7 Potensi Manfaat Daun Ungu untuk Kesehatan Menurut Studi
Daun ungu (Graptophyllum pictum) dikenal sebagai Joseph’s Coat di luar negeri, memiliki banyak potensi khasiat kesehatan.
Di Indonesia, namanya bervariasi sesuai daerah: pudin di Sumatera, karaton di Madura, temen di Bali, handeuleum di Sunda, dan daun ungu di Jawa Tengah.
Meski bermanfaat dan berbunga cantik, tanaman ini belum sepopuler tanaman lainnya.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, Moms.
Ciri-ciri Daun Ungu

Ciri-ciri daun ungu sesuai namanya, daunnya mayoritas berwarna ungu.
Tanaman perdu ini tumbuh hingga 1,5-3 meter, cocok di berbagai iklim, dan berbunga antara Juli hingga September.
Batangnya yang muda berwarna ungu, berubah menjadi kecokelatan dan menghitam seiring usia.
Daunnya memanjang dengan ujung runcing dan tepi halus, cepat layu saat dipetik, serta mengeluarkan lendir berbau kurang enak jika dipatahkan.
Bunga tanaman ini berwarna merah tua, tersusun di satu tangkai, sering tumbuh liar atau ditanam sebagai hiasan dan pagar di pedesaan.
Baca Juga: 8 Makanan Sumber Zat Besi untuk Ibu Hamil, Yuk Simak!
Kandungan Daun Ungu
Daun ungu yang memiliki nama ilmiah Graptophyllum pictum ini memiliki kandungan yang cukup bermanfaat.
Berdasarkan Journal Applied Pharmaceutical Science, ini kandungan daun ungu.
- Alkaloid: membantu melawan bakteri dan meredakan peradangan.
- Flavonoid: antioksidan kuat, melindungi sel tubuh dari radikal bebas, serta anti-inflamasi.
- Tanin: punya sifat astringen, mendukung penyembuhan luka dan antibakteri.
- Steroid: berperan dalam meredakan peradangan dan mengatur sistem imun.
- Saponin: antimikroba, antiinflamasi, serta bisa membantu menurunkan kolesterol.
- Glikosida: bermanfaat untuk kesehatan jantung dan daya tahan tubuh.
- Fenol/Polifenol: terbukti tinggi dalam uji laboratorium, berperan penting sebagai antioksidan.
- Antrakuinon & Alkohol: senyawa tambahan yang ikut memberi efek farmakologis.
Potensi Manfaat Daun Ungu
Zat aktif dalam daun ungu seperti flavonoid, alkaloid, dan tannin, berpotensi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
1. Membantu Menghambat Pertumbuhan Plak Gigi

Studi di Dental Journal menunjukkan bahwa daun ungu dapat menekan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
Streptococcus mutans adalah bakteri yang hidup di rongga mulut dan dikenal sebagai penyebab utama gigi berlubang.
Bakteri ini mengubah gula dari makanan menjadi asam yang dapat merusak lapisan enamel gigi.
Jadi, bisa mencegah terbentuknya plak pada gigi.
2. Dapat Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol

Senyawa fitosterol dalam daun ungu membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Biologi Fakultas Sain dan Teknologi, Universitas Airlangga, membuktikan pernyataan tersebut melalui percobaan pada tikus.
Percobaan tersebut menyatakan bahwa daun ini dapat membantu menurunkan kolesterol secara total dan LDL (kolesterol jahat) pada darah.
3. Membantu Memberi Perlindungan pada Ginjal
Melansir dari studi di Iranian Journal of Basic Medical Sciences meneliti tentang potensi daun ungu yang memiliki efek nephroprotective.
Nephroprotective artinya zat atau tindakan yang berfungsi melindungi ginjal dari kerusakan.
Penelitian ini menyatakan bahwa daun ungu dapat membantu mengurangi tingkat kreatinin dan urea yang dapat menjaga kerja ginjal.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Penelitian di Pharmacy and Pharmaceutical Sciences Journal menyebutkan daun ungu merangsang respons imun bawaan (makrofag makan kuman lebih aktif).
Penelitian itu juga menemukan bahwa daun ungu meningkatkan respons imun adaptif (lebih banyak limfosit).
Bahkan, mampu menekan peradangan berlebihan dan meningkatkan antioksidan dalam tubuh, Moms.
Maka, konsumsi daun ini merangsang produksi sel darah putih untuk mencegah infeksi.
5. Melindungi dari Stres Oksidatif
Dari artikel di jurnal Asian Pacific Journal of Health Sciences, ekstrak daun G. pictum terbukti memiliki aktivitas antioksidan.
Dalam penelitian yang dilakukan pada hewan, ekstrak ini membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan mengurangi kerusakan ginjal dengan cara meningkatkan kadar glutathione dan enzim-enzim pelindung lainnya.
Daun ungu mengandung antioksidan, yang penting untuk membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Antioksidan ini dapat membantu mencegah beberapa penyakit kronis dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh.
6. Potensi Antidiabetik
Dari jurnal Moleculas, daun ungu memiliki potensi antidiabetik.
Daun ungu (G. pictum) mengandung senyawa furanolabdane (seperti Hypopurin A, B, E) dan lupeol, yang terbukti memiliki aktivitas menghambat enzim α‑glucosidase dan α‑amylase.
Sehingga memperlambat penyerapan gula dalam darah, efek yang diinginkan untuk menurunkan lonjakan gula darah setelah makan.
7. Mencegah Sakit Gigi dan Gusi
Mengutip dari Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, daun ungu (Graptophyllum pictum) memiliki zat aktif yang berpotensi mencegah penyakit periodontal.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun ungu dengan konsentrasi 25% mampu menghambat perlekatan bakteri Porphyromonas gingivalis pada neutrofil, yaitu tahap awal penting dalam perkembangan penyakit gusi.
Artinya, daun ungu berpotensi membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi dengan mencegah infeksi menjadi lebih parah.
Baca Juga: 5 Potensi Manfaat Bawang Hitam untuk Kesehatan Tubuh
Potensi khasiat daun ungu memang banyak, namun Moms dan Dads sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter jika ingin mengonsumsinya.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4439458/
- https://www.berkalahayati.org/index.php/jurnal/article/view/354
- https://e-journal.unair.ac.id/MKG/article/view/1124
- http://www.pom.go.id/ppid/2016/buletin_edisiI_2015.pdf
- https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/56047
- https://www.researchgate.net/publication/360596517_A_Narrative_literature_review_on_Phytopharmacology_of_a_Caricature_Plant_Graptophyllum_pictum_L_Griff_Syn_Justicia_picta_Linn
- https://www.mdpi.com/1420-3049/28/12/4802
- https://medic.upm.edu.my/upload/dokumen/2020070611222012_MJMHS_0157.pdf
- https://japsonline.com/abstract.php?article_id=4169&sts=2
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.