16 July 2025

14 Tanda Bayi Lapar dari Newborn hingga Usia Anak 2 Tahun

Ketika mulai lapar bayi biasanya juga mulai menjulurkan lidahnya atau mengerutkan bibir

Intinya Nih, Moms:

  • Saat bayi lapar, ia biasanya mulai membuka mulut dan mencari puting.
  • Ia juga sering mengisap jari atau tangan sebagai isyarat ingin menyusu.
  • Bayi yang lapar kadang mengecap atau mengisap bibirnya sendiri.
  • Jika belum diberi ASI, ia akan mulai gelisah dan menggeliat tak nyaman.
  • Tangisan menjadi tanda terakhir saat bayi sangat lapar dan butuh segera disusui.

Tanda bayi lapar sering kali muncul lewat isyarat kecil yang mudah terlewatkan, terutama bagi Moms baru.

Sebelum menangis, Si Kecil sebenarnya sudah memberi sinyal bahwa ia ingin menyusu, mulai dari gerakan mulut, tangan, hingga ekspresi wajah tertentu.

Mengenali tanda-tanda bayi lapar ini sangat penting agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi tepat waktu dan bayi tetap tenang.

Dalam artikel ini, Moms akan diajak mengenali berbagai tanda bayi lapar yang wajib diketahui agar tidak keliru menafsirkannya.

Yuk, simak artikel ini sampai habis agar Moms bisa lebih peka terhadap kebutuhan Si Kecil setiap saat!

Baca Juga: Penyebab Telinga Bayi Keluar Cairan dan Cara Mengatasinya

Tanda Bayi Lapar: Usia Newborn hingga 5 Bulan

Newborn
Foto: Newborn (parents.com)

Bayi usia 0 sampai 5 bulan belum bisa mengungkapkan rasa lapar dengan kata-kata.

Tapi tenang, Moms, mereka punya cara tersendiri untuk menunjukkan bahwa sudah waktunya menyusu.

Penting bagi Moms untuk mengenali tanda bayi lapar sejak dini agar si Kecil tidak perlu menangis dulu baru diberi makan.

Berikut beberapa tanda bayi lapar yang umum dijumpai pada bayi baru lahir hingga usia lima bulan mengutip dari Healthline:

1. Lebih Aktif dan Terjaga

Salah satu tanda bayi lapar yang paling awal adalah si Kecil mulai terjaga dan tampak lebih aktif dari biasanya.

Gerak tubuhnya mungkin menjadi lebih sering, seperti menggeliat, menendang ringan, atau menggerakkan tangan ke arah wajah.

Hal ini bisa disebabkan karena otaknya sedang merespons rasa lapar, dan secara refleks tubuhnya pun ikut aktif.

Moms bisa mengamati momen ini sebagai waktu ideal untuk menyusui.

2. Menoleh ke Samping Seperti Mencari Sumber Makanan

Gerakan refleks mencari makanan atau yang biasa disebut rooting reflex adalah tanda bayi lapar yang alami.

Saat pipinya disentuh atau saat ia mencium aroma ASI, Si Kecil akan langsung menoleh ke arah tersebut dengan mulut sedikit terbuka.

Ini adalah cara alami bayi untuk mencari payudara atau botol.

Jika Moms melihat gerakan ini, sebaiknya segera siapkan sesi menyusui karena ini berarti ia sudah bersiap untuk makan.

3. Membuka dan Menutup Mulut

Bayi akan membuka dan menutup mulutnya secara perlahan seperti sedang menanti disuapi.

Ini adalah tanda bayi lapar yang cukup halus, namun sangat penting untuk dikenali.

Jika Moms memperhatikan gerakan ini, segera beri ASI atau susu sebelum bayi mulai menangis karena kelaparan.

4. Menoleh ke Arah Payudara atau Botol

Saat digendong atau didekatkan ke dada, bayi akan menoleh dan mencoba menempel ke arah payudara atau botol susu.

Ini merupakan tanda bayi lapar yang sangat jelas dan spesifik.

Biasanya, bayi juga akan berusaha menggapai atau mendorong tubuhnya mendekat ke sumber makanan.

Jangan abaikan sinyal ini karena artinya ia sangat siap untuk disusui.

5. Membuat Gerakan Mengisap

Bayi yang sedang lapar cenderung membuat gerakan mulut seperti sedang mengisap, meski tidak ada benda di dalam mulutnya.

Gerakan ini bisa Moms lihat saat bayi mengerucutkan bibirnya, menyerupai bentuk saat menyusu.

Ini termasuk tanda bayi lapar yang sering terjadi secara refleks dan muncul saat Si Kecil merasa butuh asupan.

6. Menjulurkan Lidah atau Mengeluarkan Air Liur

Saat bayi lapar, produksi air liurnya bisa meningkat dan ia sering menjulurkan lidah atau membuat suara menyeruput.

Ini adalah cara alami tubuhnya menyiapkan diri untuk menyusu.

Tanda bayi lapar ini kadang disalahartikan sebagai tanda bayi ingin bermain, padahal sebenarnya ia sedang memberi sinyal bahwa sudah waktunya makan.

7. Mengisap Jari, Tangan, atau Baju

Bayi akan mulai mengisap apapun yang ada di dekatnya, termasuk jari, tangan, atau bagian baju.

Ini adalah tanda bayi lapar yang sangat jelas karena bayi mencoba menenangkan rasa lapar dengan cara mengisap.

Jika Moms melihat perilaku ini, sebaiknya langsung respon dengan memberinya ASI atau susu sebelum ia menjadi sangat lapar.

8. Mengepalkan Tangan

Tangan bayi yang mengepal erat menunjukkan bahwa ia mulai merasa frustrasi dan tidak sabar karena rasa lapar.

Ini termasuk tanda bayi lapar yang cukup kuat, dan sering muncul bersamaan dengan gerakan mengisap atau tatapan tajam ke arah Moms.

Jika tidak segera diberi makan, bayi bisa mulai menangis dalam waktu singkat.

9. Menatap Moms dengan Tajam

Bayi memiliki kemampuan untuk mengenali sosok yang memberinya makan, terutama Moms sebagai sumber ASI.

Saat lapar, Si Kecil akan menatap Moms dengan fokus dan bahkan bisa mengikuti gerakan Moms di ruangan.

Ini adalah tanda bayi lapar yang manis sekaligus efektif sebagai bentuk komunikasi non-verbal.

10. Ekspresi Wajah yang Bingung atau Kesal

Sebelum menangis, bayi biasanya menunjukkan perubahan pada ekspresi wajahnya, seperti mengernyitkan alis, membuka mulut sambil mengerutkan dahi, atau tampak bingung.

Ini adalah tanda bayi lapar yang sudah masuk tahap lanjut, jadi jangan tunggu tangisan muncul, Moms.

Segera tawarkan ASI atau botol susu sebelum si Kecil semakin tidak nyaman.

Baca Juga: 12 Cara Menyapih Anak agar Berhenti Menyusui, Tanpa Drama!

Tanda Anak Lapar Usia 6–23 Bulan

Anak Menangis
Foto: Anak Menangis (Orami Photo Stock)

Memasuki usia 6 hingga 23 bulan, Si Kecil mulai menunjukkan tanda lapar dengan cara yang lebih aktif dan ekspresif.

Mereka sudah bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan lebih baik, meskipun belum bisa berbicara secara jelas.

Moms perlu memahami berbagai tanda bayi lapar di usia ini agar bisa memberikan makanan tepat waktu dan menjaga pola makan Si Kecil tetap sehat dan menyenangkan.

Mengutip dari CDC, berikut ini beberapa tanda umum yang bisa Moms perhatikan:

1. Meraih atau Menunjuk Makanan

Saat bayi mulai meraih tangan ke arah makanan atau menunjuk ke benda yang ingin dimakan, itu merupakan tanda bayi lapar yang sangat mudah dikenali.

Tindakan ini menunjukkan bahwa Si Kecil sudah mengenali bentuk dan fungsi makanan, serta ingin segera menikmati hidangannya.

Biasanya, ini terjadi ketika melihat orang dewasa makan atau saat Moms membawa makanan ke meja.

Bahkan dalam beberapa kasus, bayi juga bisa menunjuk ke arah kulkas atau area tempat makanan disimpan sebagai bentuk keinginan untuk makan.

2. Membuka Mulut Saat Disodori Sendok atau Makanan

Respon membuka mulut saat disuapi merupakan tanda bayi lapar yang sangat khas.

Ini menunjukkan bahwa tubuh bayi sudah siap menerima makanan dan mereka ingin segera mengunyah atau menelan.

Saat Moms menyodorkan sendok berisi bubur, puree, atau camilan bayi dan Si Kecil menyambutnya dengan mulut terbuka, maka itu adalah sinyal kuat bahwa perutnya sedang kosong.

Jika gerakan ini terjadi berulang dan konsisten di waktu tertentu, bisa jadi bayi mulai memiliki pola makan teratur yang bisa Moms dukung.

3. Terlihat Antusias Saat Melihat Makanan

Bayi di usia ini biasanya sudah mengenal makanan favoritnya.

Mereka akan menunjukkan antusiasme seperti tertawa, tersenyum lebar, menggoyangkan tangan, hingga menggerakkan seluruh tubuh dengan semangat saat melihat makanan datang.

Reaksi ini merupakan bentuk kegembiraan dan sekaligus tanda bayi lapar.

Semakin ia mengenali rasa dan tekstur makanan, semakin besar kemungkinan ia menunjukkan ekspresi senang setiap kali melihat makanannya disiapkan.

4. Menggunakan Gerakan Tangan atau Suara untuk Menunjukkan Lapar

Salah satu perkembangan penting di usia 6–23 bulan adalah kemampuan bayi untuk menggunakan bahasa tubuh dan suara untuk berkomunikasi.

Saat lapar, mereka bisa menunjuk ke makanan, merentangkan tangan, mengangkat tangan ke arah Moms, atau mengeluarkan suara seperti rengekan dan ocehan.

Ini merupakan tanda bayi lapar yang menunjukkan bahwa Si Kecil mulai bisa menyampaikan kebutuhannya secara mandiri.

Respons seperti ini menunjukkan bahwa komunikasi antara Moms dan bayi mulai terbentuk, dan memberikan makanan saat sinyal ini muncul akan membuat bayi merasa didengarkan dan dihargai.

Baca Juga: 7 Penyebab Bayi Tidur Sebentar Bangun, Salah Satunya Lapar!

Mengenali tanda bayi lapar sejak dini membantu Moms merespons kebutuhan Si Kecil dengan tepat.

Dengan memahami sinyal-sinyal halus ini, waktu makan jadi lebih tenang dan menyenangkan, serta mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal.

  • https://www.healthline.com/health/baby/signs-baby-is-hungry#common-hunger-cues
  • https://www.cdc.gov/infant-toddler-nutrition/mealtime/signs-your-child-is-hungry-or-full.html
  • https://www.texashealth.org/baby-care/Breastfeeding/signs-your-newborn-is-hungry

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.