09 April 2025

Profil Ryan Adriandhy, Sutradara Film Jumbo yang Hebat!

Ia jgua pernah memenangkan penghargaan di film Prognosis
Profil Ryan Adriandhy, Sutradara Film Jumbo yang Hebat!

Foto: Instagram.com/adriandhy

Nama Ryan Adriandhy jadi perbincangan usai suksesnya film animasi Indonesia bertajuk Jumbo.

Ia adalah sutradara film yang tayang pada 31 Maret di bioskop dan film hasil kolaborasi dengan lebih dari 420 kreator Indonesia.

Hebatnya lagi, film ini berhasil mencetak rekor sebagai animasi lokal pertama yang berhasil menembus 1 juta penonton, lho Moms.

Yuk, Moms kenalan dengan Ryan Adriandhy di bawah ini!

Baca Juga: Sinopsis Film Pinjam 100 The Movie, soal Perjuangan 2 Sahabat!

Biodata Ryan Adriandhy

  • Nama panggung: Ryan Adriandhy
  • Nama asli: Ryan Adriandhy Halim
  • Tempat lahir: Jakarta
  • Tanggal lahir: 15 Juni 1990
  • Umur: 34 tahun
  • Pekerjaan: Animator, sutradara, pelawak tunggal, presenter, aktor
  • Tahun aktif: 2011- sekarang
  • Nama akun Instagram: @adriandhy

Profil Ryan Adriandhy

Ini dia Moms fakta dan profil Ryan Adriandhy!

1. Pendidikan

Meski sudah populer di Indonesia, Ryan memilih untuk melanjutkan pendidikan magisternya di Rochester Institute of Technology, Amerika Serikat.

Selama di sana, ia menciptakan film pendek animasi berjudul Prognosis.

Film ini bukan sekedar tugas akhir, melainkan sebuah karya penting yang membawa Ryan masuk ke industri film animasi profesional.

Karya Prognosis pun berhasil memenangkan Festival Film Indonesia 2020.

Baca Juga: Banyak Pesan Moral, Film Jumbo Rilis Lebaran 2025!

2. Perjalanan Karier

Ryan pertama kali mendapat perhatian publik setelah memenangkan kompetisi Stand Up Comedy Indonesia di Kompas TV pada tahun 2011.

Ia berperan dalam web seri Malam Minggu Miko, yang diadaptasi menjadi film layar lebar dengan judul yang sama dan Cinta dalam Kardus, karya Raditya Dika.

Ia juga bermain dalam serial TV Jepang, Kokoro no Tomo Pop, lho Moms.

Setelah itu, Ryan melanjutkan studinya di bidang animasi dengan meraih beasiswa Fulbright di Rochester Institute of Technology, AS.

Ia mengerjakan proyek tugas akhirnya, dengan membuat film pendek animasi berjudul Prognosis, meraih Piala Citra untuk Film Animasi Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia 2020.

Kemudian, ia bergabung dengan Visinema Animation, dan berkontribusi pada film Nussa, yang juga meraih Piala Citra. Ryan kemudian mengarahkan film animasi panjang pertamanya, Jumbo.

3. Prestasi

Penghargaan Ryan
Foto: Penghargaan Ryan (Instagram.com/adriandhy)

Ryan memang sudah dikenal luas di industri film Indonesia karena dedikasinya dalam animasi.

Nah, penghargaan yang ia dapatkan adalah film tugas akhirnya yang berjudul Prognosis yang berhasil memenangkan penghargaan tertinggi di Festival Film Indonesia 2020.

Film pendek ini dianugerahi sebagai Film Animasi Pendek Terbaik.

Ryan kemudian terlibat dalam proyek film panjang Nussa bersama tim Visinema Animation.

Film itu juga memenangkan Piala Citra untuk Film Animasi Panjang Terbaik pada tahun 2021.

Selain itu, Ryan terpilih sebagai salah satu dari Homegrown Heroes dalam USS Feed 50 edisi kelima yang dikeluarkan Desember 2024.

Penghargaan itu diberikan kepada 50 individu yang dianggap berdampak positif dan inspiratif bagi generasi muda.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor yang Mirip Series Karma, Ada Vigilante!

Itulah profil dan biodata Ryan Adriandhy yang sangat hebat di bidang perfilman.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.