Daftar Isi Tas Darurat Saat Banjir yang Harus Moms Siapkan!
Tas darurat adalah perlengkapan penting yang perlu disiapkan setiap keluarga untuk menghadapi bencana, salah satunya banjir.
Kehadirannya bisa menjadi penyelamat karena berisi kebutuhan pokok yang membantu Moms dan keluarga bertahan di saat kondisi darurat.
Mulai dari makanan, obat-obatan, hingga dokumen penting, semua harus dipikirkan dengan baik agar tidak repot ketika evakuasi tiba-tiba diperlukan.
Supaya Moms lebih siap menghadapi banjir, simak isi tas darurat dan tips menyiapkannya dalam artikel ini sampai selesai di artikel ini, ya!
Baca Juga: Seberapa Sering Harus Ganti Sprei? Cari Tahu, Moms!
Kenapa Tas Darurat saat Bencana Penting?

Bencana seperti banjir bisa datang kapan saja tanpa diduga, sehingga Moms dan Dads perlu siap untuk menyelamatkan diri bersama keluarga
Dalam kondisi ini, tas darurat menjadi penolong karena berisi perlengkapan penting yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Dengan tas darurat, Moms tidak perlu panik mencari kebutuhan pokok seperti makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, hingga dokumen penting saat evakuasi.
Semua sudah siap dibawa, sehingga keluarga bisa merasa lebih aman, nyaman, dan tenang meski berada dalam situasi darurat banjir.
Isi Tas Darurat saat Bencana Banjir

Menyiapkan tas darurat sangat penting agar Moms dan keluarga tetap aman serta tidak kerepotan mencari barang penting saat evakuasi.
Berikut beberapa isi tas darurat yang sebaiknya dipersiapkan:
1. Dokumen Penting
Saat terjadi bencana banjir, dokumen-dokumen resmi menjadi salah satu hal terpenting yang harus dijaga dan Moms bawa ketika mengungsi.
Simpan KTP, KK, akta kelahiran, ATM, buku tabungan, hingga dokumen rumah atau kendaraan dalam plastik tahan air atau map khusus anti air.
Dengan begitu, dokumen tidak akan rusak atau hilang saat terendam air.
Dokumen ini sangat dibutuhkan setelah bencana, baik untuk mengurus administrasi, klaim asuransi, atau mendapatkan bantuan resmi dari pemerintah.
Jika memungkinkan, buat salinan digital dan simpan di email atau cloud agar lebih aman.
2. Makanan dan Air Minum
Dalam kondisi banjir, akses untuk mendapatkan makanan segar bisa terbatas, sehingga penting untuk menyiapkan makanan instan yang tahan lama.
Cobalah pilih biskuit, roti kering, mie instan, atau makanan kaleng yang mudah dikonsumsi tanpa proses memasak rumit.
Jangan lupa menyiapkan air minum dalam botol atau galon kecil agar keluarga tidak mengalami dehidrasi.
Perhitungkan jumlah anggota keluarga, terutama anak-anak, sehingga kebutuhan makanan dan minuman cukup selama masa evakuasi atau saat terisolasi banjir.
3. Obat-obatan dan P3K
Kesehatan keluarga harus tetap dijaga meskipun dalam kondisi darurat.
Siapkan obat-obatan rutin seperti obat darah tinggi, diabetes, atau asma jika ada anggota keluarga yang membutuhkan.
Lengkapi juga dengan obat anak, vitamin, serta perlengkapan P3K seperti plester, perban, antiseptik, dan obat luka.
Dengan adanya perlengkapan ini, Moms bisa segera memberikan pertolongan pertama jika terjadi luka kecil, demam, atau gangguan kesehatan lain tanpa harus menunggu bantuan medis datang.
4. Pakaian dan Selimut
Banjir sering membuat pakaian basah dan mungkin tidak bisa digunakan kembali.
Karena itu, penting menyiapkan pakaian ganti secukupnya, termasuk pakaian dalam untuk setiap anggota keluarga.
Sertakan juga selimut tipis atau kain agar keluarga tidak kedinginan saat mengungsi.
Pilih pakaian yang ringkas, cepat kering, dan nyaman dipakai.
Jika memungkinkan, gunakan kantong vakum atau plastik untuk mengemas pakaian agar tetap kering dan mudah dibawa.
5. Perlengkapan Bayi dan Anak
Jika Moms memiliki bayi atau balita, kebutuhan mereka tentu berbeda dengan orang dewasa.
Jadi pastikan tas darurat yang Moms bawa berisikan popok sekali pakai, susu formula, botol susu, pakaian bayi, serta mainan kecil agar mereka tetap nyaman dan tenang.
Karena daya tahan tubuhnya masih rentan, sehingga perlengkapan ini membantu menjaga kesehatan, kenyamanan, sekaligus membuat mereka merasa aman meskipun berada di tempat pengungsian.
6. Peralatan Darurat
Peralatan ini sangat membantu saat kondisi gelap, listrik padam, atau ketika keluarga membutuhkan pertolongan.
Senter dan baterai cadangan akan sangat berguna saat malam hari. Power bank membantu menjaga ponsel tetap menyala untuk komunikasi.
Peluit bisa dipakai sebagai tanda darurat jika perlu bantuan, dan korek api dapat dipakai untuk menyalakan api saat diperlukan.
Barang-barang ini kecil tapi memiliki peran besar dalam menjaga keselamatan keluarga.
7. Masker dan Perlengkapan Kebersihan
Kesehatan harus tetap dijaga, apalagi banjir sering membawa kotoran dan penyakit.
Siapkan sabun, hand sanitizer, tisu basah, pembalut, dan masker dalam jumlah cukup.
Masker berguna untuk melindungi diri dari debu, kuman, atau bau tak sedap saat evakuasi.
Sementara hand sanitizer dan tisu basah membantu menjaga kebersihan ketika sulit mendapatkan air bersih.
Dengan perlengkapan ini, Moms bisa meminimalisir risiko penyakit menular atau masalah kesehatan lain.
8. Uang Tunai
Saat banjir, akses ke ATM atau bank bisa terhambat, bahkan listrik dan jaringan internet bisa padam.
Oleh karena itu, simpan uang tunai dalam pecahan kecil agar mudah digunakan untuk membeli kebutuhan darurat seperti makanan, transportasi, atau obat-obatan.
Pastikan uang disimpan dalam plastik tahan air agar tetap kering dan aman digunakan kapan saja dibutuhkan.
Tips Menyiapkan Tas Darurat saat Bencana Banjir

Setelah mengetahui isi tas darurat, langkah berikutnya adalah memastikan semua perlengkapan tersebut tersusun dengan baik dan siap digunakan kapan saja.
Berikut ini beberapa tips yang perlu Moms perhatikan saat menyiapkan tas darurat saat bencana banjir:
1. Gunakan Tas yang Kuat dan Tahan Air
Pilih tas ransel atau carrier yang nyaman dipakai dan tahan air.
Tas jenis ini memudahkan Moms untuk membawa barang penting dengan aman meskipun harus berjalan melewati genangan.
2. Simpan di Tempat yang Mudah Dijangkau
Letakkan tas darurat di lokasi yang mudah dilihat dan diambil oleh semua anggota keluarga.
Jangan disimpan di tempat yang terlalu dalam atau tertutup barang lain sehingga sulit ditemukan saat banjir datang tiba-tiba.
3. Periksa Isi Tas secara Rutin
Moms disarankan untuk mengecek isi tas darurat setidaknya setiap 2–3 bulan sekali.
Pastikan makanan, obat-obatan, baterai, dan air minum tidak kedaluwarsa, ya Moms.
Ganti barang-barang yang sudah rusak atau habis agar tetap siap pakai.
4. Pilih Barang yang Ringkas dan Multifungsi
Bawa barang secukupnya dengan mempertimbangkan fungsinya.
Misalnya, selimut tipis yang cepat kering, senter kecil tapi terang, atau makanan instan yang praktis dikonsumsi.
Selain itu, Moms juga disarankan untuk tidak membawa barang berlebihan agar tas tetap ringan.
Baca Juga: 10 Penyebab Banjir dan Cara Mengatasinya, Moms Harus Tahu!
Menyiapkan tas darurat saat bencana banjir adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar bagi keselamatan keluarga.
Dengan isi yang lengkap, tersusun rapi, dan rutin diperiksa, Moms bisa lebih siap menghadapi kondisi darurat tanpa panik.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.