7 Tanda Bahaya di Hotel, Moms Wajib Paham!
Mengenali tanda bahaya di hotel bisa membantu Moms menghindari risiko, mulai dari pelayanan yang buruk hingga potensi bahaya bagi keselamatan.
Menginap di hotel seharusnya menjadi pengalaman yang nyaman dan menyenangkan, namun penting bagi setiap tamu untuk tetap waspada terhadap berbagai tanda bahaya yang mungkin muncul.
Tidak semua hotel memiliki standar keamanan dan kebersihan yang sama, dan sering kali ada indikasi yang bisa memberi tahu kita bahwa tempat tersebut tidak aman atau tidak layak huni.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tanda bahaya di hotel yang perlu Moms waspadai sebelum memutuskan untuk menginap.
Tanda Bahaya di Hotel

Berikut tanda-tanda bahaya di hotel yang perlu Moms perhatikan.
1. Kebersihan Kamar yang Buruk
Jika kamar terlihat kotor, ada bau tidak sedap, atau seprai dan handuk tampak tidak diganti, itu bisa menjadi tanda bahwa standar kebersihan hotel rendah.
Selain membuat tidak nyaman, kondisi seperti ini juga bisa berdampak buruk pada kesehatan.
2. Sistem Keamanan yang Lemah
Hotel tanpa CCTV, tanpa petugas keamanan, atau akses pintu yang tidak aman menunjukkan bahwa tamu tidak sepenuhnya terlindungi.
Keamanan yang buruk bisa membuka peluang terjadinya pencurian atau gangguan lainnya.
3. Alarm Kebakaran atau APAR Tidak Tersedia
Ketiadaan alarm kebakaran, alat pemadam api ringan (APAR), atau petunjuk evakuasi bisa sangat berbahaya jika terjadi keadaan darurat.
Hotel yang tidak mempersiapkan hal ini menunjukkan kurangnya perhatian terhadap keselamatan tamu.
4. Pelayanan yang Buruk dan Tidak Responsif
Staf hotel yang tidak ramah, sulit dihubungi, atau tidak cepat tanggap terhadap keluhan bisa membuat pengalaman menginap menjadi tidak nyaman.
Ini juga bisa menjadi pertanda buruk tentang manajemen hotel secara keseluruhan.
5. Lokasi Hotel yang Terpencil atau Tidak Aman
Hotel yang berada di lokasi sepi, gelap, atau dikenal rawan tindak kriminalitas sebaiknya dihindari.
Lokasi yang tidak strategis juga dapat menyulitkan mobilitas dan mengurangi rasa aman selama menginap.
6. Perabot dan Fasilitas Rusak
Lampu yang mati, pintu kamar mandi yang rusak, atau colokan listrik yang longgar adalah contoh fasilitas yang tidak terawat.
Hal ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa membahayakan keselamatan.
7. Ulasan Buruk dari Tamu Sebelumnya
Jika banyak ulasan negatif tentang hotel, terutama yang menyebut soal kebersihan, keamanan, atau pelayanan, sebaiknya pertimbangkan kembali sebelum memesan.
Pengalaman orang lain bisa jadi indikator yang cukup akurat tentang kualitas hotel tersebut.
Baca juga rekomendasi hotel di Jakarta yang punya standar tinggi sebagai patokan, Moms.
Lakukan Ini Jika Sudah Terlanjur Booking

Kalau Moms sudah terlanjur booking hotel dan baru menyadari ada tanda-tanda bahaya, jangan panik.
Masih ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalkan risiko dan tetap merasa aman selama menginap:
1. Segera Laporkan ke Resepsionis
Kalau kamu menemukan masalah seperti kamar kotor, AC tidak berfungsi, atau fasilitas rusak, segera laporkan ke resepsionis. Minta perbaikan atau pindah kamar.
Hotel yang profesional biasanya akan langsung menanggapi keluhan tamu.
2. Cek Ulang Keamanan Kamar
Pastikan pintu kamar bisa dikunci dengan baik, termasuk pengunci tambahan jika ada.
Tutup rapat jendela, dan jangan sembarangan membuka pintu untuk orang asing.
Kalau merasa tidak aman, Moms bisa letakkan barang seperti kursi di belakang pintu sebagai pengaman tambahan.
3. Simpan Barang Berharga dengan Aman
Gunakan brankas jika tersedia, atau simpan barang berharga di tempat yang tidak mencolok. Hindari meninggalkan uang, dokumen penting, atau gadget sembarangan di kamar.
4. Bawa Perlengkapan Tambahan
Kalau kamu khawatir soal kebersihan, Moms bisa gunakan seprai atau handuk sendiri.
Tisu basah antibakteri juga bisa digunakan untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti remote TV atau gagang pintu.
5. Waspada Saat Keluar-Masuk Hotel
Perhatikan lingkungan sekitar, terutama saat keluar malam hari. Usahakan untuk tidak berjalan sendirian jika area sekitar hotel tampak sepi atau mencurigakan.
6. Dokumentasikan Masalahnya
Kalau Moms merasa dirugikan, ambil foto atau video sebagai bukti. Ini bisa Moms gunakan untuk komplain ke manajemen hotel, pihak booking online, atau bahkan untuk minta refund jika diperlukan.
7. Hubungi Layanan Pelanggan Platform Booking
Jika keluhan tidak ditanggapi dengan baik, kamu bisa langsung hubungi customer service dari aplikasi atau situs tempat Moms memesan.
Beberapa platform punya kebijakan refund atau relokasi jika hotel tidak sesuai standar.
Ketahui juga tips memesan kamar hotel agar Moms mendapatkan harga terbaik.
Itulah tanda bahaya di hotel yang perlu Moms perhatikan dengan seksama. Pastikan Moms mendapatkan pengalaman menginap terbaik, salah satunya dengan memesan pilihan hotel di Bandung versi Orami.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.