10 June 2025

51 Quotes Drakor Our Unwritten Seoul dari Episode 1 hingga 4!

Sudah tayang di Netflix, Moms
51 Quotes Drakor Our Unwritten Seoul dari Episode 1 hingga 4!

Foto: Imdb.com

Our Unwritten Seoul merupakan salah satu drakor on going yang tayang di Netflix. Sejauh ini sudah tayang 6 episode, Moms.

Drakor ini mengisahkan tentang dua kakak-beradik kembar identik. Mereka memutuskan untuk menukar identitas.

Lama kelamaan, mereka pun menyembuhkan luka batin masing-masing.

Drama ini pun menggali makna “menjadi orang lain” untuk memahami diri sendiri dengan cara yang berbeda.

Yuk, Moms baca quotes Our Unwritten Seoul yang menyentuh hati!

Baca Juga: 8 Drakor yang Tayang Bulan Juni 2025, Squid Game Season 3!

Quotes Our Unwritten Seoul Episode 1

Our Unwritten Seoul Quotes
Foto: Our Unwritten Seoul Quotes (Imdb.com)

Ini quotes yang bisa Moms temukan di episode 1.

  • “Anak kembar pertama akan dinamai Mi-Ji, artinya tidak diketahui. Yang kedua Mi-Rae, artinya masa depan. Tapi justru anak pertama yang paling butuh masa depan. Jadi kakaknya diberi nama Mi-Rae. Sedangkan aku... aku hanya diberi nama yang tersisa.” – Yu Mi Ji
  • “Secara fisik kami tetap terlihat sama, tapi perlahan kami mulai berubah dari dalam.” – Yu Mi Ji
  • “Saat kami mulai menyadari perbedaan itu, kami pun berjalan di jalan hidup yang berbeda.” – Yu Mi Ji
  • “Masa depan yang cerah seolah tinggal selangkah lagi. Masa depan yang tampak jelas bagi semua orang. Tapi bagiku, masa depan selalu terasa samar. Itulah kenapa nama seseorang itu penting.” – Yu Mi Ji
  • “Kemarin sudah berlalu. Besok belum datang. Hari ini pun masih belum pasti.” – Yu Mi Ji
  • “Aku sudah terlalu tua untuk bermimpi. Sekarang aku hanya ingin mencari uang.” – Yu Mi Ji
  • “Kalau sekarang kamu tidak menanam apa-apa, nanti waktu panen kamu mau memanen apa?” – Ibu Hosu
  • “Di usia 30, seharusnya kamu sudah memilih jalan karier, bukan masih mencoba-coba. Meskipun tidak pernah ada kata terlambat, tetap ada waktu yang tepat untuk setiap hal.” – Ibu Hosu
  • “Setelah gagal dalam hidup, paling tidak aku harus berusaha keras di sini.” – Yu Mi Ji
  • “Kalau kamu tidak tahu harus menulis apa, maka gambarlah sesuatu.” – (tidak disebutkan)
  • “Saat muda, kamu bisa hidup dari hari ke hari. Tapi saat tua nanti, saat tubuh mulai melemah, kamu bisa saja hidup tanpa asuransi, tanpa pensiun, dan tanpa tabungan.” – Ok Hui
  • “Uang memang tidak menyelesaikan segalanya.” – Yu Mi Ji
  • “Apakah ini dibuang karena kempes? Atau justru kempes karena dibuang? Apakah aku hidup seperti ini karena keadaanku? Atau aku menjadi seperti ini karena cara hidupku?” – Yu Mi Ji
  • “Hidup layak seperti orang-orang normal? Menurutmu masih mungkin setelah sejauh ini?” – Yu Mi Ji
  • “Bukan karena aku tidak mau. Tapi aku memang tidak bisa. Dalam kondisi seperti ini, meski sekuat apapun aku mencoba, rasanya mustahil.” – Yu Mi Ji
  • “Hidup itu bukan soal kesempurnaan. Tapi tentang bertahan saat segalanya tidak berjalan sesuai harapan.” – Yu Mi Ji
  • “Kamu tahu kan, satu-satunya kelebihanku cuma badan yang sehat.” – Yu Mi Ji
  • “Kamu tahu sendiri, keahlian spesialku cuma bisa bertahan.” – Yu Mi Rae
  • “Itulah kenapa nama sangat berarti. Hidupku selalu goyah saat hal-hal tak terduga muncul.” – Yu Mi Ji
  • “Saat kamu merasa tahu segalanya, semuanya tampak mudah dan jelas. Tapi ketika merasa tidak tahu cukup, semuanya jadi rumit.” – Yu Mi Ji
  • “Jangan menyerah atau menahan diri. Biar aku yang lakukan, seperti dulu. Aku akan hidup sebagai dirimu. Dan kamu, hiduplah sebagai diriku.” – Yu Mi Ji

Quotes Our Unwritten Seoul Episode 2

  • “Aku merekrut seorang rekan, bukan pekerja paruh waktu.” – Se Jin
  • “Mana ada orang yang bisa bahagia terus-terusan 24 jam?” – Yu Mi Rae
  • “Kita lebih mirip dari siapa pun, tapi kenapa aku selalu merasa kamu adalah kebalikanku? Aku bahkan tidak tahu siapa yang sedang aku coba tiru. Kenapa aku merasa sudah mengenalmu?” – Yu Mi Ji
  • “Pasti kamu memendam semuanya, bertahan sebisanya, sampai akhirnya nggak kuat lagi.” – Nenek
  • “Perasaan apa ini? Aku jelas mengacaukan segalanya. Tapi entah kenapa, sekarang rasanya lebih lega. Untuk pertama kalinya sejak lama, aku merasa sudah melepas topeng yang tak terlihat.” – Yu Mi Ji
  • “Hidup bukan cuma soal menemukan jawaban yang benar.” – Yu Mi Ji
  • “Beberapa hal baru bisa kamu pahami setelah kamu membuat kesalahan. Sekarang aku tahu di mana salahku, mungkin suatu saat aku bisa memperbaikinya.” – Yu Mi Ji

Baca Juga: Apa Itu Dongdaemun Game yang Diprediksi akan Ada di Squid Game 3?

Quotes Our Unwritten Seoul Episode 3

Drakor Our Unwritten Seoul
Foto: Drakor Our Unwritten Seoul (Imdb.com)
  • “Hati seseorang itu seperti pintu. Dan aku sangat tahu kapan pintu itu mulai tertutup.” – Yu Mi Ji
  • “Tawa yang hanya kita berdua mengerti. Dan air mata yang diam-diam mengalir. Hati Hosu seperti pintu yang tak pernah bisa terbuka. Tapi saat aku melihat celah kecil itu, jantungku berdebar seperti dulu saat aku berlari.” – Yu Mi Ji
  • “Rasa bahagia karena aku juga punya pintu yang bisa terbuka ternyata hanya sebentar.” – Yu Mi Ji
  • “Aku takut orang lain membuka satu-satunya pintu yang bisa kubuka. Tapi bahkan pintu itu pun tertutup tepat di depan mataku.” – Yu Mi Ji
  • “Itulah sebabnya aku jadi ahli. Aku terlalu sering melihat pintu tertutup di hadapanku.” – Yu Mi Ji
  • “Kamu tidak menjadikan seseorang sebagai panutan hanya karena dia mirip denganmu.” – Lee Hosu
  • “Dulu orang-orang tertarik pada ‘cahaya’ yang kupancarkan, jadi aku tidak perlu berusaha apa-apa. Tapi saat cahaya itu hilang, yang tersisa hanya kembang api yang hangus, tak berguna, seperti diriku.” – Yu Mi Ji
  • “Aku ingin kamu tetap di sisiku karena kekuatanmu. Tapi ternyata kamu di sisiku karena kelemahanku.” – Lee Chung Gu
  • “Apa yang kamu anggap kelemahanmu, justru itu yang membuatmu kuat dan istimewa.” – Lee Hosu
  • “Aku tertarik padamu karena aku melihat sisi rapuhmu. Dan aku makin mengagumimu karena kelemahan itu. Apa itu salah?” – Lee Hosu
  • “Saat kebohongan terungkap, semua orang merasa sakit hati, tak peduli siapa yang berbohong.” – Bu Rosa
  • “Saat seseorang menunjukkan kelemahannya, tampak menyedihkan, canggung—seharusnya orang lain kecewa dan menjauh. Tapi kenapa aku tidak bisa?” – Yu Mi Rae
  • “Sepertinya dalam hidup memang ada saat seperti ini. Saat pintu hati seseorang terbuka begitu saja, tanpa alasan.” – Yu Mi Ji

Quotes Our Unwritten Seoul Episode 4

  • “Orang seperti dia bisa hancur seperti balon kempes saat menghadapi tekanan hidup.” – Bu Rosa
  • “Menganggur itu seperti perang melawan diri sendiri dan waktu. Saat semua orang sibuk bekerja dan kamu sendirian di rumah, kamu mulai terlalu banyak berpikir. Dan makin kamu berpikir, makin kamu lupa waktu. Kamu mulai merasa jam itu rusak, lalu tahu-tahu, harimu sudah habis. Dan 99% dari pikiran itu nggak berguna.” – Yu Mi Ji
  • “Mengingat masa lalu hanya bikin menyesal. Memikirkan masa depan hanya bikin cemas.” – Yu Mi Ji
  • “Kamu masih dirimu sendiri. Kamu nggak jadi lebih buruk, nggak menghilang, dan nggak rusak. Kamu cuma berhenti kerja. Dan itu nggak apa-apa.” – Yu Mi Ji
  • “Kalau rusa lari dari singa, apa dia jadi sampah? Kalau kelomang sembunyi karena takut dimakan, apa dia pengecut? Mereka semua cuma berusaha bertahan hidup. Kamu juga, kamu sedang bersembunyi untuk bertahan.” – Nenek
  • “Seberantakan apa pun kelihatannya, apa pun yang kamu lakukan untuk bertahan hidup adalah sebuah keberanian.” – Nenek
  • “Awalnya memang semuanya terasa aneh. Kalau kamu mulai dengan yang terlalu manis, lalu mencoba yang asam-manis, yang terasa cuma asamnya.” – Yeom Bun Hong
  • “Hidup ini lucu. Walaupun sekarang rasanya terlalu asam, buah yang asam justru bisa jadi selai yang paling enak.” – Yeom Bun Hong
  • “Selama ini, aku selalu terlalu keras pada diriku sendiri hanya karena aku jadi diriku sendiri. Padahal rusa dan kelomang pun melakukan apapun demi bertahan. Lalu kenapa aku justru menyakiti diriku sendiri di saat aku paling butuh perlindungan?” – Yu Mi Ji
  • “Mengetahui sesuatu tidak berarti aku bisa mengubahnya.” – Yu Mi Ji

Baca Juga: Sinopsis Drakor The First Night With the Duke, Adaptasi Manhwa

Itulah quotes drakor Our Unwritten Seoul! Sudah menonton sampai episode mana Moms?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.