7 Tanda Suami Tidak Sayang Istri yang Perlu Moms Perhatikan
Tanda suami tidak sayang istri sering kali terlihat dari sikap dan perilaku sehari-hari yang berubah.
Banyak istri mungkin merasa ada jarak ketika pasangan mulai cuek, jarang berkomunikasi, atau tidak lagi peduli dengan perasaan.
Perubahan kecil ini bisa menjadi sinyal penting yang perlu Moms perhatikan agar hubungan tetap harmonis.
Berikut tanda suami tidak sayang istri.
Baca Juga: 15 Tips Hubungan Suami Istri yang Baik agar Rukun dan Langgeng
Tanda Suami Tidak Sayang Istri
Jika suami sudah tidak sayang, Moms bisa mengetahuinya dari tanda-tanda berikut ini.
1. Tidak Banyak Berkomunikasi

Tanda suami tidak sayang istri yang pertama adalah ketika tidak ada lagi komunikasi di dalam rumah atau komunikasi berkurang.
Jika suami sudah berhenti berkomunikasi, Moms merasa ada sesuatu yang hilang, itu merupakan sebuah pertanda jika rasa sayang suami mulai berkurang.
Mungkin beberapa dari Moms akan mengatakan bahwa komunikasi yang sedikit, tidak berarti bahwa suami tidak sayang lagi, namun Moms harus akui, bahwa feeling seorang wanita tidak pernah salah.
Jika selama di rumah Moms dan suami hanya diam saja saat melakukan suatu aktivitas, ini merupakan tanda permulaan masalah rumah tangga.
2. Semua Diperdebatkan
Mengutip dari Your Tango, ketika suami sudah tidak sayang lagi adalah berkurangnya percakapan yang penuh empati.
Saat istri mencoba menyampaikan perasaan atau kebutuhan, yang mana ini adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan, suami justru mudah kesal atau langsung mengabaikan.
Apalagi jika ada rasa kecewa atau masalah lama yang belum selesai, hal kecil sekalipun bisa jadi pemicu pertengkaran.
Perasaan yang dipendam bisa muncul ke permukaan dalam bentuk amarah atau sikap dingin.
Kalau Moms merasa tidak pernah diberi ruang untuk bicara, atau setiap kali bicara justru dibalas dengan marah dan frustrasi, ini bisa jadi tanda bahaya bahwa pasangan tidak merasa aman atau tidak merasa didengarkan.
3. Suami Tidak Mendengarkan Istri Berbicara
Dari Jurnal PlosOne, merasa didengarkan adalah dasar dari hubungan yang sehat, baik itu pernikahan maupun persahabatan.
Bahkan ketika hanya saling bertanya tentang kegiatan sehari-hari sepulang kerja, mendengarkan dengan sungguh-sungguh tetap penting untuk menumbuhkan rasa saling menghargai.
Hal ini bisa ditunjukkan lewat kontak mata, pertanyaan yang tulus, hingga kata-kata penyemangat.
Kalau istri sering merasa tidak dihargai atau suaranya tidak pernah didengar, jangan terus memaksakan diri mencari perhatian suami.
Sebaliknya, cobalah cari cara agar suara dan perasaan Moms bisa lebih tersampaikan.
Dalam sebuah hubungan, kedua belah pihak harus merasa nyaman dan dicintai, bahkan saat menghadapi masalah.
Jika hanya satu pihak yang selalu berusaha keras sementara yang lain tidak menunjukkan hal yang sama, mungkin sudah saatnya mengevaluasi bagaimana cara menyampaikan kebutuhan.
4. Tidak Ada Usaha Memperbaiki Hubungan
Tidak ada usaha memperbaiki hubungan juga bisa menjadi tanda suami tidak sayang istri, lho Moms.
Mungkin Moms adalah satu-satunya orang yang telah berusaha keras dalam hubungan pernikahan yang dijalani.
Sedangkan suami tidak terlihat melakukan usaha yang baik untuk Moms, dan dia bahkan tidak ingin membicarakannya.
Ini adalah tanda tidak hormat, sesuatu yang tidak boleh wanita dapatkan.
Rasa tidak hormat adalah salah satu sinyal terkuat yang menunjukkan pernikahan yang tidak bahagia.
Baca Juga: 17 Kewajiban Istri Terhadap Suami dan Bunyi Dalilnya
5. Selalu Pergi Keluar
Jika Moms melihat Dads pergi keluar untuk bersenang-senang terus menerus tanpa mengajak Moms, bisa jadi itu tanda suami tidak sayang istri.
Ketika sayang pada seseorang, pasti ingin menghabiskan banyak waktu bersama mereka.
Tetapi jika Moms melihat suami tidak melakukan hal ini, jangan ragu untuk bertanya kepadanya apa alasannya.
Jika suami tidak menghabiskan cukup waktu dengan istri atau anak-anaknya, ini adalah tanda bahaya.
Ini berarti bahwa suami lebih suka menghabiskan waktu dengan teman-teman dan rekan kerja daripada dengan istri dan keluarga di rumah, yang tidak seharusnya terjadi.
Ini merupakan indikasi bahwa dia tidak tertarik lagi, dan bisa jadi tidak sayang lagi. Ada baiknya hal ini segera dibicarakan.
6. Menolak Hubungan Intim
Kurangnya keintiman fisik adalah salah satu tanda paling jelas bahwa suami tidak sayang lagi pada istrinya.
Jika dia tidak ingin berhubungan intim dengan Moms, itu bisa berarti dua hal, Dads memiliki orang lain untuk melakukannya atau suami tidak menemukan Moms menarik lagi.
Apa pun alasannya, situasinya jelas tidak cukup baik untuk hubungan yang sehat.
Dalam Journal of Family Psychology, perselingkuhan dapat memiliki konsekuensi negatif yang serius. Perselingkuhan merupakan prediktor kuat untuk perceraian.
Penting bagi Dads memahami bahwa jika kebutuhan wanita akan kedekatan emosional tidak terpenuhi, hubungan bisa renggang dan berujung perceraian.
7. Berhenti Membicarakan Masa Depan Bersama
Tanda suami tidak sayang istri yang bisa Moms lihat adalah ketika Dads berhenti membicarakan masa depan bersama dengan Moms.
Menurut Psikoterapis Lissy Abrahams, ketika hubungan suami istri mulai renggang, biasanya muncul rasa cemas tentang masa depan rumah tangga mereka.
Istri atau suami bisa merasa ragu, apakah pernikahan ini masih bisa berjalan baik atau justru akan berakhir.
Hal terpenting yang perlu dilakukan adalah membuka komunikasi dengan jujur.
Suami dan istri sebaiknya meluangkan waktu untuk membicarakan apa yang dirasakan, apa yang membuat kecewa, serta bagaimana harapan mereka ke depan.
Dengan begitu, keduanya bisa mencari jalan keluar bersama.
Jika tidak ada kerja sama, saling percaya, dan komitmen untuk memperbaiki hubungan, maka pernikahan memang akan sulit bertahan.
Baca Juga: 8 Alasan Suami Lebih Mementingkan Teman daripada Istri
Itu dia beberapa tanda suami mungkin sudah tidak sayang lagi dengan istri. Waspada ya, Moms.
- https://www.yourtango.com/heartbreak/sad-common-signs-husband-has-stopped-loving-his-wife
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3648986/
- https://www.lissyabrahams.com/blog/fear-of-the-future
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.








