15 October 2025

Metode Program Hamil Kembar Berdasarkan Pendekatan Medis

Umumnya bisa dengan IVF, tapi tidak menjamin keberhasilan

Memiliki anak kembar sering menjadi impian bagi sebagian pasangan, hingga mereka memilih menjalani program hamil kembar.

Program hamil kembar biasanya melibatkan bantuan medis atau intervensi tertentu untuk meningkatkan peluang kehamilan ganda.

Ini umumnya dilakukan di bawah pengawasan dokter dan dirancang khusus bagi pasangan yang memang ingin memiliki anak kembar.

Baca Juga: Mimpi Hamil Anak Kembar, Cari Tahu Artinya Berikut Ini Moms!

Faktor yang Memengaruhi Kehamilan Kembar

Anak Bayi
Foto: Anak Bayi (sundaypost.com)

Kehamilan kembar dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Berikut faktor-faktor utama yang memengaruhi peluang kehamilan kembar:

1. Faktor Genetik atau Keturunan

Mengutip dari MedlinePlus, kehamilan kembar fraternal (dizigotik) dipengaruhi faktor keturunan, terutama jika ada riwayat kembar dari garis ibu atau ibu pernah melahirkan kembar.

Kondisi ini terjadi karena hiperovulasi, yaitu indung telur melepaskan lebih dari satu sel telur.

Sementara kembar identik (monozigotik) biasanya muncul spontan dan tidak dipengaruhi faktor genetik, etnis, atau riwayat keluarga.

Angka kembar identik relatif sama di seluruh dunia.

Selain genetik, faktor seperti usia ibu, etnis, jumlah kehamilan sebelumnya, kondisi tubuh, dan penggunaan obat penyubur atau bayi tabung juga bisa meningkatkan peluang hamil kembar.

2. Usia Ibu

Wanita berusia 30-an atau 40-an memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil anak kembar karena peningkatan hormon FSH (Follicle-Stimulating Hormone) yang dapat memicu ovarium melepaskan lebih dari satu sel telur dalam satu siklus.

3. Jumlah Kehamilan Sebelumnya

Wanita yang telah melahirkan sebelumnya cenderung memiliki peluang lebih besar untuk hamil kembar pada kehamilan berikutnya dibandingkan dengan yang baru pertama kali hamil.

4. Tinggi dan Berat Badan

Studi di Obstetrics & Gynecology menunjukkan bahwa wanita dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi atau wanita yang lebih tinggi secara fisik cenderung memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil kembar.

Meski faktor ini mungkin saja tidak berlaku untuk banyak orang, ya Moms!

Baca Juga: 7 Gejala Setelah Embrio Transfer pada IVF, Mirip PMS!

Metode Program Hamil Kembar dengan IVF (Fertilisasi In Vitro)

Metode Program Hamil Kembar
Foto: Metode Program Hamil Kembar (Orami Photo Stock)

IVF (In Vitro Fertilization) adalah metode reproduksi bantuan yang memungkinkan pembuahan terjadi di luar tubuh, di laboratorium.

Teknik ini sering digunakan untuk membantu pasangan yang memiliki masalah kesuburan atau yang ingin meningkatkan peluang memiliki anak kembar.

Dalam IVF, embrio hasil pembuahan kemudian ditanamkan ke dalam rahim calon ibu, dan metode ini memberikan peluang lebih tinggi untuk kehamilan ganda, tergantung pada jumlah embrio yang ditanamkan.

Program IVF memerlukan biaya yang cukup tinggi, persiapan mental dan fisik, serta konsultasi intensif dengan dokter.

Kehamilan kembar melalui IVF juga memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan kehamilan tunggal.

Sehingga dokter akan mengawasi kondisi kesehatan calon ibu dengan cermat sepanjang kehamilan.

Melansir GlobMed, meski metode IVF meningkatkan peluang hamil kembar, tapi tidak dapat memberikan jaminan pastinya.

Proses IVF untuk Program Hamil Kembar

Metode IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung merupakan salah satu cara yang sering digunakan dalam program hamil kembar.

IVF memungkinkan dokter untuk menanamkan lebih dari satu embrio di rahim, sehingga peluang mendapatkan kehamilan ganda, seperti anak kembar, bisa lebih tinggi.

Berikut adalah langkah-langkah sederhana dari proses IVF seperti mengutip dari Healthline.

1. Stimulasi Ovarium

Dokter akan memberikan obat hormon untuk merangsang ovarium (indung telur) supaya menghasilkan lebih banyak sel telur dari biasanya.

Biasanya, ovarium hanya melepaskan satu sel telur per siklus, tetapi dalam IVF, tujuannya adalah mengumpulkan beberapa sel telur sekaligus untuk meningkatkan peluang kehamilan.

2. Pengambilan Sel Telur dan Sperma

Setelah sel telur matang, dokter akan mengambilnya dari ovarium melalui prosedur yang disebut pengambilan sel telur.

Pada saat yang sama, sperma dari pasangan atau donor juga akan diambil dan disiapkan.

3. Pembuahan di Luar Tubuh

Sel telur dan sperma dipertemukan dalam laboratorium untuk proses pembuahan.

Inilah yang disebut “in vitro” (dalam kaca atau tabung), yang berarti pembuahan dilakukan di luar tubuh.

Jika pembuahan berhasil, sel telur yang dibuahi akan berkembang menjadi embrio.

4. Penanaman Embrio ke dalam Rahim

Setelah beberapa hari, biasanya sekitar 3-5 hari setelah pembuahan, beberapa embrio akan ditanamkan kembali ke dalam rahim calon ibu.

Menanamkan lebih dari satu embrio (biasanya 2-3) meningkatkan peluang kehamilan ganda atau kembar.

Namun, dokter akan memilih jumlah yang aman agar tidak berisiko pada kesehatan ibu.

5. Menunggu dan Mengkonfirmasi Kehamilan

Setelah embrio ditanamkan, calon ibu perlu menunggu sekitar dua minggu sebelum melakukan tes kehamilan untuk memastikan apakah embrio berhasil menempel di dinding rahim dan kehamilan terjadi.

Jika embrio berkembang dengan baik, kehamilan kembar mungkin terjadi jika lebih dari satu embrio berhasil menempel.

Keuntungan IVF untuk Kehamilan Kembar

Berikut ini beberapa keuntungannya.

  • IVF memberikan peluang lebih besar untuk memiliki anak kembar karena adanya beberapa embrio yang ditanamkan.
  • IVF dapat membantu pasangan yang mengalami masalah kesuburan atau kesulitan hamil secara alami.

Baca Juga: Catat! Inilah Tahapan Pemeriksaan Embrio Bayi Tabung

Metode Program Hamil Kembar dengan Konsumsi Obat Penyubur Kandungan

Program Hamil Kembar dengan Obat Penyubur Kandungan
Foto: Program Hamil Kembar dengan Obat Penyubur Kandungan (newatlas.com)

Selain IVF, dokter mungkin juga akan menyarankan untuk konsumsi obat kesuburan.

Berikut beberapa obat penyubur kandungan yang sering digunakan dalam program hamil dan juga dapat meningkatkan peluang kehamilan kembar:

1. Clomiphene Citrate (Clomid atau Serophene)

Moms, mengutip dari Pakistan Journal of Medical Science, clomiphene citrate meningkatkan kadar hormon (LH dan FSH).

Hormon tersebut yang merangsang ovulasi, sehingga bisa membuat lebih dari satu sel telur matang. Peluang hamil kembar dengan obat ini sekitar 6%–11,7%, tergantung dosis dan kondisi pasien.

Jadi, umumnya Clomiphene adalah obat yang digunakan untuk merangsang ovulasi pada wanita yang mengalami kesulitan hamil.

Clomiphene bekerja dengan meningkatkan hormon yang merangsang ovarium untuk melepaskan sel telur.

Karena dapat mendorong ovulasi ganda, obat ini bisa meningkatkan peluang kehamilan kembar.

2. Letrozole (Femara)

Letrozole adalah obat yang pada awalnya digunakan untuk pengobatan kanker payudara, tetapi juga efektif untuk merangsang ovulasi.

Letrozole bekerja dengan mengurangi kadar estrogen, sehingga tubuh meningkatkan produksi FSH dan memicu pelepasan lebih dari satu sel telur.

Letrozole sering diresepkan sebagai alternatif Clomiphene.

Namun, mengutip dari The Lucky Egg, tingkat kehamilan kembar dengan letrozole diperkirakan hanya sekitar 2–3%, jauh lebih rendah dibandingkan clomiphene citrate (sekitar 5–10%) dan gonadotropin yang risikonya lebih tinggi lagi, termasuk kemungkinan kembar lebih dari dua.

3. Gonadotropin

Gonadotropin adalah suntikan hormon FSH dan LH yang langsung merangsang ovarium untuk menghasilkan lebih banyak sel telur.

Gonadotropin lebih kuat daripada Clomiphene atau Letrozole, sehingga peluang kehamilan kembar menjadi lebih tinggi.

Biasanya digunakan dalam program IVF atau inseminasi buatan dan harus diawasi ketat oleh dokter.

Melansir The Fertility Center of Oregon, penggunaan gonadotropin dengan benar, dan dengan pemantauan ketat, tingkat kelahiran kembarnya sekitar 10-20% dari kehamilan yang berhasil.

4. Human Chorionic Gonadotropin (hCG)

Suntikan hCG sering digunakan dalam kombinasi dengan Clomiphene atau Gonadotropin untuk membantu pematangan sel telur yang siap dibuahi.

hCG biasanya diberikan setelah ovarium menghasilkan beberapa sel telur untuk memastikan ovulasi yang terkoordinasi, sehingga peluang kehamilan ganda juga bisa meningkat.

Jika Moms sedang program hamil dan ingin mengecek tanggal ovulasi agar peluang kehamilannya tinggi, yuk cari tahu dengan Kalkulator Masa Subur di Orami App!

Itu dia Moms informasi seputar program hamil kembar berdasarkan pendekatan medis yang bisa Moms ketahui.

Semoga membantu, ya Moms.

  • https://medlineplus.gov/genetics/understanding/traits/twins/
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/how-to-conceive-twins
  • https://www.verywellfamily.com/what-are-my-chances-of-having-twins-1960180
  • https://www.asrm.org/globalassets/rf/news-and-publications/bookletsfact-sheets/english-fact-sheets-and-info-booklets/booklet_multiple_pregnancy_and_birth_twins_triplets_and_high-order_multiples.pdf
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/324455#what-increases-the-chance
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/chances-of-having-twins
  • https://scienceofbiogenetics.com/articles/what-is-the-genetic-likelihood-of-having-twins-exploring-the-factors-that-influence-twin-births
  • https://fertilitycenteroforegon.com/gonadotropins-hmg-fsh/
  • https://pjms.org.pk/index.php/pjms/article/view/5565
  • https://theluckyegg.com/2024/10/10/letrozole-for-fertility-success-rates-side-effects-and-what-to-expect/
  • https://medlineplus.gov/genetics/understanding/traits/twins/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.