14 Rekomendasi Camilan Sehat untuk Anak, Enak dan Bergizi!
Camilan sehat untuk anak bukan hanya soal rasa enak dan mengenyangkan, tetapi juga tentang bagaimana makanan ringan tersebut mendukung tumbuh kembang si Kecil.
Dalam keseharian, anak sering membutuhkan asupan tambahan di luar makan utama, sehingga camilan berperan penting sebagai sumber energi sekaligus nutrisi.
Melansir dari Healthy Children, anak-anak setidaknya mengonsumsi camilan sehat sekali dalam sehari.
Di sela-sela makanan pokok, camilan sehat untuk anak dapat membantu melengkapi kebutuhan gizi harian Si Kecil.
Baca Juga: Mengenal Piramida Makanan untuk Mendapatkan Gizi Seimbang
Rekomendasi Camilan Sehat untuk Anak

Pilihlah camilan yang tidak hanya praktis, tetapi juga rendah gula, lemak, serta garam, dan kaya akan vitamin, mineral, serta serat yang bermanfaat bagi kesehatan anak.
Berikut ini rekomendasi camilan sehat untuk anak yang dapat dipilih.
1. Yogurt

Yogurt termasuk salah satu pilihan camilan sehat yang sangat baik untuk anak.
Kandungan protein dan kalsiumnya bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tulang Si Kecil.
Yogurt juga mengandung probiotik.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Pediatric Clinics of North America, probiotik bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan anak.
Agar lebih praktis dan mudah dikonsumsi si Kecil kapan saja, kini ada inovasi berupa Yogurt Melts Promina yang dapat dikonsumsi mulai usia 1 tahun ke atas.
Dibuat dengan teknologi freeze dried, yaitu yogurt asli yang dibekukan, sehingga menjaga kebaikan probiotik alami dalam yogurt.
Bagi Moms yang belum tahu, freeze dried adalah metode pengeringan beku, di mana Yogurt dibekukan di suhu -40 derajat, kemudian dikeringkan hingga kadar airnya dihilangkan hampir 100%.
Dengan tekstur lembut yang mudah lumer di mulut, Yogurt Melts Promina aman dikonsumsi dan cocok untuk anak yang sedang belajar makan sendiri.
Selain rasanya lezat, camilan ini diperkaya dengan 7 vitamin, 3 mineral, serta menjadi sumber zat besi yang penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Tanpa tambahan gula dan penguat rasa, Yogurt Melts Promina memberikan rasa alami yang tetap disukai Si Kecil.
Kandungan gizinya membantu menjaga energi Si Kecil, serta bentuk dan teksturnya melatih keterampilan motorik halus saat anak belajar menggenggam.
Tidak hanya menyehatkan, camilan ini juga bisa membantu membentuk kebiasaan makan yang lebih baik sejak dini.
2. Oatmeal
Selain untuk sarapan, oatmeal bisa jadi ide camilan sehat yang enak untuk anak.
Oat kaya akan serat yang meningkatkan jumlah bakteri dan memperlancar saluran pencernaan, bersama dengan manfaat kesehatan lainnya.
Pilih oat yang rendah gula lalu tambahkan sekitar 1/8 sendok teh kayu manis dan beberapa apel potong dadu untuk menambah rasa manis.
Jika Moms membuat oatmeal dengan susu dan bukan air, itu akan menambah protein dan kalsium tambahan untuk gizi anak.
3. Buah Potong
Camilan sehat untuk anak selanjutnya adalah buah potong.
Sepotong buah adalah camilan yang nyaman dan sehat untuk anak-anak.
Melansir Journal of the American College of Nutrition, sebagian besar buah mengandung serat dan nutrisi penting seperti potasium dan vitamin A dan C.
Pisang, apel, pir, anggur, persik, dan plum adalah contoh buah-buahan yang dapat digunakan untuk camilan dibawa-bawa.
Potong buah-buahan seperti nanas, melon, dan mangga menjadi potongan-potongan kecil dan simpan dalam wadah kecil untuk camilan yang lezat dan menyegarkan.
4. Smoothies

Smoothies juga bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk anak karena terbuat dari campuran buah segar, sayuran, dan susu atau yogurt yang kaya vitamin, mineral, serta serat.
Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu memenuhi kebutuhan gizi harian si Kecil dengan cara yang menyenangkan.
Moms bisa berkreasi dengan berbagai kombinasi bahan alami, misalnya pisang dengan bayam atau stroberi dengan yogurt.
Sehingga, anak tetap mendapatkan energi tambahan sekaligus nutrisi penting untuk tumbuh kembangnya.
5. Sandwich
Sandwich tidak hanya bisa dikonsumsi untuk makan pokok, melainkan juga untuk camilan anak di sela-sela aktivitasnya.
Untuk membuat sandwich yang sehat, mulailah dengan roti gandum dan sertakan buah atau sayuran.
Tambahkan telur ataupun potongan daging agar anak juga mendapatkan kalori dan protein yang dibutuhkan tubuh.
Rasa gurih dan mengeyangkan perut ini baik untuk meningkatkan energi anak.
6. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga termasuk camilan sehat untuk anak karena mengandung protein nabati, lemak sehat, serat, serta berbagai vitamin dan mineral penting.
Konsumsi kacang dalam porsi wajar dapat membantu menjaga energi, mendukung pertumbuhan, serta membuat anak merasa kenyang lebih lama.
Pilihlah kacang yang dipanggang tanpa garam atau gula tambahan agar lebih aman dan tetap menyehatkan, sehingga si Kecil bisa mendapatkan manfaat nutrisinya tanpa risiko berlebihan.
7. Keju
Keju bisa menjadi salah satu pilihan camilan sehat untuk anak karena kaya akan kalsium, protein, serta vitamin yang penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi.
Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih biasanya disukai anak-anak, sehingga mudah diberikan sebagai camilan praktis.
Moms bisa menyajikan keju potong kecil, dicampur dengan buah, atau dijadikan isian roti gandum agar lebih bervariasi dan tetap menyehatkan.
8. Telur Rebus

Telur rebus dapat menjadi camilan sehat untuk anak karena mengandung protein berkualitas tinggi, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12 dan zat besi.
Camilan sederhana ini juga membuat anak kenyang lebih lama, sehingga baik untuk menjaga energi di antara waktu makan.
Moms bisa menyajikan telur rebus polos atau memotongnya menjadi bagian kecil agar lebih menarik dan mudah dikonsumsi si Kecil.
9. Popcorn
Popcorn bisa menjadi salah satu pilihan camilan sehat untuk anak karena berasal dari jagung utuh yang kaya serat dan rendah kalori.
Jika dibuat dengan sedikit minyak sehat dan tanpa tambahan gula atau garam berlebih, popcorn dapat membantu anak merasa kenyang lebih lama sekaligus mendukung kesehatan pencernaan.
Sajikan popcorn buatan rumah dengan bumbu sederhana agar tetap aman dan menyehatkan untuk Si Kecil.
10. Kismis

Camilan sehat untuk anak selanjutnya adalah kismis.
Kismis adalah anggur kering, mereka memiliki hampir semua nutrisi yang ditemukan dalam anggur segar, tetapi dalam paket yang lebih kecil.
Kismis mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup dan dibutuhkan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Selain itu, kismis mengandung senyawa tanaman, termasuk asam oleanolic, yang dapat melindungi gigi anak dari gigi berlubang dengan mencegah bakteri menempel pada gigi.
11. Ubi
Camilan sehat untuk anak selanjutnya adalah ubi.
Ubi jalar adalah salah satu sumber terkaya beta-karoten, nutrisi yang dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh.
Kandungan ini berkontribusi pada kesehatan mata dan kulit.
Ubi panggang buatan sendiri yang dipanggang adalah alternatif bergizi untuk kentang goreng.
12. Crackers

Camilan sehat untuk anak selanjutnya adalah crackers.
Moms dapat membuat sandwich crackers sendiri dengan mengoleskan sedikit mentega kacang, seperti mentega almond, pada crackers gandum.
Camilan ini memiliki keseimbangan protein, karbohidrat, dan lemak yang baik.
Namun, pilihlah crackers untuk anak dengan hati-hati.
Banyak crackers penuh dengan tepung olahan, minyak terhidrogenasi, dan bahkan gula.
Sebagai gantinya, pilihlah crackers yang terbuat dari 100 persen biji-bijian.
13. Kue
Kue bisa dijadikan pilihan camilan untuk anak sesekali, namun tidak terlalu sering, ya!
Cobalah buat kue dengan cara lebih sehat, misalnya menggunakan tepung gandum utuh, sedikit gula, tambahan buah, atau dipanggang dengan minyak sehat.
Dengan begitu, kue bisa menjadi alternatif camilan yang lebih bergizi, asalkan porsinya kecil dan tidak dikonsumsi terlalu sering.
14. Pasta

Pasta bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk anak jika diolah dengan cara yang tepat.
Gunakan pasta dari gandum utuh agar lebih tinggi serat dan nutrisinya.
Lalu sajikan dengan tambahan sayuran, sedikit keju, atau sumber protein seperti ayam atau telur.
Hindari penggunaan saus instan yang tinggi garam dan lemak.
Ganti dengan saus buatan sendiri berbahan dasar tomat segar.
Dengan begitu, pasta dapat menjadi camilan praktis sekaligus bergizi untuk mendukung energi dan tumbuh kembang anak.
Tips Memilih Camilan Sehat untuk Anak

Berikut ini tips yang dapat diperhatikan oleh orang tua yang ingin memberikan camilan pada anak.
1. Perhatikan Kadar Natrium dan Kalori
Melansir American Academy of Pediatrics, makanan ringan harus mengandung kurang dari 200 kkal dan kurang dari 200 mg natrium.
Batasan kalori ini penting agar camilan tidak menyumbang energi berlebih yang bisa menyebabkan kelebihan berat badan pada anak.
Sementara itu, pembatasan natrium diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko tekanan darah tinggi sejak dini
2. Rendah Gula dan Lemak
Camilan rendah gula dapat membantu mencegah risiko obesitas dan kerusakan gigi.
Sementara lemak yang rendah, khususnya lemak jenuh, penting untuk menjaga kesehatan jantung serta mencegah penumpukan kolesterol sejak dini.
Dengan begitu, anak tetap bisa menikmati camilan yang enak sekaligus aman untuk tumbuh kembangnya.
3. Pilih Camilan dari Bahan Alami dan Bergizi
Pilih camilan dari bahan alami dan bergizi, misalnya buah, sayur, kacang, biji-bijian, atau yogurt tanpa tambahan gula, karena lebih kaya vitamin, mineral, dan serat dibanding makanan olahan.
Selain itu, perhatikan juga kandungan gula dan lemaknya, pilih yang rendah agar tidak memberi kalori berlebih dan tetap aman untuk kesehatan jantung serta gigi anak.
Dengan camilan berbahan alami yang bergizi seimbang, anak mendapat energi tambahan sekaligus asupan nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan dan aktivitas hariannya.
Baca Juga: 7 Resep Puding Sehat untuk Anak, Dibuat dengan Campuran Buah
Waktu yang Tepat Memberikan Camilan untuk Anak
Waktu yang tepat untuk memberikan camilan kepada anak adalah beberapa jam setelah makan utama selesai dan sekitar 1–2 jam sebelum waktu makan berikutnya.
Ini agar anak tidak kehilangan nafsu makan di jam makan besar dan tidak terus-menerus ngemil.
Untuk bayi dan balita, misalnya usia 6-24 bulan, snack bisa diberikan setiap 2-3 jam sekali.
Sehingga dalam sehari mereka mungkin makan 3 kali utama, ditambah 2-3 kali camilan, seperti melansir U.S Centers for Disease Control and Prevention.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Sereal untuk Diet Sehat, Rendah Gula!
Itulah beberapa rekomendasi camilan sehat yang bisa Moms berikan untuk Si Kecil agar kebutuhan energi dan nutrisinya tetap terpenuhi.
Ingat, pilihlah camilan yang rendah gula, garam, dan lemak, namun tetap kaya akan vitamin, mineral, dan serat untuk mendukung tumbuh kembang optimal.
Selain memperhatikan asupan makanan, penting juga mengimbangi dengan aktivitas fisik teratur agar berat badan anak tetap terjaga dan kesehatannya senantiasa optimal.
(ADV)
- https://ijbnpa.biomedcentral.com/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18061785/
- https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa1514209
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/1877906/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9710848
- https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/Choosing-Healthy-Snacks-for-Children.aspx
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/healthy-snacks-for-kids
- https://www.healthline.com/nutrition/healthy-snacks-for-kids
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/childrens-health/art-20044350
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.








