21 April 2025

10 Kumpulan Puisi Hari Kartini, Penuh Makna dan Menginspirasi

Berisi semangat juang sang pelopor emansipasi wanita
10 Kumpulan Puisi Hari Kartini, Penuh Makna dan Menginspirasi

Foto: Freepik.com/freepik

Puisi Hari Kartini bisa menjadi salah satu cara yang indah untuk mengenang semangat juang R.A. Kartini setiap tanggal 21 April.

Lewat bait-bait puitis yang menyentuh hati, kita bisa merasakan semangatnya dalam memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan hak bagi perempuan.

Bukan sekadar rangkaian kata, puisi Hari Kartini adalah cerminan jiwa kepahlawanan yang menginspirasi generasi masa kini.

Simak artikel ini hingga akhir untuk menemukan puisi-puisi pilihan yang penuh makna dan dapat Moms bacakan bersama Si Kecil di momen spesial ini!

Baca Juga: 14 Sosok Pahlawan Nasional Wanita Indonesia dan Kisahnya

Kumpulan Puisi Hari Kartini

Raden Ajeng Kartini
Foto: Raden Ajeng Kartini (Id.wikipedia.org)

Yuk, simak beberapa puisi Hari Kartini berikut ini.

Puisi-puisi ini mungkin bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak yang ingin mengikuti perlombaan puisi Hari Kartini di sekolah mereka.

1. Karena Raden Ajeng Kartini

Karya Vania Kharizma, dkk yang dikutip dari buku Kartiniku, Kartinimu, Kartini Kita (Kumpulan Puisi), penerbit Cipta Media Nusantara (2022).

Dahulu kami terkekang ...

Kami terkurung ...

Mimpi pun dipenjara oleh larangan yang menjaga ...

Bercita-cita pun sulit ...

Berangan pun enggan ...

Bermimpi jadi tak bisa ...

Hanya wanita dan bayangnya ...

Gelap tanpa cahaya...

Raden, kau sungguh satria ...

Ajeng, kau sungguh berani …

Kartini, kau sungguh penuh mimpi ...

Perjuanganmu buatku berkarya ...

Semangatmu masih menjerit di telinga ...

Jasamu dirasakan seluruh wanita ...

Kami jadi mampu bermimpi ...

Kami sudah berani ...

Kami sudah beri bukti ...

Wanita juga bisa ...

Wanita pun berkarya …

Baca Juga: Biografi Martha Christina Tiahahu, Pahlawan Perempuan asal Maluku

2. Kartini Pengejar Mimpi

Karya Afif Maulana yang dikutip dari buku Sebuah Lagu: Cerpen Pilihan Event 2nd Anniversary Paper Ink, penerbit Jejak Publisher (2018).

Kartini-kartini pengejar mimpi

Menyusuri bukit penuh duri

Memikul mimpi yang terangkai suci

Semangatnya membelah langit dan bumi

Menggoreskan pena di dalam hati

Kartini-kartini pengejar mimpi

Terbangkan nama ibu pertiwi

Melangkah kaki di atas lautan api

Tak gentar walau musuh menghalangi

Melangkah kaki dalam kesunyian diri

Kartini yang senantiasa mengejar mimpi

Takkan lupa akan janji suci nan abadi

Senantiasa menari sepanjang khatulistiwa

Senantiasa mengukir seluas samudera

Senantiasa bersimpuh dalam doa

Kartini-kartini pengejar mimpi

Ciptakan sejarah sepanjang masa

Tiupkan seruling syahdu irama

Sinarkan lentera terangi cakrawala

Berjuang dalam sepenuh nyawa

Kartini-kartini pengejar mimpi

Engkaulah wajah-wajah ibu pertiwi

3. Nostalgia

Karya Aenullael Mukarromah yang dikutip dari buku Sebuah Lagu: Cerpen Pilihan Event 2nd Anniversary Paper Ink, penerbit Jejak Publisher (2018).

Tentangmu sang pahlawan nasional, juga tentangku sang pejuang asa

Terlahir di Jepara, kemudian mengembuskan nafas di Rembang

Kau sang pelopor kebangkitan perempuan pribumi

Sedangkan aku masih merangkak mengejar mimpi untuk dapat mengabdi pada Negeri

Kau memperjuangkan wanita

Kau bekerja keras

Lalu apa yang terjadi saat ini?

Mari bernostalgia

Tentang sebuah perjalanan

Aku perempuan, namun aku tidaklah sehebat dan sekuat perjuanganmu

Aku perempuan, namun belum dapat mengabdi kepada Negeri

Namun, embusan nyanyian motivasimu menjadi pembakar diri untuk tetap berjuang

Habis gelap terbitlah terang

Dimanapun bumi dipijak disanalah langit dijunjung

Perempuan haruslah tetap bekerja keras, kerja cerdas dan berjuang dengan usaha yang keras

Seperti perjuangan Ibu kita Kartini yang telah melewati badai dan coba

Baca Juga: 10 Ide Kegiatan Hari Kartini yang Edukatif dan Inspiratif

4. R.A Kartini

Karya Ahmad Maulana yang dikutip dari buku Sebuah Lagu: Cerpen Pilihan Event 2nd Anniversary Paper Ink, penerbit Jejak Publisher (2018).

Engkau adalah puteri yang berjiwa pahlawan

Rela mengorbankan jiwa, serta ragamu

Tak gentar melawan takdirmu

Untuk memajukan negera ini

Engkau adalah sosok srikandi

Yang rela mengorbankan harta, dan bendamu

Tidak pernah merasa letih dalam

Memperjuangkan negara ini

Engkau adalah pahlawan dari kaummu

Cita-citamu amatlah mulia

Demi mewujudkan tunas bangsa

Kebanggaan agama serta negara

5. Srikandi Pejuang Wanita

Karya Muh Rizal R yang dikutip dari buku Emansipasi Wanita, penerbit Guepedia Publisher (2019).

Kau bagai sinar mentari pagi

Memberi kecerahan dari kegelapan

Yang mampu menentang adanya perbedaan

Hingga kini bisa di sejajarkan

Semangatmu bagai api membara

Amarahmu bagai luapan samudera

Tegarmu bagai bintang di angkasa

Kasihmu bagai intan permata

Tak lekang mengais kata

Bagai jingga yang menuju

Untuk sang Srikandi pejuang wanita

Untuk sang Kartini pahlawan bangsa

Wahai Srikandi,

Kau berjuang dari balik keayuan

Menuang keanggunan diantara impian

Demi kesetaraan, demi kebebasan

Baca Juga: Ringkasan Buku Habis Gelap Terbitlah Terang Karya Kartini

6. Srikandi Sejati

Karya Nindi Friska yang dikutip dari buku Emansipasi Wanita, penerbit Guepedia Publisher (2019).

Caruk maruk

Kacau balau semua siap menghantam

Begitulah wajah peradaban sekarang

Kaum wanita yang dulu pernah bangkit

Sekarang terancam redup kembali

Kemanakah para srikandi sejati???

Jangan enggan memiliki perubahan

Namun jadikan pelajaran

Tak selamanya yang baru itu abu

Ada kalanya kita harus saling menyeru

Menuju ke era yang tangguh

Ujung tombak

Bukan saja bambu runcing senjata kita

Otak berlian pikiran cemerlang

Senjata utama di wajah peradaban

Srikandi bangsa sejati

Bukan hanya pemain senjata api

Atau berkelut dengan belati

Namun penggerak revolusi mental sejati

Berani bangkit kikis setiap kebodohan di bumi pertiwi

7. Sang Penerus Kartini

Karya Nuralang yang dikutip dari buku Emansipasi Wanita, penerbit Guepedia Publisher (2019).

Raden Ajeng Kartini

Kau adalah wanita sejati nan mulia

Kau adalah cerminan dan teladan bagi kami

Cita-citamu luhur ingin memajukan kaummu

Tak gentar engkau melawan takdirmu

Raden Ajeng Kartini

Meski engkau telah tiada

Namun semangatmu yang dulu membara

Masih membajar hati kaum wanita indonesia

Lihatlah kini, Kartini-kartini modern

Yang terus berjuang dalam semangatmu

Lihatlah, Raden Ajeng Kartini

Sekarang para kartini muda

Tengah membuktikan bahwa ia bisa berkarya sepertimu

Demi mewujudkan cita-cita luhurmu

Para penerusmu selalu mengingat akan suatu hal

Bahwa habis gelap pasti terbitlah terang

8. Kartini Pengejar Mimpi

oleh Afif Maulana

Kartini-kartini pengejar mimpi
Menyusuri bukit penuh duri
Memikul mimpi yang terangkai suci
Semangatnya membelah langit dan bumi
Menggoreskan pena di dalam hati

Kartini-kartini pengejar mimpi
Terbangkan nama ibu pertiwi
Melangkah kaki di atas lautan api
Tak gentar walau musuh menghalangi
Melangkah kaki dalam kesunyian diri

Kartini yang senantiasa mengejar mimpi
Takkan lupa akan janji suci nan abadi
Senantiasa menari sepanjang khatulistiwa
Senantiasa mengukir seluas samudera
Senantiasa bersimpuh dalam doa

Kartini-kartini pengejar mimpi
Ciptakan sejarah sepanjang masa
Tiupkan seruling syahdu irama
Sinarkan lentera terangi cakrawala
Berjuang dalam sepenuh nyawa

Kartini-Kartini pengejar mimpi
Engkaulah wajah-wajah ibu pertiwi...

9. Kartiniku Kini

Oleh Mochammad Ridwan

Saat pena kau tempelkan secarik kertas
Tersusunlah kata-kata sukam meretas
Membawa perubahan awal sepintas
Hingga kaummu menyambut penuh antusias

Kini wahai Kartiniku
Kaummu seakan melupakanmu
Tersibuk dengan lautan ambigu
Terlupa akan sebuah perilaku

Wahai Kartiniku kini
Tidaklah mentari lupa menanti pagi
Saatnya dirimu membekali literasi
Saatnya dirimu penuh inovasi

Wahai Kartiniku kini
Sudahkan dirimu menyelami diri
Mencari dimana peradaban nanti
Mengikuti aliran tsunami teknologi

Sepatah tulisan membawa pesan
Sebarisan kalimat membuyarkan angan
Sebait paragraf merubah peradaban
Majulah Kartiniku kini tuk kemajuan zaman

10. Bagimu Srikandi

oleh R.A. Kartini

Tanah jawa sang tanah para pujangga
Tak lekang mengais kata
Untuk sang Srikandi Pejuang Wanita
Untuk Sang Kartini Pahlawan Bangsa

Tabir kecantikan menghiasi wajah
Menghela cinta di balik pasrah
Perempuan kau jadikan anugerah
Bukan sebagai alat segala nafsu

Wahai Srikandi,
Kau berjuang dari balik keayuan
Menuang keanggunan diantara impian
Untuk kebebasan, untuk kesetaraan...

Baca Juga: Biografi Dewi Sartika, Pahlawan Pendidikan Indonesia

Itulah beberapa puisi Hari Kartini yang penuh makna dan menginspirasi. Semoga bermanfaat, ya!

  • https://www.google.co.id/books/edition/Puisi_untuk_ibu_Kartini/DvptDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=puisi+hari+kartini&printsec=frontcover
  • https://www.google.co.id/books/edition/Emansipasi_Wanita/fT-ZDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=puisi+hari+kartini&printsec=frontcover
  • https://www.google.co.id/books/edition/Kartiniku_Kartinimu_Kartini_Kita_Kumpula/iRF1EAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=puisi+hari+kartini&printsec=frontcover

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.