11 September 2025

5 Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil, Aman dan Nyaman!

Posisi tidur untuk ibu hamil berikut ini bisa Moms praktikkan di rumah.

Intinya Nih, Moms

  • Posisi tidur menyamping ke kiri paling baik untuk ibu hamil, terutama di trimester dua dan tiga.
  • Tidur telentang sebaiknya dihindari saat kehamilan memasuki trimester akhir.
  • Gangguan tidur umum terjadi karena faktor fisik seperti kram, sesak napas, dan sering buang air kecil.
  • Bantal kehamilan dapat membantu menopang tubuh dan meningkatkan kenyamanan tidur.
  • Pola tidur yang konsisten dan teknik relaksasi dapat membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak.

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil sangat penting untuk menunjang kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Saat perut semakin membesar, kenyamanan saat tidur bisa menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika ibu hamil mengalami gangguan tidur seperti nyeri punggung atau sering terbangun di malam hari.

Dengan mengetahui posisi tidur yang disarankan selama kehamilan, terutama di trimester kedua dan ketiga, ibu hamil bisa mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik serta membantu aliran darah dan oksigen tetap optimal bagi bayi di dalam kandungan.

Penyebab Ibu Hamil Sulit Tidur Nyenyak

Wanita Hamil Istirahat (Orami Photo Stocks)
Foto: Wanita Hamil Istirahat (Orami Photo Stocks)

Sebuah penelitian dari Pakistan Journal of Medical Sciences menemukan bahwa sekitar 78% ibu hamil mengalami masalah tidur.

Sementara, sebanyak 15% lainnya mengalami sindrom kaki gelisah selama trimester ketiga.

Banyak ibu hamil yang juga melaporkan mengalami kelelahan selama kehamilan, terutama pada trimester pertama dan ketiga.

Kadar progesteron yang meningkat dan upaya membawa berat badan ekstra dapat memperparah kelelahan ini, yang dapat memperburuk kondisi kurang tidur.

Berikut faktor lain yang membuat ibu hamil susah tidur.

1. Sering Ingin Buang Air Kecil

Melansir lama Sleep Foundation, ginjal ibu hamil bekerja lebih keras untuk menyaring peningkatan volume darah, yang menghasilkan lebih banyak urine.

Saat bayi tumbuh, tekanan pada kandung kemih meningkat, menyebabkan lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari.

2. Peningkatan Detak Jantung

Denyut jantung ibu hamil meningkat untuk memompa lebih banyak darah ke rahim dan tubuh.

Volume darah yang meningkat hingga 30-50 persen selama kehamilan membuat jantung bekerja lebih keras.

3. Sesak Napas

Peningkatan hormon progesteron menyebabkan ibu hamil bernapas lebih dalam.

Rahim yang membesar juga memberi tekanan pada diafragma, menyebabkan pernapasan terasa lebih sulit.

4. Kram Kaki dan Sakit Punggung

Melansir dari Hopkins Medicine, beban ekstra akibat pertumbuhan janin dapat menyebabkan nyeri di kaki dan punggung.

Hormon relaxin juga mengendurkan ligamen, membuat ibu hamil lebih rentan cedera.

5. Asam Lambung Naik dan Sembelit

Melansir dari The Bump, sistem pencernaan yang melambat selama kehamilan menyebabkan makanan bertahan lebih lama di perut dan usus, memicu rasa mulas dan sembelit.

6. Nyeri Payudara

Penyebab lain yang membuat ibu hamil sulit untuk tidur nyenyak, yaitu ketika payudara terasa nyeri.

Sebenarnya, ini merupakan hal yang normal selama kehamilan. Payudara akan bertambah besar seiringnya usia kehamilan.

Terkadang, payudara juga terasa nyeri sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan membuat Moms sulit terlelap.

Lagi-lagi, kondisi ini disebabkan oleh hormonal estrogen dan progesteron.

Faktor lain yang membuat payudara terasa nyeri ialah penumpukan lemak, jaringan, dan kelenjar susu di payudara, bersamaan dengan peningkatan aliran darah ke area tersebut.

7. Stres dan Mimpi Buruk

Penyebab gangguan tidur juga bisa karena calon ibu mengalami mimpi buruk.

Stres juga bisa mengganggu tidur Moms. Mungkin kita mengkhawatirkan kesehatan bayi atau merasa gugup tentang persalinan nantinya.

Semua perasaan ini normal, tetapi mungkin membuat kita dan pasangan terjaga di malam hari.

Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Ibu Hamil Istirahat (Babycentre.co.uk)
Foto: Ibu Hamil Istirahat (Babycentre.co.uk)

1. Trimester Pertama (1–12 Minggu): Posisi Ternyaman

Di trimester pertama, posisi tidur masih cukup fleksibel karena ukuran rahim belum terlalu membesar.

Melansir laman FamilyNes, Moms masih bisa tidur telentang, menyamping, atau bahkan tengkurap tanpa menyebabkan gangguan.

Meski begitu, mulai membiasakan diri tidur menyamping sejak dini bisa jadi kebiasaan baik untuk ke depannya, meski belum wajib dilakukan saat ini.

2. Trimester Kedua (13–26 Minggu): Miring ke Kiri

Memasuki trimester kedua, posisi tidur menyamping mulai lebih disarankan.

Hal ini karena ukuran rahim yang makin membesar bisa menekan pembuluh darah besar seperti vena cava, terutama jika tidur telentang.

Menurut laman Millennium Hospital, tidur menyamping ke kiri menjadi posisi terbaik karena membantu aliran darah ke plasenta dan mengurangi tekanan pada hati.

Moms juga bisa menambahkan bantal di antara lutut atau menggunakan bantal khusus kehamilan agar lebih nyaman.

3. Trimester Ketiga (27–40 Minggu): Hindari Telentang

Pada trimester akhir, sangat disarankan untuk tidak tidur telentang karena berat rahim bisa menekan vena cava dan menyebabkan pusing, sesak napas, hingga penurunan aliran darah, melansir dari Health Pulse.

Posisi terbaik tetap tidur menyamping ke kiri karena paling aman dan nyaman.

Gunakan bantal tambahan di belakang punggung, bawah perut, dan di antara lutut untuk menopang tubuh.

Jika tidur menyamping terasa sulit, Moms bisa sedikit meninggikan posisi tubuh bagian atas atau tidur setengah duduk dengan bantuan bantal agar tetap nyaman.

4. Posisi Tiga Perempat

Jika tidak ada posisi yang nyaman, coba tidur dengan satu kaki ditekuk dan satu kaki lurus dengan bantal di antara paha.

Ini membantu aliran darah yang tepat dan mengurangi ketegangan otot serta sendi.

5. Menopang Kepala Lebih Tinggi atau Semi Tegak Lurus

Jika sulit tidur miring, gunakan bantal untuk menopang tubuh bagian atas pada sudut 45 derajat.

Alternatifnya, tidur dalam posisi semi-tegak lurus di kursi malas.

Jangan lupa, makanan juga berpengaruh untuk kesehatan selama kehamilan. Coba cek daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil.

Penggunaan Bantal Kehamilan untuk Tidur Lebih Nyenyak

Bantal Ibu Hamil
Foto: Bantal Ibu Hamil (Orami Photo Stocks)

Selain menerapkan posisi tidur ibu hamil di atas, ada tips lainnya yang juga bisa dicoba untuk bantu Moms dapatkan tidur berkualitas.

Untuk dukungan tambahan, coba gunakan bantal khusus kehamilan agar posisi tidur Moms lebih nyaman

Bantal kehamilan dirancang khusus untuk memberikan dukungan ekstra di semua tempat yang paling terpengaruh oleh pertumbuhan bayi dan perut.ibu hamil.

Berbeda dari bantal pada umumnya, bantal kehamilan akan memberikan dukungan area yang rentan rasa sakit seperti di bawah perut, di belakang punggung, dan di antara kedua kaki.

Penggunaan bantal hamil akan membantu Moms untuk menyesuaikan diri dengan posisi tidur baru selama mengandung buah hati.

Dengan begitu, bagian leher, punggung, dan pinggul akan sejajar saat tidur.

Tekanan di sekitar pinggul dan tulang kemaluan pun akan berkurang karena bantal hamil dapat menjaga agar kaki sejajar satu sama lain.

Tidak hanya itu, bantal kehamilan dapat meningkatkan sirkulasi, memperbaiki kondisi kehamilan umum seperti mulas, hidung tersumbat, dan kram kaki.

Bisa juga mencegah Moms berguling secara tidak sengaja saat tidur.

Selain itu cari tahu cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang bisa dilakukan agar tidur lebih nyenyak.

Tips agar Ibu Hamil Bisa Tidur Nyenyak

Hamil Trimester Pertama
Foto: Hamil Trimester Pertama (Shutterstock.com)

Jika Moms masih kesulitan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak selama kehamilan, hindari konsumsi obat tidur.

Termasuk pengobatan herbal, hal ini tidak disarankan untuk ibu hamil.

Sebaliknya, coba lakukan beberapa cara-cara berikut ini yang dapat meningkatkan peluang Moms untuk tidur nyenyak dengan aman:

  • Hindari kafein: Jangan minum soda, kopi, atau teh sebelum tidur.
  • Kurangi asupan cairan sebelum tidur: Hindari minum banyak cairan beberapa jam sebelum tidur.
  • Tidur dan bangun pada waktu yang sama: Biasakan pola tidur yang konsisten.
  • Hindari berolahraga berat sebelum tidur: Hindari aktivitas fisik yang berat menjelang waktu tidur.
  • Gunakan teknik relaksasi: Ikuti kelas yoga atau pelajari teknik relaksasi lainnya.
  • Angkat kaki: Letakkan kaki di atas bantal untuk mengurangi kram kaki.
  • Tidur siang: Manfaatkan waktu siang untuk tidur sejenak guna menggantikan tidur malam yang hilang.

Dengan menerapkan tips dan posisi tidur yang tepat, ibu hamil dapat menikmati tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas selama masa kehamilan.

Semoga Moms selalu mendapatkan tidur yang berkualitas selama kehamilan.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5017073/
  • https://www.sleepfoundation.org/pregnancy/pregnancy-insomnia
  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/staying-healthy-during-pregnancy/get-a-good-nights-sleep-during-pregnancy
  • https://www.thebump.com/a/trouble-sleeping-during-pregnancy
  • https://www.nestlefamilynes.com.au/pregnancy/sleeping-positions
  • https://millenniumhospital.ae/pregnancy-sleeping-position/
  • https://www.pantai.com.my/health-pulse/optimal-pregnancy-sleeping-positions

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.