07 July 2025

Tes Kehamilan Alami: Apakah Akurat, Atau Cuma Mitos?

Untuk tes kehamilan yang akurat pakai test pack atau kunjungi dokter, ya!

Intinya Nih, Moms:

  • Tes kehamilan alami menggunakan bahan seperti pasta gigi, gula, atau garam yang dicampur dengan urin, tidak terbukti akurat secara medis.
  • Metode ini berasal dari kepercayaan turun-temurun.
  • Reaksi yang muncul pada bahan alami bukan karena hormon hCG, melainkan sifat kimia urin.

Tes kehamilan alami tidak berdasarkan metode ilmiah dan lebih bersumber dari mitos semata.

Metode ini biasanya menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah, seperti pasta gigi, gula, atau garam.

Penting untuk memahami bahwa cara-cara ini lebih banyak bersumber dari mitos dan belum terbukti secara ilmiah.

Baca Juga: Apakah Hamil 1 Minggu Bisa Terdeteksi Test Pack? Cari Tahu!

Tes Kehamilan yang Akurat

Pasangan Melihat Test Pack
Foto: Pasangan Melihat Test Pack (Freepik.com/jcomp)

Melansir Web MD, ada 2 tes kehamilan yang akurat yaitu menggunakan urin pada test pack dan tes darah.

Tes darah bisa mendeteksi kehamilan lebih awal daripada dengan test pack, yaitu sekitar 7-10 hari setelah ovulasi.

Namun, hasilnya tidak seinstans test pack.

Karena hasil baru bisa terlihat dalam waktu 2 jam, tidak seperti test pack yang bisa dalam hitungan menit.

Biayanya pun lebih mahal dan tidak bisa sesering dilakukan seperti ketika menggunakan test pack.

Tes kehamilan ini mengambil sampel darah untuk mendeteksi jumlah hormone kehamilan di tubuh.

Untuk tingkat akurasinya, menurut The Journal of Emergency Medicine, tes kehamilan darah memiliki sensitivitas 95,8% sedangkan tes urin memiliki sensitivitas 95,3%.

Jadi keduanya akurat, hanya saja pada tes darah akurasinya lebih tinggi.

Mitos Tes Kehamilan Alami

Karena tes kehamilan yang akurat hanya bisa dengan test pack atau tes darah, maka tes kehamilan menggunakan bahan alami jelas mitos, ya Moms!

Mitos seputar tes kehamilan memang cukup marak.

Selain tes kehamilan dengan bahan alami, ada juga mitos tentang tes kehamilan dengan sidik jari.

Tes kehamilan dengan bahan alami ini meniru metode tes kehamilan menggunakan test pack.

Melansir Cleveland Clinic, tes kehamilan dengan test pack bekerja dengan mendeteksi kadar tertentu human chorionic gonadotrophin (hCG) dalam urin.

hCG adalah hormon kehamilan karena dibuat oleh sel-sel yang terbentuk di dalam plasenta.

Hormon ini memberi nutrisi pada sel telur setelah dibuahi dan membantunya melekat pada dinding rahim.

Pada dasarnya, tes kehamilan alami yang menggunakan bahan-bahan seperti gula, garam, dan lainnya itu menggunakan urin untuk mengetesnya.

Tidak berbeda dengan menggunakan test pack yang mengetes dari urin.

Pada tes kehamilan alami, hasilnya dilihat dari adanya perubahan visual pada bahan alami setelah diteteskan urin, seperti misalnya, pasta gigi jadi berbusa atau berubah warna, atau gula menggumpal.

Perubahan ini memberi kesan seolah-olah ada “reaksi khusus” yang menandakan kehamilan.

Padahal, reaksi tersebut bukan karena hormon hCG, melainkan karena sifat kimia umum urin yang bisa mengandung:

  • Ammonia atau urea
  • Keasaman (pH) tertentu
  • Protein atau zat lain yang bisa memicu reaksi biasa dengan bahan tersebut

Jadi, reaksi itu bisa terjadi pada siapa saja, baik hamil maupun tidak, tergantung kondisi urin masing-masing.

Karena reaksi itu terlihat nyata, banyak orang mengira metode ini akurat, padahal tidak terbukti secara ilmiah.

Waktu yang Tepat untuk Tes Kehamilan

Hasil Test Pack
Foto: Hasil Test Pack (Freepik.com/jcomp)

Idealnya, Moms menunggu sampai waktu menstruasi telat untuk dapat melakukan tes kehamilan.

Tetapi, bila Moms tak sabar, disarankan untuk melakukannya minimal dua minggu setelah Moms berhubungan intim.

Kenapa Moms perlu menunggu? Sebab tubuh Moms perlu memproduksi hCG secara cukup agar dapat dideteksi oleh alat tes kehamilan.

Umumnya, kadar hCG dapat terdeteksi antara 7 hingga 12 hari setelah implantasi telur berhasil.

Jika Moms melakukan tes kehamilan terlalu cepat, bisa-bisa hasilnya malah negatif, meskipun sebenarnya Moms positif hamil.

Disarankan untuk melakukannya di pagi hari setelah bangun tidur. Alasannya, konsentrasi urin di pagi hari paling pekat dibandingkan waktu lain.

Artinya, kadar hCG pada pagi hari paling tinggi dan dapat mudah terdeteksi pada alat tes kehamilan.

Meskipun begitu, bukan berarti Moms tidak bisa melakukan tes kehamilan di siang atau malam hari.

Hanya saja, waktu tes kehamilan di pagi hari memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan waktu lain.

Itu dia waktu tes kehamilan paling tepat yang bisa Moms maksimalkan. Ikutilah agar mendapatkan hasil yang tepat.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Test Pack Menunjukkan Hasil Positif?

Test Pack Positif
Foto: Test Pack Positif (Orami Photo Stock)

Jika test pack menunjukkan hasil positif, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang, ya Moms!

Pastikan kembali hasilnya dengan mengulang tes 1–2 hari kemudian menggunakan test pack baru.

Setelah hasil tetap menunjukkan positif, sebaiknya segera buat janji dengan dokter kandungan atau bidan untuk konfirmasi kehamilan melalui pemeriksaan USG atau tes darah hCG.

Konsultasi ini penting untuk memastikan kehamilan berlangsung normal dan mengetahui usia kehamilan.

Selain itu, mulailah menjaga pola hidup sehat, hentikan konsumsi alkohol dan rokok jika ada, dan konsumsi asam folat sesuai anjuran.

Hindari stres berlebihan dan cari dukungan dari pasangan atau orang terdekat untuk mempersiapkan kehamilan dengan lebih baik.

  • https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9709-pregnancy-am-i-pregnant
  • https://www.webmd.com/baby/pregnancy-tests
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21875776/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.