10 Tips Traveling Bareng Orang Tua, Tetap Seru dan Aman!

Tips traveling bareng orang tua penting diketahui agar perjalanan tetap nyaman, menyenangkan, dan minim drama.

Saat bepergian bersama orang tua, kita perlu mempertimbangkan faktor usia, kenyamanan, serta kebutuhan khusus mereka.

Perencanaan yang matang dan komunikasi yang baik menjadi kunci utama agar liburan jadi momen berharga untuk mempererat hubungan keluarga.

Tips Traveling Bareng Orang Tua

Traveling bersama orang tua yang sudah lanjut usia bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga, namun dibutuhkan perencanaan yang matang dan sikap fleksibel agar perjalanan tetap nyaman, aman, dan menyenangkan.

Berikut ini beberapa tips penting agar perjalanan Moms lancar dan menyenagkan:

1. Rencanakan Sesuai Kebutuhan Orang Tua

Melansir dari laman Trustworthy, sebelum berangkat, bicarakan terlebih dulu dengan orang tua mengenai preferensi mereka, kondisi kesehatan, dan aktivitas yang nyaman dilakukan.

Perhatikan juga kemampuan mobilitas mereka, seperti apakah mereka kuat berjalan jauh atau sensitif terhadap cuaca panas.

Pilih akomodasi dan destinasi yang mudah diakses, terutama jika orang tua menggunakan alat bantu jalan.

2. Pilih Destinasi yang Ramah Lansia

Destinasi seperti kota pantai dengan jalur datar, kapal pesiar yang nyaman, atau wisata kereta api bisa jadi pilihan tepat.

Hindari lokasi dengan cuaca ekstrem, ketinggian tinggi, atau yang jauh dari fasilitas kesehatan jika orang tua memiliki riwayat medis tertentu.

3. Jangan Padatkan Jadwal Perjalanan

Batasi aktivitas dalam sehari agar orang tua tidak kelelahan. Cukup satu kegiatan utama per hari, lalu sisanya bisa diisi dengan waktu santai.

Hal sederhana seperti menikmati kopi pagi atau berjalan-jalan ke taman juga bisa memberikan kenangan manis.

4. Siapkan Kesehatan dan Kenyamanan

Menurut laman SCNOVA, bawa semua obat-obatan yang dibutuhkan, termasuk cadangan untuk kondisi darurat. Simpan obat di beberapa tempat agar tetap aman jika ada koper yang tertinggal.

Jangan lupa bawa pakaian longgar, alat bantu seperti tongkat atau alat bantu dengar, serta perlengkapan ekstra seperti bantal leher untuk kenyamanan selama perjalanan.

5. Perhatikan Aksesibilitas dan Transportasi

Saat memesan tiket pesawat, pilih kursi dekat lorong agar lebih mudah bergerak.

Ajukan permintaan bantuan kursi roda bila diperlukan, dan lebih baik pilih penerbangan langsung untuk menghindari kelelahan.

Gunakan lift dibanding eskalator, dan pastikan semua detail perjalanan sudah dikonfirmasi sebelum hari H.

6. Atur Waktu Makan dan Istirahat

Cari tahu restoran ramah lansia di destinasi tujuan dan sesuaikan pilihan makanan dengan kebutuhan mereka.

Jika orang tua memiliki gangguan pendengaran atau penglihatan, melihat menu lebih awal akan sangat membantu.

Jadwalkan juga waktu istirahat, minum, dan ke toilet secara rutin, terutama jika berkendara jauh.

7. Libatkan Orang Tua dalam Perencanaan

Ajak orang tua berdiskusi soal rencana perjalanan agar mereka merasa dilibatkan.

Ini juga membantu menyamakan ekspektasi mengenai ritme perjalanan dan tanggung jawab masing-masing anggota keluarga selama liburan.

8. Siapkan Dokumen dan Antisipasi Keadaan Darurat

Bawa salinan dokumen penting seperti paspor dan catatan medis dalam bentuk fisik maupun digital.

Cari tahu fasilitas kesehatan di sekitar lokasi tujuan sebagai langkah antisipasi bila terjadi keadaan darurat.

9. Bersabar dan Fleksibel

Ikuti ritme perjalanan sesuai kemampuan orang tua. Hindari terburu-buru dan jangan sampai mereka merasa menjadi beban.

Buka ruang untuk momen spontan, karena kadang momen tak terencana justru paling berkesan.

10. Jaga Kesehatan Diri Sendiri

Kalau memungkinkan, bagi tugas merawat dengan anggota keluarga lain agar kamu tidak kelelahan.

Ingat, kondisi fisik dan emosionalmu juga penting agar bisa menikmati perjalanan dengan maksimal.

Tempat Wisata yang Cocok untuk Orang Tua

Berikut beberapa pilihan tempat wisata yang cocok untuk orang tua, dengan mempertimbangkan kenyamanan, aksesibilitas, dan suasana yang tenang:

1. Pemandian Air Panas

Contoh: Ciater (Subang), Banjar Hot Spring (Bali)

Air panas alami dapat membantu meredakan nyeri sendi dan membuat tubuh lebih rileks. Biasanya tersedia fasilitas yang ramah lansia seperti pegangan dan jalur datar.

2. Taman dan Kebun Raya

Contoh: Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas

Tempat ini cocok untuk berjalan santai sambil menikmati udara segar dan pemandangan hijau yang menenangkan.

3. Wisata Religi

Contoh: Masjid Agung Demak, Gereja Blenduk Semarang, atau pura-pura tua di Bali

Wisata religi memberi suasana damai dan cocok untuk orang tua yang senang kegiatan spiritual atau ingin napak tilas sejarah.

4. Museum dan Galeri Seni

Contoh: Museum Nasional Jakarta, Ullen Sentalu (Yogyakarta)

Museum yang memiliki fasilitas duduk dan akses ramah lansia sangat cocok sebagai wisata edukatif dan santai.

5. Wisata Kapal atau Danau

Contoh: Danau Toba (Sumatra Utara), Situ Patenggang (Bandung

Menikmati pemandangan air dari perahu atau pinggir danau sambil duduk santai bisa sangat menyenangkan untuk orang tua.

6. Tempat Wisata Budaya

Contoh: Kampung Naga (Tasikmalaya), Desa Penglipuran (Bali)

Destinasi budaya menghadirkan pengalaman yang berkesan tanpa harus berjalan jauh, dan cocok untuk bernostalgia dengan suasana tempo dulu.

7. Resor atau Villa yang Tenang

Pilih penginapan yang menyediakan pemandangan alam, pelayanan nyaman, serta fasilitas seperti spa atau refleksiologi yang cocok untuk lansia.

Itulah tips traveling bareng orang tua sekaligus pilihan tempat yang bisa Moms pertimbangkan. Pastikan untuk mengutamakan keselamatan dan kesenangan bersama, ya!