wanita yang Perlu Diwaspadai!
Intinya Nih, Moms:
- Mandul pada wanita bisa terjadi akibat gangguan ovulasi yang membuat sel telur tidak matang atau tidak dilepaskan.
- Penyakit pada saluran reproduksi, seperti tuba falopi tersumbat, dapat menghambat pertemuan sel telur dan sperma.
- Endometriosis juga menjadi penyebab karena jaringan rahim tumbuh di luar rahim dan mengganggu kesuburan.
- Faktor hormon yang tidak seimbang dapat memengaruhi siklus menstruasi serta peluang terjadinya kehamilan.
- Usia, gaya hidup tidak sehat, serta riwayat penyakit tertentu turut meningkatkan risiko mandul pada wanita.
Penyebab mandul pada wanita bisa sangat beragam dan sering kali baru disadari ketika Moms mengalami kesulitan untuk hamil.
Infertilitas biasanya didiagnosis ketika seorang wanita tidak kunjung hamil setelah setahun berhubungan tanpa kontrasepsi, atau setelah enam bulan mencoba bila usianya di atas 35 tahun.
Kondisi ini terbagi menjadi infertilitas primer, yaitu ketika belum pernah hamil sama sekali, dan infertilitas sekunder, ketika sebelumnya pernah hamil namun sulit untuk hamil kembali.
Menurut Office on Women's Health, sekitar sepertiga kasus infertilitas berkaitan dengan masalah pada wanita, meski bukan berarti pria tidak bisa mengalaminya.
Yuk, simak artikel ini sampai akhir untuk mengetahui lebih jauh apa saja faktor yang bisa menjadi penyebab mandul pada wanita dan bagaimana cara mengatasinya.
Baca Juga: 11 Aplikasi Menghitung Masa Subur untuk Program Hamil dan KB
Tanda Terjadinya Mandul pada Wanita

Salah satu tanda paling umum dari kemandulan pada wanita adalah sulit hamil meskipun sudah rutin berhubungan seksual tanpa kontrasepsi.
Jika setelah berbulan-bulan mencoba kehamilan belum juga terjadi, hal ini bisa menjadi sinyal adanya masalah kesuburan.
Tanda lainnya adalah siklus menstruasi yang tidak teratur atau bahkan tidak muncul sama sekali.
Kondisi ini biasanya berkaitan dengan gangguan ovulasi, yaitu proses pelepasan sel telur yang sangat penting dalam terjadinya pembuahan.
Moms, jika mengalami tanda-tanda tersebut, jangan ragu untuk mencari tahu lebih jauh mengenai berbagai penyebab mandul wanita.
Penyebab Mandul pada Wanita
Ada banyak perawatan yang tersedia bergantung pada penyebab infertilitas. Berikut ini beberapa penyebab mandul wanita:
1. Gangguan ovulasi

Gangguan ovulasi terjadi ketika sel telur jarang dilepaskan atau bahkan tidak dilepaskan sama sekali.
Kondisi ini menjadi salah satu penyebab mandul wanita pada sekitar 1 dari 4 pasangan yang mengalami infertilitas.
Masalah ini biasanya dipicu oleh gangguan pengaturan hormon reproduksi di otak melalui hipotalamus atau kelenjar pituitari, maupun gangguan langsung pada ovarium.
2. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) merupakan gangguan hormon yang dapat mengganggu proses ovulasi dan menjadi salah satu penyebab mandul wanita.
Menurut Mayo Clinic, kondisi ini sering berkaitan dengan resistensi insulin dan obesitas.
Kondisi ini bisaianya menimbulkan gejala lain seperti pertumbuhan rambut berlebih di wajah atau tubuh dan masalah jerawat.
PCOS bahkan disebut sebagai salah satu penyebab paling umum dari ketidaksuburan pada wanita.
3. Kegagalan Ovarium Prematur

Kegagalan ovarium prematur, atau insufisiensi ovarium primer, merupakan salah satu penyebab mandul wanita yang cukup serius.
Kondisi ini terjadi ketika ovarium berhenti berfungsi sebelum usia 40 tahun, sehingga produksi sel telur terhenti lebih cepat dari seharusnya.
Faktor pemicunya bisa berasal dari genetik, efek samping kemoterapi, maupun respon autoimun yang menyerang jaringan ovarium.
Akibatnya, kadar hormon estrogen dapat menurun dan kemampuan wanita untuk hamil pun ikut berkurang.
Baca Juga: Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Kista, Wajib Tahu Moms!
4. Terlalu Banyak Prolaktin
Kelebihan hormon prolaktin atau hiperprolaktinemia dapat mengganggu kesuburan wanita karena menurunkan produksi estrogen.
Kondisi ini umumnya berkaitan dengan gangguan pada kelenjar pituitari, tetapi bisa juga muncul sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengatasi penyakit lain.
5. Kerusakan Saluran Tuba (Infertilitas Tuba)

Kerusakan atau penyumbatan pada saluran tuba dapat menjadi salah satu penyebab mandul wanita.
Kondisi ini membuat sperma tidak bisa bertemu dengan sel telur, atau menghalangi sel telur yang sudah dibuahi untuk bergerak menuju rahim agar bisa menempel dan berkembang.
6. Penyakit Radang Panggul
Penyakit radang panggul bisa menjadi salah satu penyebab mandul wanita, terutama jika infeksi mengenai rahim atau saluran tuba.
Kondisi ini sering kali dipicu oleh infeksi menular seksual seperti klamidia atau gonore, yang dapat merusak jaringan reproduksi dan mengganggu proses pertemuan antara sel telur dan sperma.
7. Operasi di Perut dan Panggul

Mandul pada wanita juga dapat dipengaruhi oleh riwayat operasi di area perut atau panggul.
Salah satunya adalah operasi kehamilan ektopik, yaitu kondisi ketika sel telur yang sudah dibuahi justru menempel dan berkembang di tuba falopi, bukan di dalam rahim.
Prosedur ini dapat meninggalkan jaringan parut atau kerusakan yang akhirnya mengganggu fungsi organ reproduksi dan menurunkan peluang untuk hamil.
Baca Juga: 13 Pertanyaan saat Konsultasi Program Hamil ke Dokter!
8. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim menanam dan tumbuh di lokasi lain.
Menurut jurnal Obstetrics and Gynecology Clinics of North America, endometriosis dapat berdampak buruk pada kesuburan, terutama bila penyakitnya sudah parah.
Kondisi ini bisa mengubah bentuk anatomi panggul sehingga mengganggu pelepasan sel telur, menghambat pergerakan sperma, serta menyulitkan proses pembuahan dan perjalanan embrio menuju rahim.
9. Penyebab Uterus atau Serviks

Gangguan pada rahim atau serviks dapat menjadi salah satu penyebab mandul wanita.
Rahim memiliki peran penting sebagai tempat berkembangnya janin, sedangkan serviks berfungsi sebagai jalur masuk sperma menuju rahim.
Jika terdapat masalah pada salah satu bagian ini, proses pembuahan hingga kehamilan bisa terganggu.
Misalnya, kondisi tertentu bisa menghambat implantasi atau menempelkan sel telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim.
Selain itu, beberapa masalah pada serviks dapat meningkatkan risiko keguguran, sehingga memengaruhi peluang untuk memiliki kehamilan yang sehat.
10. Polip atau Tumor Jinak
Polip dan fibroid atau mioma adalah tumor jinak yang sering ditemukan pada rahim wanita.
Polip biasanya berupa pertumbuhan jaringan kecil di dalam dinding rahim, sementara fibroid berbentuk benjolan yang bisa tumbuh di luar maupun di dalam rahim.
Kedua kondisi ini terkadang dapat menutup saluran tuba, menghambat pergerakan sperma, atau mengganggu proses implantasi.
Akibatnya, wanita bisa mengalami kesulitan untuk hamil. Namun, tidak semua polip atau fibroid menyebabkan kemandulan.
Banyak wanita dengan kondisi ini tetap bisa hamil secara alami atau dengan bantuan medis.
Pemeriksaan dan penanganan dokter sangat penting untuk mengetahui apakah polip atau fibroid yang dimiliki memengaruhi kesuburan.
11. Kelainan Rahim

Kelainan rahim bawaan sejak lahir memang jarang terjadi, tetapi dapat menjadi salah satu faktor penyebab mandul wanita.
Misalnya, rahim berbentuk tidak normal seperti rahim berbentuk hati (uterus bicornis) atau rahim bersekat.
Kondisi ini bisa membuat ruang dalam rahim menjadi terbatas sehingga janin sulit berkembang dengan baik.
Selain itu, kelainan bawaan rahim juga bisa meningkatkan risiko keguguran berulang.
Dengan pemeriksaan USG atau histeroskopi, dokter bisa mengetahui bentuk rahim dan memberikan solusi terbaik, seperti tindakan operasi untuk memperbaiki kelainan bila memungkinkan.
Baca Juga: Varises Vagina: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
12. Stenosis Serviks
Stenosis serviks adalah kondisi di mana leher rahim mengalami penyempitan sehingga jalur sperma menuju rahim menjadi terhambat.
Penyempitan ini bisa disebabkan oleh kelainan bawaan sejak lahir atau kerusakan akibat prosedur medis, seperti operasi atau kuretase.
Kondisi ini tidak hanya mempersulit masuknya sperma ke dalam rahim, tetapi juga dapat menyulitkan dokter ketika ingin melakukan prosedur medis tertentu, misalnya inseminasi atau bayi tabung.
13. Infertilitas yang Tidak Dapat Dijelaskan

Terkadang penyebab mandul wanita tidak pernah ditemukan.
Menurut WebMD, kombinasi beberapa faktor minor pada kedua pasangan dapat menyebabkan masalah kesuburan yang tidak dapat dijelaskan.
Meskipun sulit untuk mendapatkan jawaban yang spesifik, masalah ini dapat teratasi dengan sendirinya seiring waktu.
Tapi, Moms tidak boleh menunda pengobatan untuk infertilitas.
14. Usia
Faktor usia merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap kesuburan wanita dan sering disebut sebagai salah satu penyebab mandul wanita yang paling umum.
Sejak lahir, seorang wanita sudah memiliki jumlah sel telur tertentu yang akan terus berkurang seiring bertambahnya usia.
Setelah memasuki pertengahan usia 30-an, jumlah folikel atau cadangan sel telur menurun lebih cepat, dan kualitasnya pun ikut berkurang.
Hal ini membuat kemungkinan terjadinya pembuahan semakin rendah.
Selain itu, risiko keguguran juga meningkat seiring usia karena kualitas sel telur yang kurang baik.
15. Merokok

Kebiasaan merokok tidak hanya membahayakan kesehatan paru-paru dan jantung, tetapi juga menjadi salah satu penyebab mandul wanita, lho Moms.
Zat berbahaya dalam rokok dapat merusak jaringan reproduksi, termasuk rahim dan saluran tuba.
Selain itu, merokok meningkatkan risiko keguguran dan kehamilan ektopik, yaitu kondisi di mana sel telur menempel di luar rahim.
Kebiasaan ini juga bisa mempercepat penuaan ovarium sehingga cadangan sel telur berkurang lebih cepat.
16. Berat Badan
Kelebihan berat badan maupun terlalu kurus dapat sama-sama menjadi penyebab mandul wanita.
Berat badan yang tidak ideal bisa mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan ovulasi tidak teratur.
Pada wanita obesitas, resistensi insulin juga sering menjadi masalah yang berkaitan dengan kesuburan.
Sementara itu, wanita dengan berat badan terlalu rendah mungkin kekurangan lemak tubuh untuk memproduksi hormon yang diperlukan dalam proses ovulasi.
Menjaga indeks massa tubuh (BMI) dalam rentang sehat sangat penting untuk memperlancar ovulasi dan meningkatkan peluang kehamilan.
17. Masalah dengan Jumlah dan Kualitas Sel Telur

Wanita dilahirkan dengan jumlah sel telur yang terbatas, dan jumlah ini akan terus berkurang hingga habis menjelang menopause.
Pada sebagian wanita, cadangan sel telur bisa menurun lebih cepat sehingga mengganggu peluang hamil.
Selain jumlah, kualitas sel telur juga berperan penting.
Beberapa sel telur mungkin memiliki kelainan kromosom yang membuatnya tidak bisa dibuahi atau gagal berkembang menjadi janin sehat.
Masalah ini dapat menjadi salah satu penyebab mandul wanita, terutama bila kelainan kromosom terjadi secara luas, seperti pada kasus translokasi seimbang.
18. Gangguan Autoimun
Gangguan autoimun juga bisa menjadi penyebab mandul wanita.
Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan normal, termasuk organ reproduksi.
Penyakit seperti lupus, tiroiditis Hashimoto, atau rheumatoid arthritis dapat memengaruhi kesuburan dengan cara menimbulkan peradangan pada rahim atau plasenta.
Selain itu, obat-obatan untuk mengatasi gangguan autoimun juga dapat berdampak pada fungsi reproduksi.
Dalam beberapa kasus, tubuh memproduksi antibodi yang menyerang sperma atau jaringan reproduksi, sehingga semakin sulit untuk hamil.
19. Disfungsi Hipotalamus

Disfungsi hipotalamus termasuk salah satu penyebab mandul wanita yang sering ditemui.
Hipotalamus merupakan bagian otak yang berfungsi mengatur hormon FSH dan LH, yaitu hormon penting untuk memicu ovulasi.
Jika hipotalamus tidak bekerja dengan baik, proses ovulasi bisa terhambat atau bahkan berhenti sama sekali.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh stres fisik maupun emosional yang berat, berat badan terlalu rendah atau terlalu tinggi, hingga perubahan berat badan yang drastis dalam waktu singkat.
Akibatnya, siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau hilang sepenuhnya.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Moms mungkin bertanya-tanya, kapan sebaiknya mulai berkonsultasi ke dokter terkait masalah kesuburan?
Waktu yang tepat bisa berbeda pada setiap wanita, tergantung usia dan kondisi kesehatan.
Secara umum, pemeriksaan dini penting agar penyebab mandul wanita dapat segera diketahui dan ditangani dengan tepat.
Berikut beberapa kondisi yang menjadi tanda Moms perlu segera memeriksakan diri:
- Belum hamil setelah 12 bulan mencoba berhubungan tanpa kontrasepsi secara rutin.
- Berusia di atas 35 tahun, tetapi belum hamil setelah 6 bulan mencoba.
- Siklus haid tidak teratur, jarang datang, atau bahkan tidak datang sama sekali.
- Mengalami nyeri hebat saat menstruasi, yang bisa menjadi tanda adanya gangguan reproduksi seperti endometriosis.
- Memiliki riwayat penyakit reproduksi, misalnya penyakit radang panggul atau operasi di area panggul.
- Riwayat keguguran berulang, yang dapat mengindikasikan adanya masalah kesuburan.
Dengan mengenali tanda-tanda ini lebih awal, Moms bisa segera mencari bantuan medis dan mendapatkan penanganan yang sesuai untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Cara Mencegah Kemandulan pada Wanita

Sebagian besar kasus kemandulan pada wanita memang tidak bisa diprediksi atau dicegah sepenuhnya.
Namun, ada beberapa langkah yang bisa Moms lakukan untuk menurunkan risiko dan menjaga kesehatan reproduksi.
Perubahan gaya hidup sehat berperan penting dalam mendukung kesuburan serta meningkatkan peluang hamil.
Mengutip dari My Cleveland Clinic, ada beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
- Mengurangi konsumsi alkohol agar tidak mengganggu keseimbangan hormon.
- Berhenti merokok, karena rokok dapat merusak organ reproduksi dan kualitas sel telur.
- Menjaga berat badan tetap ideal dengan pola makan seimbang dan aktif bergerak.
- Rutin berolahraga sesuai kemampuan untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
- Mengonsumsi makanan bergizi dengan memperbanyak buah, sayuran, serta asupan protein sehat.
- Tidur cukup setidaknya tujuh jam setiap malam agar metabolisme dan hormon tetap seimbang.
- Rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan, terutama setelah aktif berhubungan seksual, untuk mendeteksi lebih awal kondisi yang bisa memengaruhi kesuburan.
Baca Juga: 15 Makanan Program Hamil untuk Suami, Bagus untuk Kesuburan!
Meski kemandulan bisa menjadi tantangan besar, banyak pasangan tetap memiliki peluang untuk mendapatkan keturunan.
Ada yang berhasil hamil secara alami, tetapi sebagian lainnya memerlukan bantuan medis.
Jenis perawatan yang diberikan biasanya disesuaikan dengan berbagai faktor, seperti usia, kondisi kesehatan, serta penyebab mandul wanita itu sendiri.
Hasilnya pun bisa berbeda pada tiap individu, sehingga penting untuk tetap optimis dan berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang paling sesuai.
- https://www.sciencedirect.com/journal/obstetrics-and-gynecology-clinics-of-north-america
- https://womenshealth.gov/a-z-topics/infertility
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556033/
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/female-infertility/symptoms-causes/syc-20354308
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17774-female-infertility
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.