02 September 2025

Profil Acil Bimbo, Musisi yang Meninggal Dunia dalam Usia 82 Tahun

Kakek dari Adhisty Zara dan Hasyakyla Utami
Profil Acil Bimbo, Musisi yang Meninggal Dunia dalam Usia 82 Tahun

Foto: Instagram.com/zaraadhsty

Profil Acil Bimbo yang meninggal dunia pada usia 82 tahun pada 1 September 2025 tengah menjadi sorotan publik.

Musisi legendaris yang bernama asli Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah ini dikenal sebagai salah satu personel utama grup musik Bimbo, yang telah berkiprah sejak tahun 1966.

Kehadirannya bersama saudara-saudaranya melahirkan karya-karya abadi yang masih dikenang hingga sekarang.

Biodata Acil Bimbo

Musisi Acil Bimbo
Foto: Musisi Acil Bimbo (Instagram.com/triobimboofficial)
  • Nama Lengkap: Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah
  • Nama Panggilan / Populer: Acil Bimbo
  • Tanggal Lahir: 20 Agustus 1943
  • Tempat Lahir: Bandung, Jawa Barat
  • Tanggal Wafat: 1 September 2025
  • Usia: 82 tahun
  • Tempat Wafat: Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung
  • Penyebab Wafat: Kanker paru-paru
  • Kewarganegaraan: Indonesia
  • Pekerjaan: Musisi, Budayawan
  • Tahun Aktif: 1958 – 2025

Keluarga

  • Ayah: Raden Dajat Hardjakusumah (1916–1968)
  • Ibu: Oeken Kenran (1921–1999)
  • Saudara: Sam Bimbo (kakak), Jaka Bimbo (adik), dan Iin Parlina (adik perempuan)
  • Istri: Ernawati
  • Anak: 4 orang
  • Cucu: Beberapa, termasuk Hasyakyla Utami dan Adhisty Zara (mantan anggota JKT48)

Pendidikan

  • Sarjana Hukum: Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (lulus 1974)
  • Kenotariatan: Universitas Padjadjaran (lulus 1994)

Baca Juga: Profil Joo Yeon Woo, Aktor Korea Selatan yang Karismatik

Profil Acil Bimbo

Adhisty Zara dan Kakek Acil Bimbo
Foto: Adhisty Zara dan Kakek Acil Bimbo (Instagram.com/zaraadhsty)

Berikut profil Acil Bimbo, musisi legendaris yang tutup usia pada 1 September 2025.

1. Perjalanan Karier sebagai Musisi

Acil Bimbo, yang bernama asli Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah, menapaki dunia musik sejak masih muda.

Ketertarikannya pada seni suara muncul bersama kakaknya, Sam, dan adiknya, Jaka.

Mereka tumbuh dalam keluarga yang gemar bernyanyi dan kerap terinspirasi dari musisi Indonesia maupun internasional.

Di tahun 1950-an, Acil dan Sam terpengaruh gaya musik Sam Saimun, Elvis Presley, hingga Everly Brothers, yang membuat mereka beralih dari gaya seriosa ke arah musik pop dan rock.

Karier bermusik Acil dimulai dengan pembentukan grup The Alulas pada 1958, yang kemudian berkembang menjadi Aneka Nada.

Grup ini bahkan sempat memiliki Guntur Soekarnoputra, putra Presiden Soekarno, sebagai personel.

Meski sempat meraih popularitas, Aneka Nada akhirnya bubar pada 1965.

Namun, semangat bermusik Acil tidak berhenti di sana.

Pada 1966, ia bersama Sam dan Jaka membentuk grup baru bernama Trio Los Bimbos, yang kemudian lebih dikenal sebagai Bimbo.

Nama tersebut diberikan oleh sutradara TVRI, Hamid Gruno, dan sejak itu menjadi identitas yang melekat hingga kini.

Perjalanan Bimbo berlanjut dengan masuknya adik perempuan mereka, Iin Parlina, pada awal 1970-an.

Dari sinilah formasi klasik Bimbo terbentuk.

Mereka dikenal luas berkat harmoni vokal yang khas, musik yang sarat nuansa, serta lirik yang puitis.

Lagu-lagu ciptaan mereka begitu beragam, mulai dari tema cinta, humor, kritik sosial, hingga religi.

Beberapa karya abadi yang hingga kini masih dikenang adalah “Tuhan,” “Sajadah Panjang,” “Rindu Rasul,” dan “Ada Anak Bertanya pada Bapaknya.”

Selain itu, Bimbo juga kerap menjalin kolaborasi dengan sastrawan, salah satunya Taufiq Ismail.

Puisi-puisi Taufiq dijadikan lagu dengan sentuhan khas Bimbo, menghasilkan karya yang mendalam dan bernuansa religius.

Di sisi lain, Acil bersama grupnya tak segan menyuarakan kritik sosial melalui lagu seperti “Surat untuk Reagan dan Brezhnev” atau “Antara Kabul dan Beirut.”

Lagu-lagu religi mereka juga selalu menjadi pengiring Ramadan, bahkan banyak di antaranya yang dinyanyikan ulang oleh generasi musisi setelahnya, seperti Gigi dan NOAH.

Baca Juga: Profil Kevin Torsten, Aktor Indonesia Keturunan Jerman

2. Terlibat dalam Dunia Film

Selain dikenal sebagai musisi legendaris bersama grup Bimbo, Acil Bimbo juga pernah mencoba dunia akting.

Kehadirannya di layar lebar terjadi pada era 1970-an, saat perfilman Indonesia sedang berkembang pesat dan banyak melibatkan musisi populer.

Film pertama yang dibintangi Acil adalah Ambisi pada tahun 1973.

Dalam film ini, ia tampil sebagai bagian dari Bimbo, memperlihatkan sisi lain dari dirinya di luar panggung musik.

Empat tahun kemudian, pada 1977, Acil kembali muncul dalam film berjudul Tante Sun, di mana ia berperan sebagai dirinya sendiri.

Meskipun tidak banyak membintangi judul film, keterlibatan Acil Bimbo di dunia perfilman menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya seorang musisi, tetapi juga seorang seniman yang terbuka untuk berkarya di berbagai bidang seni.

3. Aktif dalam Organisasi Sosial dan Budaya

Acil Bimbo juga memiliki kepedulian besar terhadap isu sosial dan kebudayaan.

Ia tidak hanya berfokus pada panggung musik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pada tahun 2000, Acil mendirikan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama Bandung Spirit.

Melalui organisasi ini, ia berusaha mendorong semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan pelestarian budaya di Bandung maupun daerah lain di Indonesia.

Selain mendirikan LSM, Acil juga sering terlibat sebagai pembina dan penasihat di berbagai organisasi sosial dan kebudayaan.

Perannya bukan sekadar formalitas, melainkan benar-benar ikut mendukung kegiatan yang bertujuan memperkuat solidaritas masyarakat, menjaga lingkungan, serta melestarikan seni dan budaya lokal.

Acil pun kerap hadir dalam acara-acara sosial, seminar, hingga kegiatan kebudayaan baik di dalam negeri maupun luar negeri.

4. Meninggal di Usia 82 Tahun

Berita Duka Acil Bimbo
Foto: Berita Duka Acil Bimbo (Instagram.com/zaraadhsty)

Musisi legendaris yang bernama asli Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah ini dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 1 September 2025.

Ia berpulang di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada pukul 22.13 WIB setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.

Saat wafat, Acil baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-82 pada 20 Agustus 2025.

Berita kepergian Acil pertama kali diketahui publik melalui unggahan cucunya yang juga aktris, Adhisty Zara, di Instagram.

Zara menuliskan doa dan permohonan maaf untuk sang kakek yang akrab ia panggil Kiyang atau Aki Sayang.

Setelah meninggal dunia, jenazah Acil dibawa ke rumah duka di kawasan Cigadung, Bandung.

Rencananya, almarhum akan dimakamkan pada Selasa, 2 September 2025 di Cimahi, Jawa Barat.

Baca Juga: Profil Salsa Erwina, Tantang Debat Anggota DPR, Ahmad Sahroni!

Kepergian Acil meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi para penggemar dan masyarakat Indonesia yang telah menikmati karya-karyanya bersama grup musik Bimbo selama lebih dari lima dekade.

  • https://www.instagram.com/zaraadhsty/
  • https://www.instagram.com/triobimboofficial/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.