14 July 2025

7 Peran Anak dalam Keluarga, Berikan Pemahaman pada Si Kecil

Apa saja peran anak dalam keluarga yang Moms dan Dads perlu tanamkan?

Intinya Nih, Moms

  • Keluarga adalah organisasi terkecil dengan peran jelas bagi tiap anggota, termasuk anak.
  • Anak perlu menaati orang tua sambil belajar bertanggung jawab sesuai usianya.
  • Anak wajib hormati orang tua dan sayangi anggota keluarga lain.
  • Anak diharapkan membantu tugas sederhana untuk meringankan beban keluarga.
  • Anak harus menjaga nama baik keluarga lewat sikap dan perilaku baik.

Keluarga merupakan organisasi terkecil dalam masyarakat. Setiap sosok di dalam keluarga memiliki fungsi dan perannya masing-masing termasuk peran anak dalam keluarga.

Misalnya, peran Dads sebagai pencari nafkah dan menjaga keluarganya lahir batin. Sedangkan peran Moms adalah membantu Dads mengurus keluarga.

Lalu bagaimana dengan peran anak dan aturannya dalam keluarga?

Peran Anak dalam Keluarga

Peran anak dalam keluarga tentu tidak sama sesuai tingkat usianya dalam setiap aturan keluarga.

Hal inilah yang perlu dipahami oleh setiap anak, mengingat mereka akan bertumbuh dan menyesuaikan diri di luar rumah.

Peraturan dalam keluarga membantu anak untuk mengerti peraturan dasar perilaku yang baik dan mana yang tidak baik atau menyalahi aturan.

Meski demikian, peraturan dan peran setiap orang dalam keluarga dapat berjalan dengan baik selama dilakukan secara konsisten, dapat diprediksi, dan, pastinya, diikuti oleh setiap anggota keluarga.

Yuk Moms, bantu Si Kecil untuk mengenali, memposisikan diri, dan mengerti perannya dalam keluarga.

Agar lebih mudah memberi pengertian pada Si Kecil, simak beberapa peran anak dalam keluarga yang telah dirangkum oleh Orami berikut:

1. Menaati Orang Tua

Peran Anak dalam Keluarga
Foto: Peran Anak dalam Keluarga (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Peran anak dalam keluarga yang pertama adalah menaati orang tua.

Semua keputusan penting bagi anak akan ditentukan oleh orangtua.

Gaya kepemimpinan dalam keluarga pun biasanya juga bisa memengaruhi peran anak dalam keluarga.

Sebagian besar orangtua bisa jadi tetap membuat keputusan bagi anaknya hingga mencapai usia dewasa atau bahkan setelah dewasa.

Namun, sebagian orangtua lainnya bisa jadi sedikit demi sedikit memberikan kebebasan dan peran lebih besar pada anak di dalam keluarga sejak usia masuk sekolah dasar.

Yang jelas, peran anak dalam keluarga perlu dievaluasi seiring dengan bertambahnya usia Si Kecil.

Apalagi jika anak-anak sudah bisa mengutarakan pendapat, menyatakan ketidaksetujuan, atau melakukan argumentasi untuk mempertahankan keinginan mereka.

Jika hal ini terjadi, Mom dan Dads perlu bersikap bijak dan menghargai pendapat mereka.

Hal ini sangatlah penting untuk membentuk kepribadian mandiri dan percaya diri saat ia dewasa kelak.

Biarkan anak mengutarakan pendapatnya, Moms dan Dads perlu mempertimbangkannya sebagai orangtua yang baik.

Namun demikian, keputusan terakhir harus berada di tangan orangtua. Tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan yang masuk akal.

2. Belajar dengan Rajin dan Giat

Menurut laman Learning for Life and Work, peran anak dalam keluarga yang kedua adalah belajar dengan rajin dan benar. Proses belajar yang dimaksud meliputi pembelajaran pembelajaran di lingkungan sekolah ataupun rumah dengan baik.

Tujuannya agar anak bisa belajar berbagai ilmu pengetahuan, bersikap, berkomunikasi, dan sebagainya agar dapat menjadi sosok baik dan berhasil di masa depan.

Cari dan cermati minat Si Kecil, lalu kembangkan seoptimal mungkin.

Jika anak berhasil dan menjadi orang sukses dirinya serta keluargnya kelak, siapalagi yang akan berbangga hati kalau bukan Moms dan Dads, kan?

3. Menghormati Kedua Orang Tua dan Menyayangi yang Lebih Kecil

Moms dan Dads telah mengeluarkan banyak tenaga dan waktu untuk membesarkan Si Kecil.

Maka, sudah seharusnya seorang anak pun menghormati orangtuanya.

Peran anak dalam keluarga pun tidak hanya sebatas pada kedua orangtua saja.

Lebih dari itu, setiap anak pun perlu menghargai dan bertanggung jawab pada anggota keluarga lainnya, baik yang lebih tua ataupun lebih muda.

Contohnya, anak perlu menjaga relasi baik dan akur dengan kakaknya. Peran adik ini sangat penting untuk diketahui.

Tidak hanya dengan kakaknya, anak juga memiliki peran untuk menyayangi adik dengan cara menjadi seorang kakak yang baik dan sekaligus membantu adik ketika dibutuhkan.

4. Membantu dalam Tugas Sederhana

Peran Anak dalam Keluarga
Foto: Peran Anak dalam Keluarga (Freepik.com/freepik)

Peran anak dalam keluarga yang tidak kalah penting adalah membantu melakukan beberapa hal sederhana yang dapat meringankan beban orangtua.

Sebut saja mulai dari membantu orangtua menjaga kebersihan rumah dengan cara membantu menyapu atau membersihkan kamar sendiri.

Dengan demikian, secara tidak langsung Si Kecil pun dilatih untuk bertanggung jawab sejak dini.

5. Menjaga Nama Baik Keluarga

Meskipun masih kecil, setiap anak dalam keluarga pun wajib menjaga nama baik keluarga.

Pada dasanya, nama baik seseorang merupakan citra seseorang di mata masyarakat.

Itulah sebabnya, Moms perlu memberitahu Si Kecil pentingnya menjaga nama baik dan nilai yang ada dalam dirinya sendiri, termasuk keluarga.

Moms dan Dads tentu enggan jika nama keluarga dipandang sebelah mata oleh orang lain, bukan?

Bagaimana cara anak menjaga nama baik keluarga? Tak lain dan tak bukan adalah dengan menujukkan sikap dan perilaku yang baik kepada sesama.

Hal ini pun juga bisa dengan mengedepankan prestasi studi atau keterampilan lainnya.

Selain itu, anak-anak juga perlu diajarkan untuk menjaga rahasia keluarga.

6. Bersikap Sopan pada Seluruh Anggota Keluarga

Melansir dari laman All For Kids, peran anak dalam keluarga yang tak kalah penting adalah dengan bersikap sopan tidak hanya pada orangtua, tetapi juga pada seluruh anggota keluarga.

Sikap sopan dalam kepada anggota keluarga menunjukkan bahwa si Kecil menghormati keluarganya, terutama mereka yang lebih tua.

Di sisi lain, anak-anak yang mampu bersikap sopan memegang nilai dan norma yang diajarkan dengan baik.

Ajarkan Si Kecil perilaku dan kalimat paling mudah, tapi sangat sulit dilakukan. Yaitu "Terima kasih", "Maaf", hingga kalimat sapaan saat bertemu dengan orang lain.

7. Belajar Agama dan Budaya

Peran Anak dalam Keluarga (Orami Photo Stock)
Foto: Peran Anak dalam Keluarga (Orami Photo Stock)

Melansir dari Jurnal Tunas Cendekia, dalam banyak keluarga, agama dan budaya memegang peranan penting dalam membentuk identitas anak sejak dini.

Anak-anak biasanya diajak untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan keagamaan, seperti berdoa bersama, mengikuti ibadah rutin, menghadiri perayaan hari besar keagamaan, atau belajar ajaran moral dan nilai-nilai spiritual yang dianut oleh keluarga.

Melalui keterlibatan ini, anak tidak hanya belajar tentang keyakinan yang dianut oleh keluarganya, tetapi juga mulai membangun rasa kedekatan dengan Tuhan dan komunitas seiman.

Selain itu, anak-anak juga dilibatkan dalam pelestarian tradisi budaya, seperti upacara adat, bahasa daerah, pakaian tradisional, musik atau tarian khas, serta makanan khas daerah.

Kegiatan-kegiatan ini membantu mereka memahami dan menghargai akar budaya mereka sendiri.

Cara Mengajarkan Anak tentang Perannya dalam Keluarga

Cara Mengajarkan Anak tentang Perannya dalam Keluarga
Foto: Cara Mengajarkan Anak tentang Perannya dalam Keluarga (Freepik.com/lifestylememory)

Mengajarkan anak tentang perannya di keluarga, dalam agama, dan budaya adalah proses penting untuk membentuk karakter dan rasa tanggung jawab sejak dini.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua atau pengasuh:

1. Memberikan Contoh Langsung

Anak-anak belajar banyak melalui pengamatan.

Orang tua atau anggota keluarga lain sebaiknya menjadi teladan dalam menjalankan peran mereka, seperti rutin beribadah, melaksanakan tradisi budaya, dan menunjukkan sikap hormat terhadap anggota keluarga serta nilai-nilai agama.

Dengan melihat contoh nyata, anak lebih mudah memahami dan meniru perilaku positif tersebut.

2. Melibatkan Anak dalam Kegiatan Keluarga dan Keagamaan

Ajak anak untuk aktif berpartisipasi dalam doa bersama, perayaan hari besar keagamaan, atau tradisi adat keluarga.

Misalnya, anak bisa dilibatkan menyiapkan perlengkapan doa, membantu persiapan acara adat, atau ikut serta dalam upacara keluarga.

Keterlibatan ini membuat anak merasa dihargai dan menyadari bahwa perannya penting dalam menjaga keharmonisan keluarga dan budaya.

3. Memberikan Penjelasan yang Sesuai Usia

Jelaskan kepada anak tentang makna dan pentingnya peran yang ia jalankan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.

Misalnya, jelaskan bahwa berdoa bersama berarti kita berterima kasih dan meminta kebaikan kepada Tuhan, atau bahwa menjaga tradisi keluarga berarti menghormati nenek moyang dan menjaga warisan budaya agar tidak hilang.

4. Mengajarkan Nilai-nilai Moral dan Spiritual

Selain tindakan, tekankan pula nilai-nilai seperti kejujuran, rasa hormat, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama yang menjadi inti dari ajaran agama dan budaya.

Bisa dilakukan lewat cerita, diskusi ringan, atau saat menghadapi situasi sehari-hari.

5. Memberikan Penghargaan dan Dorongan Positif

Saat anak menunjukkan sikap atau melakukan peran dengan baik, berikan pujian dan dorongan.

Hal ini memperkuat rasa percaya diri dan motivasi anak untuk terus berperan aktif dan bertanggung jawab.

6. Mendorong Anak untuk Bertanya dan Mengeksplorasi

Berikan ruang bagi anak untuk bertanya tentang agama, budaya, dan perannya dalam keluarga.

Dorong mereka untuk mencari tahu lebih banyak sehingga rasa ingin tahu dan pemahaman mereka akan semakin dalam.

7. Membangun Kebiasaan dan Rutinitas

Jadikan pengajaran tentang peran anak sebagai bagian dari rutinitas harian atau mingguan, misalnya doa pagi bersama, cerita budaya saat makan malam, atau ikut membersihkan rumah bersama.

Kebiasaan ini membuat anak lebih mudah menerima dan menjalankan perannya secara konsisten.

Itulah beberapa peran anak dalam keluarga yang perlu Moms dan Dads kenalkan sejak dini.

Kenalkan secara perlahan dan beri contoh. Ingat, Si Kecil tetap perlu melihat cerminan sikap tersebut dari kedua orangtuanya.

  • https://www.learningforlifeandwork.co.uk/post/the-child-their-roles-and-responsibilities-in-a-family
  • https://www.allforkids.org/news/blog/the-role-of-family-in-child-development/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.