Profil Timo Tjahjanto, Sutradara Nobody 2 dan The Big 4

Timo Tjahjanto semakin mencuri perhatian publik setelah resmi diumumkan sebagai sutradara film Nobody 2.

Film Nobody 2 merupakan kelanjutan dari film laga Amerika Serikat berjudul Nobody (2021).

Jika sekuel pertamanya digarap oleh sutradara Ilya Naishuller bersama sejumlah rumah produksi seperti Perfect World Pictures, 87North Productions, Eighty Two Films, dan Odenkirk Provissiero Entertainment.

Kehadiran Nobody 2 kali ini menghadirkan warna baru dengan sentuhan Timo Tjahjanto sebagai sutradara.

Profil Timo Tjahjanto

Timo Tjahjanto, sutradara, penulis skenario, sekaligus produser film asal Indonesia, menunjukkan sosok visioner yang penuh dedikasi dalam dunia perfilman.

Timo Tjahjanto lahir di Wilhelmshaven, Jerman Barat, pada 4 September 1980 dan memiliki zodiak Virgo.

Ia merupakan sutradara, produser, sekaligus penulis skenario asal Indonesia yang menempuh pendidikan di School of Visual Arts, Australia.

Timo menikah dengan aktris Sigi Wimala pada tahun 2009 sebelum bercerai pada 2021, dan dari pernikahan tersebut ia dikaruniai dua anak, yaitu Maxine Sara dan Alex Tjahjanto.

Aktif di media sosial dengan akun @timobros di Instagram dan X, Timo terus dikenal luas sebagai salah satu sineas Indonesia dengan karya-karya yang berpengaruh di dunia perfilman.

Perjalanan Karier Timo Tjahjanto

Karier Timo Tjahjanto sebagai sutradara dimulai bersama sahabat kuliahnya, Kimo Stamboel, lewat duo “The Mo Brothers”.

Dari sinilah keduanya mulai dikenal karena berani menghadirkan karya-karya film pendek dengan sentuhan yang unik dan berbeda.

The Mo Brothers punya ciri khas yang menonjol, yaitu menggabungkan kekerasan intens, horor yang mencekam, dan aksi laga penuh ketegangan.

Salah satu karya awal mereka yang populer adalah film pendek horor Dara (2007), yang kemudian dikembangkan menjadi film panjang Rumah Dara (2010).

Kesuksesan ini membuka jalan untuk proyek internasional, seperti Killers (2014) yang diproduksi bersama Jepang.

Selain kolaborasinya dengan Kimo, Timo juga sukses meniti karier sebagai sutradara independen.

Ia menghadirkan sejumlah film populer di Indonesia, seperti Sebelum Iblis Menjemput (2018), The Night Comes for Us (2018), hingga The Big 4 (2022).

Gaya penyutradaraannya yang kuat membuat namanya semakin diperhitungkan, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Kesuksesan itu akhirnya membawanya ke panggung Hollywood.

Timo resmi debut sebagai sutradara internasional lewat Nobody 2, sekuel dari film aksi yang dibintangi Bob Odenkirk.

Tak berhenti di sana, ia juga dipercaya untuk mengarahkan The Beekeeper 2 yang rencananya akan rilis pada 2026.

Pencapaian ini semakin menegaskan Timo Tjahjanto sebagai salah satu sineas Indonesia yang berhasil go international.

Daftar Film Timo Tjahjanto

Selain Nobody 2, Timo Tjahjanto telah banyak menggarap film dari skala nasional hingga internasional sepanjang perjalanan kariernya. Beberapa di antaranya:

• Dara (2007)
• Takut: Faces of Fear (2008)
• Macabre (2009)
• Rumah Dara (2010)
• The ABCs of Death (2012)
• V/H/S/2 (2013)
• Killers (2014)
• Headshot (2016)
• Sebelum Iblis Menjemput (2018)
• The Night Comes for Us (2018)
• Hit & Run (2019)
• Portals (2019)
• Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (2020)
• The Stylist (2020)
• V/H/S 94 (2021)
• Exiled: The Chosen Ones (2021)
• Perempuan Bergaun Merah (2022)
• The Big 4 (2022)
• The Shadow Strays (2024)
• Nobody 2 (2025)

Selain daftar di atas, Timo Tjahjanto juga dikabarkan akan terlibat dalam beberapa proyek film terbaru, yaitu:

• Si Buta dari Gua Hantu
• Menjemput Ayat 3: Dajjal
• The Last Train to New York
• The Beekeeper 2

Dengan jejak karya yang begitu beragam, Timo Tjahjanto telah membuktikan dirinya sebagai salah satu sutradara Indonesia yang mampu menembus batas, dari layar nasional hingga panggung internasional.

Setiap film yang ia hasilkan selalu menghadirkan ciri khas tersendiri, mulai dari horor yang mencekam hingga aksi laga penuh intensitas.

Kehadirannya di Hollywood lewat Nobody 2 dan proyek-proyek besar lainnya menjadi bukti nyata bahwa sineas Tanah Air bisa bersaing di kancah global.

Tak heran, Timo pun layak disebut sebagai salah satu ikon perfilman Indonesia yang patut terus kita nantikan karya-karya terbarunya.