17 Puisi Hari Anak Nasional, Menyentuh dan Sarat Makna!
Puisi Hari Anak Nasional menggambarkan rasa sayang dan semangat untuk anak-anak Indonesia.
Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli, adalah hari khusus untuk menghargai dan menunjukkan kasih sayang kepada anak-anak di Indonesia.
Pada hari ini, kita diingatkan akan pentingnya mendidik dan memperhatikan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Melalui puisi, Moms dapat mengungkapkan pesan moral dan dukungan pada Si Kecil agar menjadi anak yang cerdas, berakhlak, dan berprestasi.
Berikut kumpulan puisi Hari Anak Nasional yang bisa jadi inspirasi!
Baca Juga: 20 Twibbon Hari Anak Nasional 2025 dan Cara Pasangnya
1. "Impian Anak Negeri"

Dalam langkah kecil mereka, terpantul impian besar,
Mata polos yang menatap, menyimpan ribuan harapan.
Dari sudut desa hingga gemerlap kota,
Anak-anak negeri ini, benih masa depan yang kuat.
Di bawah langit biru, mereka berlari riang,
Tawa mereka menggema, menciptakan simfoni kebahagiaan.
Setiap senyum adalah janji, setiap tangis adalah pelajaran,
Dalam pelukan kasih sayang, mereka tumbuh dan berkembang.
Oh anak-anak negeri, kau adalah pelita,
Menyinari jalan panjang penuh liku.
Dalam tatapanmu, tersimpan sejuta asa,
Untuk dunia yang adil, penuh kasih dan ilmu.
Langkah kecilmu kini, adalah pijakan besar nanti,
Di setiap jejak, terukir masa depan yang gemilang.
Dengan tangan mungilmu, kau genggam erat mimpi,
Menjadi harapan bangsa, generasi penuh cinta dan kasih sayang.
Di sekolah, kau belajar, di rumah, kau bertumbuh,
Dalam cinta keluarga, dalam didikan yang penuh arif.
Setiap kata yang kau ucap, adalah mantra masa depan,
Setiap tindakanmu, cerminan dari kasih yang mendalam.
Berkembanglah anak-anak, setinggi langit biru,
Gapailah bintang-bintang dengan tanganmu.
Dalam mimpi-mimpi yang kau rajut, tersimpan masa depan,
Untuk negeri ini, untuk dunia, kau adalah harapan.
Hari ini, kita rayakanmu, anak-anak negeri,
Dengan segala cinta, doa, dan harapan.
Karena di matamu yang bersinar,
Tersimpan masa depan yang cerah, penuh warna, dan makna.
Teruslah melangkah dengan yakin,
Jadilah cahaya di kegelapan, bintang di malam pekat.
Anak-anak negeri, engkau adalah impian,
Yang akan mewujudkan masa depan yang hebat.
2. Puisi Hari Anak Nasional "Pelangi di Wajah Anak"
Warnamu beragam, seindah pelangi,
Menghias dunia dengan tawa riang.
Dalam pelukan kasih, engkau berseri,
Anak-anak, kebahagiaan yang tiada hilang.
Setiap langkahmu adalah warna,
Menggoreskan ceria di kanvas kehidupan.
Dengan tawa yang tulus, tanpa beban,
Kau ajarkan dunia tentang arti kebahagiaan.
Di bawah langit yang sama, kita berjalan,
Menggapai mimpi dengan tangan terbuka.
Kau adalah pelangi, anak-anak negeri,
Yang menyatukan semua warna dalam harmoni.
Dalam pelukan ibu, dalam dekapan ayah,
Kau temukan dunia yang penuh kasih sayang.
Setiap malam kau berdoa, setiap pagi kau tersenyum,
Menghiasi hari dengan semangat baru.
Oh anak-anak, kau adalah pelangi,
Menggantung di langit hati setiap insan.
Dengan warna-warni ceria, kau sinari hidup ini,
Menghadirkan keindahan di setiap sudut dunia.
3. "Harapan di Mata Anak"

Dalam tatapan polosmu, tersimpan harapan yang suci,
Mimpi-mimpi yang bersemi, menuju dunia yang penuh kasih.
Kau adalah benih masa depan, tumbuh di bumi pertiwi,
Dengan semangat membara, menembus batas mimpi.
Setiap langkahmu, jejak penuh harap,
Menggenggam masa depan dengan tangan kecilmu.
Dalam setiap tawa, dalam setiap tangis,
Tersimpan harapan untuk dunia yang lebih baik.
Oh anak-anak, di matamu yang bening,
Tersirat sejuta impian yang berkilauan.
Dalam tatapanmu, aku melihat masa depan,
Yang penuh dengan cinta, damai, dan kebahagiaan.
Teruslah melangkah dengan penuh keyakinan,
Gapai bintang-bintang dengan tangan mungilmu.
Dalam setiap harapan yang kau bawa,
Tersimpan kekuatan untuk mengubah dunia.
Baca Juga: 107 Ucapan Hari Anak Nasional untuk Si Kecil Tersayang
4. Puisi Hari Anak Nasional "Senyum untuk Dunia"
Senyummu menyinari pagi, menghapus kelabu di langit,
Dalam tawa riangmu, tercipta kedamaian yang abadi.
Kau adalah benih masa depan, tumbuh di bumi pertiwi,
Dengan semangat membara, menembus batas mimpi.
Setiap senyum yang kau ukir,
Menghadirkan kehangatan di hati setiap insan.
Dalam tawa riangmu, dunia menjadi lebih indah,
Menghadirkan harapan di tengah kegelapan.
Oh anak-anak, senyummu adalah cahaya,
Yang menuntun kita menuju masa depan.
Dalam setiap langkahmu, tersimpan kekuatan,
Untuk mewujudkan dunia yang penuh cinta dan kedamaian.
Teruslah tersenyum, anak-anak negeri,
Dengan tawa riangmu, kita hadapi dunia.
Dalam setiap senyummu, tersimpan harapan,
Untuk masa depan yang cerah dan penuh makna.
5. Puisi Hari Anak Nasional "Anak-Anak Bangsa"
Dalam keceriaan dan canda, kau tumbuh menjadi harapan bangsa,
Anak-anak yang penuh cita, mewujudkan Indonesia yang jaya.
Kau adalah benih masa depan, tumbuh di bumi pertiwi,
Dengan semangat membara, menembus batas mimpi.
Setiap langkah kecilmu adalah lompatan besar,
Menuju masa depan yang gemilang.
Dalam setiap tawa riangmu, tersimpan kekuatan,
Untuk mengubah dunia, mewujudkan mimpi.
Oh anak-anak bangsa, kau adalah harapan,
Yang akan membawa Indonesia menuju kejayaan.
Dalam setiap langkahmu, tersimpan cita-cita,
Untuk mewujudkan negeri yang adil, makmur, dan sejahtera.
Teruslah berjuang dengan semangat,
Gapai bintang di langit tinggi.
Dalam setiap jejakmu, tersimpan masa depan,
Untuk Indonesia yang lebih baik, penuh cinta dan kedamaian.
Baca Juga: 20 Puisi Cinta Pendek untuk Pujaan Hati, Lucu dan Romantis
6. Puisi Hari Anak Nasional "Dunia dalam Genggaman Anak"
Kecil tanganmu, besar impianmu, menggenggam dunia dengan semangat,
Kau adalah cahaya masa depan, harapan di setiap langkahmu.
Kau adalah benih masa depan, tumbuh di bumi pertiwi,
Dengan semangat membara, menembus batas mimpi.
Setiap langkah kecilmu adalah perjalanan panjang,
Menuju dunia yang lebih baik.
Dalam setiap tawa dan tangismu, tersimpan kekuatan,
Untuk mengubah dunia, mewujudkan impian.
Oh anak-anak, dunia ada dalam genggamanmu,
Dengan semangat dan cinta, kau akan mengubah segalanya.
Dalam setiap langkahmu, tersimpan harapan,
Untuk dunia yang lebih baik, penuh cinta dan kedamaian.
Teruslah melangkah dengan penuh keyakinan,
Gapai bintang di langit tinggi.
Dalam setiap jejakmu, tersimpan masa depan,
Untuk dunia yang lebih baik, penuh cinta dan makna.
7. Puisi Hari Anak Nasional "Puisi Kecil untuk Anak"

Dalam bait-bait puisi ini, kutulis tentang keceriaanmu,
Anak-anak yang penuh arti, hadirkan senyum dalam hatiku.
Kau adalah benih masa depan, tumbuh di bumi pertiwi,
Dengan semangat membara, menembus batas mimpi.
Setiap kata yang kutulis, adalah doa dan harapan,
Untuk masa depanmu yang cerah.
Dalam setiap tawa riangmu, tersimpan kekuatan,
Untuk mengubah dunia, mewujudkan mimpi.
Oh anak-anak, dalam puisi ini, kau adalah bintang,
Menghiasi langit dengan cahayamu.
Dalam setiap langkahmu, tersimpan harapan,
Untuk dunia yang lebih baik, penuh cinta dan kebahagiaan.
Teruslah melangkah dengan penuh semangat,
Gapai bintang di langit tinggi.
Dalam setiap jejakmu, tersimpan masa depan,
Untuk dunia yang lebih baik, penuh cinta dan makna.
Baca Juga: 7 Kumpulan Puisi Hari Kartini, Penuh Makna dan Menginspirasi
8. Puisi Hari Anak Nasional "Suara Anak Indonesia"
Suaramu lembut, namun penuh makna, menggemakan cinta di seluruh penjuru,
Anak-anak Indonesia, cahaya yang takkan pernah redup.
Kau adalah benih masa depan, tumbuh di bumi pertiwi,
Dengan semangat membara, menembus batas mimpi.
Setiap kata yang kau ucap, adalah harapan,
Untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam setiap tawa dan tangismu, tersimpan kekuatan,
Untuk mengubah dunia, mewujudkan impian.
Oh anak-anak Indonesia, suaramu adalah cahaya,
Yang menuntun kita menuju masa depan.
Dalam setiap langkahmu, tersimpan harapan,
Untuk dunia yang lebih baik, penuh cinta dan kedamaian.
Teruslah bersuara dengan penuh keyakinan,
Gapai bintang di langit tinggi.
Dalam setiap jejakmu, tersimpan masa depan,
Untuk dunia yang lebih baik, penuh cinta dan makna.
9. Puisi Hari Anak Nasional "Masa Depan di Tangan Anak"

Di tanganmu, masa depan terlukis, dalam senyum dan tawa riang,
Kau adalah harapan yang takkan habis, anak-anak, penjaga masa depan gemilang.
Kau adalah benih masa depan, tumbuh di bumi pertiwi,
Dengan semangat membara, menembus batas mimpi.
Setiap langkah kecilmu adalah lompatan besar,
Menuju dunia yang lebih baik.
Dalam setiap tawa dan tangismu, tersimpan kekuatan,
Untuk mengubah dunia, mewujudkan impian.
Oh anak-anak, masa depan ada di tanganmu,
Dengan semangat dan cinta, kau akan mengubah segalanya.
Dalam setiap langkahmu, tersimpan harapan,
Untuk dunia yang lebih baik, penuh cinta dan kedamaian.
Teruslah melangkah dengan penuh keyakinan,
Gapai bintang di langit tinggi.
Dalam setiap jejakmu, tersimpan masa depan,
Untuk dunia yang lebih baik, penuh cinta dan makna.
10. Puisi Hari Anak Nasional "Bintang di Langit Anak"
Kau adalah bintang di langit malam, menghias gelap dengan sinarmu,
Anak-anak, dalam keceriaanmu, tersimpan harapan yang takkan padam.
Kau adalah benih masa depan, tumbuh di bumi pertiwi,
Dengan semangat membara, menembus batas mimpi.
Setiap senyum yang kau ukir, adalah cahaya,
Yang menuntun kita menuju masa depan.
Dalam setiap tawa riangmu, tersimpan kekuatan,
Untuk mengubah dunia, mewujudkan impian.
Oh anak-anak, kau adalah bintang di langit,
Menghiasi malam dengan cahayamu.
Dalam setiap langkahmu, tersimpan harapan,
Untuk dunia yang lebih baik, penuh cinta dan kedamaian.
Teruslah bersinar dengan penuh semangat,
Gapai bintang di langit tinggi.
Dalam setiap jejakmu, tersimpan masa depan,
Untuk dunia yang lebih baik, penuh cinta dan makna.
11. Senandung Pelangi Anak

Senyummu cerah bak mentari pagi,
Menyapa dunia dengan semangat yang murni.
Langkah kecilmu menapak harapan,
Di setiap gerak, tersimpan masa depan.
Tanganmu menggenggam pelangi,
Warna-warni mimpi bersatu dalam harmoni.
Kau tertawa tanpa beban,
Mengajarkan dunia tentang kebahagiaan.
Wahai anak Indonesia,
Kau cahaya dalam gelap gulita.
Lindungilah tawa mereka dari luka,
Agar dunia tetap penuh cinta.
12. Tunas Masa Depan
Kau lahir di tanah yang subur,
Di mana kasih sayang harus jadi akar yang makmur.
Tunas kecilmu mulai tumbuh,
Menembus tantangan, menolak luruh.
Dengan mata polos penuh tanya,
Kau ingin tahu tentang dunia.
Dari tangan-tangan dewasa penuh harap,
Tumbuhlah dengan cinta tanpa sebab.
Anak adalah masa depan bangsa,
Pelita untuk hari esok yang lebih terasa.
Bimbinglah mereka tanpa kekerasan,
Karena damai adalah bekal kehidupan.
13. Kreasi Dunia Kecil

Di balik meja penuh krayon dan kertas,
Tercipta dunia yang bebas dan luas.
Anak-anak menggambar langit ungu dan pohon biru,
Karena imajinasi mereka selalu bersatu.
Mereka bukan salah, hanya jujur dalam cara,
Mewarnai hidup dengan rasa suka cita.
Dari coretan sederhana,
Lahir makna dan cerita yang luar biasa.
Jangan biarkan dunia memaksa logika,
Saat anak sedang menikmati estetika.
Biarkan mereka mencipta dan bermain,
Karena dari sanalah tumbuh keyakinan dan yakin.
14. Bersama Kita Tumbuh
Di halaman sekolah dan tanah lapang,
Terdengar tawa bersahutan sepanjang siang.
Anak-anak berlarian tanpa batas,
Dibingkai langit yang luas dan bebas.
Mereka belajar dari sesama,
Tentang empati, tentang cinta.
Tentang membagi mainan dan cerita,
Tentang luka kecil yang segera reda.
Bersama mereka tumbuh,
Dalam nilai-nilai yang utuh.
Anak-anak tak hanya belajar angka dan huruf,
Tapi juga tentang hati yang lembut dan teguh.
15. Buku dan Petualangan

Dari buku, dunia terbuka lebar,
Kisah putri, naga, dan penjelajah samudra besar.
Mata anak berbinar penuh takjub,
Setiap halaman jadi gerbang tanpa tutup.
Mereka berkelana tanpa langkah kaki,
Menembus ruang dan waktu yang sunyi.
Ilmu datang dalam cerita dan tanya,
Menjadi bekal bagi jiwa yang bahagia.
Ajarkan mereka mencintai membaca,
Karena di sanalah mereka akan melihat dunia.
Buku bukan hanya halaman berhuruf,
Tapi pintu menuju impian yang lembut.
16. Cahaya Rasa Ingin Tahu
Mengapa langit berwarna biru?
Apa yang membuat pelangi muncul setelah hujan berlalu?
Pertanyaan sederhana dari bibir mungil,
Yang tak pernah lelah ingin tahu dan menggali.
Rasa ingin tahu itu adalah api,
Yang tak boleh dipadamkan atau dihindari.
Biarkan mereka bertanya dan mencari,
Karena dari situlah masa depan berseri.
Anak bukan bejana yang perlu diisi,
Tapi api yang perlu dinyalakan dengan hati.
Dengan sabar, dengan kasih yang tak usai,
Dampingi mereka sampai bijak menyayangi bumi pertiwi.
17. Pelita Cinta dan Harapan

Anak-anak adalah pelita di malam panjang,
Mereka bersinar dengan jujur dan terang.
Dunia bisa keras, dunia bisa bising,
Tapi dari merekalah damai bisa lahir dan tinggal.
Hari Anak Nasional bukan hanya perayaan,
Tapi pengingat akan tanggung jawab dan pengorbanan.
Bahwa di setiap anak, ada masa depan,
Yang butuh dirawat, dijaga, dan diberikan harapan.
Mari kita lindungi mereka dari luka,
Jauhkan dari kekerasan dan kecewa.
Berikan pelukan, beri mereka ruang,
Agar anak-anak tumbuh penuh sayang.
Baca Juga: 5+ Cara Membuat Puisi untuk Anak SD, Lengkap Contohnya!
Itulah kumpulan puisi Hari Anak Nasional yang bisa Moms jadikan inspirasi.
Memperingati Hari Anak, semoga Si Kecil tumbuh dengan sehat, cerdas, dan berhati mulia, ya!
- https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/selamat-hari-anak-nasional
- https://umj.ac.id/just_info/logo-tema-dan-sejarah-hari-anak-nasional-2024/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.