17 Rekomendasi Tanaman Vertical Garden, Mempercantik Rumah
Tanaman Vertical garden adalah salah satu ide unik untuk tanaman hiasan di rumah Moms.
Apalagi jika tidak memiliki lahan yang luas untuk menumbuhkan tanaman.
Sebab, vertical garden sangat mudah untuk dirawat dan bisa tumbuh di pot yang ukurannya kecil.
Pada dasarnya, jenis tanaman vertical garden tidak jauh berbeda dari yang biasanya. Hanya saja disusun ke atas atau secara vertikal.
Selain itu, Moms juga bisa memilih tanaman rambat seperti timun yang memang bisa tumbuh ke atas.
Apa Itu Vertical Garden?

Vertical garden adalah metode menanam tanaman secara vertikal di dinding atau permukaan tegak lainnya.
Teknik ini menjadi solusi untuk penghijauan di area terbatas, terutama di lingkungan perkotaan.
Vertical garden memanfaatkan ruang vertikal untuk keindahan, meningkatkan kualitas udara, dan mengurangi panas di sekitar.
Jenis tanaman yang biasa digunakan meliputi tanaman hias, tanaman herbal, atau bahkan sayuran.
Keunggulan vertical garden adalah efisien ruang, mudah dirawat, dan menciptakan suasana hijau di area sempit seperti balkon atau dinding.
Selain itu, metode ini juga dapat membantu mengurangi polusi udara dan menjaga kelembapan lingkungan.
Vertical garden dapat dibuat dengan rak khusus, kantong tanaman, atau panel modular untuk mempermudah pemasangan dan perawatan.
Rekomendasi Tanaman Vertical Garden
Moms yang ingin memiliki kebun, tetapi lahan di rumah sempit, berikut rekomendasi tanaman vertical garden yang mudah untuk dirawat.
1. Tanaman Paku

Tanaman paku merupakan salah satu jenis tanaman vertical garden yang sangat disukai karena kemampuannya beradaptasi dan tahan akan kelembapan.
Tanaman ini juga sangat mudah tumbuh dan bisa menutupi tembok dengan cepat.
Beberapa jenis tanaman paku yang mudah untuk dirawat adalah pakis pedang, pakis bintang biru dan pakis sarang burung.
Umumnya, tanaman ini memang tumbuh ke bawah. Jadi saat ingin diiletakan di tembok, sebaiknya Moms menutupinya dengan tanaman lain.
2. Bromelia

Kebanyakan bromeliad memiliki akar yang dangkal dan hanya membutuhkan sedikit ruang untuk tumbuh.
Ciri ini membuat bromelia menjadi tanaman vertical garden yang bisa jadi pilihan Moms.
Daunnya yang berwarna-warni dan bunga yang indah menjadi nilai tambah dari tanaman satu ini.
3. Philodendron

Tanaman ini punya daun besar dan cantik yang bisa bikin taman jadi lebih hijau dan segar.
Beberapa jenis Philodendron bersifat merambat, jadi sangat cocok ditanam sebagai vertical garden karena bisa tumbuh ke atas atau ke bawah mengikuti media tanam.
Selain itu, Philodendron mudah dirawat, tidak perlu banyak cahaya matahari langsung, dan tahan di dalam ruangan.
Tanaman ini juga bisa memberi suasana tropis yang menenangkan.
4. Golden Pothos

Rekomendasi tanaman vertical garden yang bisa dipilih adalah golden photos.
Dedaunan berwarna hijau membuat tanaman rambat ini memberikan kesan menyegarkan di rumah.
Selain untuk memperindah rumah, golden photos juga bisa mengatasi kualitas udara yang buruk.
Tanaman ini juga bisa memberukan efek tenang saat diletakan di rumah atau kantor.
Keunikan lain dari tanaman ini adalah kemampuannya untuk tetap hijau, meskipun berada di dalam ruangan gelap.
Namun, jika ingin menjaga tanaman ini agar selalu prima, sebaiknya diletakan di tempat yang banyak terkena sinar matahari langsung Moms.
5. Tanaman Lipstik

Tanaman yang memiliki bentuk bunga seperti lipstik ini sangat cocok untuk vertical garden di rumah Moms.
Bunga ini akan tumbuh merambat ke bawah hingga satu setengah meter. Biasanya mereka bisa hidup jika menempel di tanaman lain.
Umumnya, tanaman vertical garden ini mudah tumbuh dengan lebat. Tanaman ini juga membutuhkan matahari dalam jumlah sedang.
Jadi Moms yang tinggal di apartemen tetap dapat merawat tanaman ini.
6. Sukulen

Sukulen adalah tanaman dengan beberapa bentuk, warna, dan bunga yang beragam.
Tanaman vertical garden ini sangat mudah untuk dirawat karena dapat menyimpan air di dalam daun dan/atau batangnya,
Tanaman ini juga sangat udah beradaptasi dengan iklim yang keras di mana air langka atau datang secara sporadis.
Tak heran, kalau sukulen merupakan tanaman yang sangat cocok untuk Moms yang super sibuk.
Baca Juga: Tanaman Bambu Air, Berikut Cara Merawat serta Maknanya
7. Dreacaena

Dracaena merupakan salah satu tanaman vertical garden yang bisa jadi koleksi di rumah.
Selain mudah dirawat, tanaman ini juga bisa menjaga tanah agar selalu lembap, tetapi tidak basah.
Saat Moms terlalu banyak menyiram air ke tanaman ini, daunnya akan berubah warna menjadi kuning dan terkulai.
Penting untuk selalu menjaga jumlah air yang akan diberikan saat memilih dracaena sebagai tanaman di kebun vertikal Moms.
8. Pohon Puring

Pohon puring adalah semak berwarna-warni dengan daun kasar berwarna-warni pada siang hari.
Dalam kondisi cahaya rendah, daun baru akan lebih kecil dan kurang berpigmen.
Tanaman vertical garden ini sangat cocok berada di daerah dengan kelembapan tinggi. Cara merawatnya juga cukup mudah.
Moms hanya perlu membiarkan permukaan tanah mengering ketika selesai disiram ya. Sehingga pohon dapat menyerap air dengan efektif.
9. Hosta

Tanaman vertical garden yang mirip dengan lilin ini juga bisa Moms pilih untuk dirawat di rumah.
Hosta tumbuh subur di daerah yang beriklim sejuk atau dataran tinggi.
Warna daun hijau yang mencolok dengan bentuk beragam membuat tanaman ini sangat cocok untuk menjadi hiasan di dinding rumah Moms.
10. Anggrek

Moms juga dapat memilih bunga anggrek sebagai tamanan vertikal garden di rumah. Pastikan Moms telah memilih jenis anggrek yang tidak telalu sulit perawatannya.
Dendribium dan Oncidium spp adalah jenis anggrek yang bisa Moms pilih karena perawatannya cukup mudah.
Pastikan tidak menaruh tanaman ini dibawah sinar matahari langsung jika ingin mendapatkan anggrek tumbuh subur dan indah.
11. Caladium

Bentuk caladium yang unik bisa menjadi hiasan di taman vertikal rumah Moms.
Daunnya yang besar dengan kombinasi warna mencolok membuat tanaman vertical garden memberikan efek menyenangkan di luar rumah.
Tanaman ini sangat mudah untuk dirawat karena tahan terhadap berbagai iklim.
12. Spider Plant

Spider plant memiliki daun panjang yang menjuntai ke bawah, sehingga terlihat cantik jika ditanam di dinding atau rak gantung.
Selain itu, spider plant juga ringan dan tidak butuh pot besar, jadi sangat cocok untuk vertical garden.
Perawatannya juga mudah karena tidak butuh banyak air dan bisa tumbuh baik di cahaya terang tidak langsung.
13. Armeria Maritima

Armeria maritima bisa jadi pilihan bagus untuk vertical garden.
Tanaman ini berukuran kecil, tumbuh rapi, dan punya bunga bulat berwarna cerah seperti pink atau putih yang membuat taman jadi lebih cantik.
Armeria juga tahan terhadap kekeringan, jadi tidak perlu sering disiram.
Namun, tanaman ini sebaiknya ditempatkan di luar ruangan dan terkena sinar matahari langsung karena jika ditanam di tempat yang terlalu lembap atau teduh akarnya bisa membusuk.
14. Aglaonema

Tanaman ini memiliki daun yang indah dengan warna dan corak yang menarik, seperti hijau, merah, atau kombinasi keduanya, sehingga bisa mempercantik tampilan dinding taman.
Aglaonema juga terkenal tahan di tempat minim cahaya dan tidak butuh banyak perawatan, jadi cocok untuk Moms yang ingin taman vertikal yang cantik tapi tidak ribet.
Moms hanya perlu menyiramnya secukupnya dan menjaga agar tidak terkena sinar matahari langsung secara berlebihan karena daunnya bisa terbakar.
15. Peperomia

Tanaman ini berukuran kecil, daunnya tebal dan unik, dengan bentuk dan warna yang bervariasi, sehingga cocok untuk mempercantik vertical garden.
Peperomia juga tidak butuh banyak air dan bisa tumbuh baik di cahaya tidak langsung, jadi perawatannya sangat mudah.
16. Morning Glory

Morning glory memiliki bunga berbentuk corong berwarna cerah seperti ungu, biru, merah, atau putih yang mekar di pagi hari.
Tanaman ini tumbuh cepat dan suka merambat, jadi bisa menutupi dinding atau rangka vertical garden dengan cepat.
Perawatannya juga mudah, Moms cukup menanamnya di luar ruangan dengan sinar matahari penuh dan disiram secara teratur.
17. Tillandsia

Tillandsia atau yang sering disebut air plant sangat cocok untuk dijadikan tanaman di vertical garden.
Tanaman ini tidak membutuhkan tanah untuk tumbuh.
Cukup ditempelkan di papan, rak, atau digantung di dinding.
Tanaman ini menyerap air dan nutrisi dari udara melalui daunnya, jadi Moms hanya perlu menyemprotnya air beberapa kali seminggu atau merendamnya sebentar.
Keuntungan Vertical Garden

Selain menambah keindahan, vertical garden juga memiliki manfaat lain lho, Moms.
Jurnal Frontiers of Psychology menjelaskan membuat vertical garden di dalam kelas dapat membantu siswa lebih fokus dalam belajar.
Selain itu, adanya kebun vertikal di dalam ruangan juga bisa membantu menenangkan pikiran Moms.
Berikut ini beberapa keunggulan dari vertical garden yang perlu Moms ketahui.
1. Dapat Dibuat di Lahan Sempit
Karena menggunakan tumbuhan merambat, vertical garden sangat mudah untuk dibuat di lahan yang sempit.
Jadi, Moms yang tinggal di apartemen atau rumah dengan lahan terbatas.
2. Dapat Memanfaatkan Ruangan Tidak Terpakai di Rumah
Keuntungan lain dari berkebun vertikal adalah dapat memanfaatkan ruang yang tidak digunakan lagi di rumah.
Selain itu, Moms juga dapat menempatkannya di mana pun asalkan cukup mendapatkan sinar matahari.
3. Mempercantik Rumah
Kebun vertikal dapat menambah keindahan di rumah.
Struktur dan penyangga vertikal dapat digunakan dengan cara yang indah untuk menciptakan privasi, menyembunyikan area yang tidak sedap dipandang, atau menambahkan ruang taman dan ruang rahasia ke halaman.
4. Mudah Dirawat
Salah satu manfaat terbaik dari berkebun vertikal adalah sangat mudah untuk dirawat.
Selain itu, tanaman yang dirawat menggunakan pot juga bisa mengurangi risiko terkena gulma, hama yang tinggal di tanah.
Selain itu penyakit tanaman yang ditularkan melalui tanah juga tidak akan menyerang tanaman Moms.
5. Lebih Mudah Mendapat Sinar Matahari
Tanaman merambat akan terkena sinar matahari dengan baik, karena tumbuh ke atas.
Hal ini membaut mereka dapat berkembang lebih baik daripada yang dibiarkan tumbuh di tanah.
6. Tahan Terhadap Penyakit
Tanaman rambat dapat mengurangi penyebaran jamur dan penyakit yang ditularkan melalui tanah, sehingga tanaman lebih sehat.
Selain itu, tanaman juga tidak akan mudah membusuk seperti saat tumbuh di tanah.
Baca Juga: Cara Menanam Kaktus, Tanaman Hias yang Mudah Dirawat dan Hemat Air
Demikian rekomendasi tanaman vertical garden yang bisa Moms pilih untuk di rumah. Semoga bermanfaat ya.
- https://wiki.nurserylive.com/t/top-10-plants-for-vertical-garden/2172
- https://www.miraclegro.com/en-us/library/small-space-gardening/best-plants-vertical-gardening
- https://www.homestolove.com.au/best-plants-for-vertical-gardens-13376
- https://www.thespruce.com/top-foliage-plants-4021628
- https://getbusygardening.com/vertical-gardening-benefits/
- https://www.chhajedgarden.com/blogs/all/15-plants-for-indoor-vertical-garden?srsltid=AfmBOoo-hr_q3VIiGiCewD0ps0pET8CePO9m2kE2dTZlFxvJMIwnSmSJ
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.