7 Tips Menanggapi Suami yang Sering Membentak dengan Bijak
Suami yang sering membentak tentu bisa membuat Moms merasa tertekan dan sedih, apalagi jika hal itu terjadi berulang kali di rumah tangga.
Situasi ini sering menimbulkan suasana tidak nyaman, bahkan memengaruhi keharmonisan keluarga.
Namun, penting bagi Moms untuk tahu cara bijak menghadapi kondisi seperti ini agar hubungan tetap terjaga tanpa harus melukai perasaan sendiri.
Dengan sikap tenang, komunikasi yang tepat, serta langkah-langkah sederhana, Moms bisa meredakan konflik dan menjaga keharmonisan rumah tangga.
Yuk, simak tips lengkapnya di artikel ini agar Moms bisa menghadapi suami yang emosional dengan penuh ketenangan!
Baca Juga: 17 Cara Membangun Komunikasi dengan Pasangan yang Efektif
Penyebab Suami yang Sering Membentak

Menghadapi suami yang sering membentak tentu bukan hal mudah, Moms. Kondisi ini bisa membuat rumah tangga terasa tidak nyaman, bahkan melelahkan secara emosional.
Menurut Well Beings Counselling, ada banyak faktor yang memengaruhi kenapa seorang suami bisa melampiaskan emosinya dengan cara membentak, seperti:
1. Stres yang Menumpuk
Banyak pria merasa terbebani oleh pekerjaan, tanggung jawab keluarga, hingga masalah keuangan.
Ketika tekanan ini menumpuk, Dads bisa melampiaskannya lewat bentakan. Sayangnya, cara ini tidak sehat dan justru menyakiti Moms.
Dads perlu belajar mengelola stres dengan cara yang lebih positif, seperti berolahraga, melakukan relaksasi, atau mencari dukungan.
2. Rasa Tidak Percaya Diri
Suami yang sering membentak juga bisa dipengaruhi rasa insecure.
Saat merasa gagal dalam pekerjaan atau perannya sebagai kepala keluarga, ia berusaha menguasai keadaan dengan bersikap otoriter.
Moms bisa memberikan dukungan lewat kata-kata positif, tapi penting juga untuk menegaskan bahwa bentakan bukanlah cara sehat untuk menyelesaikan masalah.
3. Luka Masa Kecil
Lingkungan keluarga asal sangat memengaruhi pola komunikasi seseorang atau menimbulkan luka yang membekas.
Jika Dads sering melihat ayahnya membentak ibunya, ada kemungkinan ia meniru perilaku tersebut.
Moms bisa menjelaskan perasaan dengan jujur serta menetapkan batasan tegas agar suami belajar memperbaiki kebiasaannya.
4. Kurangnya Keterampilan Komunikasi
Tidak semua orang terbiasa mengekspresikan diri dengan kata-kata yang sehat, lho Moms.
Sebagian pria lebih memilih diam, lalu akhirnya meledak dalam bentuk bentakan.
Dads perlu belajar keterampilan komunikasi dan kompromi, misalnya dengan mengikuti terapi pasangan agar dapat menyampaikan perasaan tanpa melukai.
5. Merasa Tersisih atau Terancam
Ketika Dads merasa tidak dihargai atau ragu dengan perannya dalam keluarga, ia bisa merasa terancam.
Bagi sebagian pria, membentak terasa seperti cara tercepat untuk menunjukkan kontrol atas situasi yang tengah dia hadapi.
Moms bisa menenangkan dengan memberikan penghargaan, tapi juga tetap menegaskan bahwa intimidasi tidak boleh dibiarkan.
6. Gangguan Kesehatan Mental
Beberapa kondisi seperti depresi, PTSD, atau bipolar bisa memicu emosi berlebihan hingga ledakan marah.
Jika Moms mencurigai hal ini, jangan ragu mengajak suami untuk pemeriksaan ke tenaga profesional agar mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: 9 Tanda Terlalu Bergantung pada Pasangan, Apakah Moms Termasuk?
Tips Menanggapi Suami yang Sering Membentak

Menghadapi suami yang sering membentak memang bisa menguras emosi dan membuat Moms merasa tidak nyaman.
Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga suasana tetap terkendali sekaligus melindungi diri sendiri.
Menurut Therapy Central, berikut beberapa tips menanggapi suami yang sering membentak:
1. Tarik Napas dalam dan Tenangkan Diri
Meski terdengar sederhana, mengambil napas panjang bisa membantu Moms menenangkan diri.
Saat suami membentak, cobalah tarik napas perlahan melalui hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan lewat mulut.
Teknik pernapasan ini membantu mengurangi stres seketika dan memberi waktu untuk tidak bereaksi secara emosional.
2. Gunakan Kalimat yang Lebih Baik
Alih-alih menyalahkan dengan kalimat seperti, “Kamu selalu marah!”, cobalah gunakan bahasa positif, misalnya, “Aku merasa sedih saat dibentak.”
Mungkin cara ini dapat membuat Moms bisa menyampaikan perasaan tanpa menuduh, sehingga lebih mudah diterima oleh suami.
3. Hindari Membela Diri Terlalu Banyak
Saat dibentak, sebaiknya Moms tidak terlalu banyak membela diri. Sebab, ini justru membuat pertengkaran semakin memanas.
Fokus utama dalam menghadapi suami yang sering membentak adalah meredakan suasana, bukan memenangkan perdebatan.
4. Pilih Waktu Tepat untuk Bicara
Setelah suasana lebih tenang, barulah ajak Dads berbicara dari hati ke hati, ya Moms.
Sampaikan perasaan Moms dengan jujur dan lembut agar ia menyadari dampak dari bentakan tersebut.
5. Tetapkan Batasan yang Sehat
Bentakan berulang bukanlah hal yang bisa dianggap wajar.
Buat batasan dengan menegaskan bahwa komunikasi keras tidak sehat dalam rumah tangga.
Dengan begitu, Moms membantu Dads belajar cara berinteraksi yang lebih baik.
6. Cari Akar Masalah Bersama
Sering kali bentakan muncul karena stres, rasa lelah, atau masalah yang tidak terselesaikan.
Ajak Dads mencari solusinya bersama, misalnya berbagi tanggung jawab rumah tangga atau mencari waktu istirahat.
7. Pertimbangkan Konseling atau Terapi
Jika bentakan sudah sering terjadi dan berdampak buruk pada keharmonisan rumah tangga, pertimbangkan untuk mencari bantuan konselor pernikahan.
Konseling pernikahan dapat membantu Dads belajar mengelola emosi serta meningkatkan keterampilan komunikasi.
Baca Juga: 7 Cara Mengenali Pasangan yang Pasif Agresif, Sudah Tahu?
Menghadapi suami yang sering membentak memang tidak mudah, tapi Moms berhak merasa aman dan dihargai dalam rumah tangga.
Dengan mengelola emosi, menyampaikan perasaan dengan cara yang sehat, hingga mencari bantuan profesional jika diperlukan, Moms bisa menjaga keharmonisan pernikahan.
Ingat, komunikasi yang baik adalah kunci untuk menciptakan rumah tangga yang penuh kasih dan saling menghormati.
- https://wellbeingscounselling.ca/my-husband-yells-at-me/
- https://therapy-central.com/2025/04/24/how-to-respond-when-my-husband-yells-at-me-without-making-things-worse/
- https://www.marriage.com/advice/relationship/6-effective-ways-to-how-to-stop-your-husband-from-yelling-at-you/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.