Penyebab Tulang Rusuk Nyeri saat Hamil dan Cara Redakannya
Intinya Nih, Moms:
- Nyeri tulang rusuk saat hamil sering terjadi seiring pertumbuhan janin.
- Rahim yang membesar dapat menekan tulang rusuk dan menyebabkan ketegangan otot.
- Gerakan janin yang aktif juga bisa menimbulkan rasa sakit di sekitar perut dan dada.
- Postur tubuh yang buruk dan posisi tidur tertentu bisa memperparah keluhan ini.
- Nyeri biasanya membaik setelah melahirkan, tapi konsultasi diperlukan jika nyeri tak tertahankan.
Tulang rusuk nyeri saat hamil merupakan keluhan yang cukup umum, terutama saat kehamilan memasuki trimester ketiga.
Namun, tak jarang rasa nyeri ini juga bisa muncul sejak awal kehamilan.
Meski biasanya tergolong ringan hingga sedang, nyeri ini bisa mengganggu kenyamanan ibu hamil.
Penyebab Tulang Rusuk Nyeri Saat Hamil

Perubahan pada tubuh yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan tulang rusuk sakit saat hamil.
Berikut ini yang bisa menjadi penyebabnya.
1. Rahim Membesar dan Menekan Tulang Rusuk
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh peregangan otot atau gerakan janin yang mulai aktif.
Seiring perkembangan janin, rahim akan mengembang ke atas dan memberi tekanan pada tulang rusuk, yang menyebabkan ketegangan otot disekitar perut ibu hamil.
Studi di jurnal Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica juga menyebutkan bahwa tekanan ini terjadi karena tubuh memberi ruang lebih bagi janin yang terus membesar.
2. Tendangan Janin
Dokter Syah Rini dari Rumah Sakit JIH Solo menjelaskan, faktor mekanis dari gerakan janin, seperti tendangan ke arah tulang rusuk atau peregangan tubuh janin di bawah tulang rusuk ibu, merupakan penyebab yang paling sering.
Kondisi ini umumnya normal dan wajar, meskipun dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama ketika janin semakin besar dan bergerak lebih aktif
3. Posisi Janin
Biasanya, mendekati akhir trimester kedua, janin berubah posisi dan terbalik sehingga kepala menghadap ke bawah dan kaki mengarah ke tulang rusuk.
Dalam posisi baru ini, janin dapat memberi tekanan dan membuat tulang rusuk sakit saat hamil.
Gerakan janin juga mulai memengaruhi tubuh Moms.
Gerakan lengan dan kaki janin, terutama tendangan, dapat menyebabkan nyeri di tulang rusuk dan di tempat lain.
Ibu hamil umumnya akan merasakan sakit tulang rusuk seperti ini, tepat di bawah payudara di sisi tempat bayi berada.
4. Batu Empedu

Penyebab tulang rusuk sakit saat hamil berikutnya adalah batu empedu.
Faktanya, kehamilan menempatkan wanita pada risiko yang lebih tinggi untuk penyakit batu empedu.
Ini karena kadar estrogen yang lebih tinggi dan pengosongan empedu serta saluran empedu yang lebih lambat. Kedua hal ini dapat menyebabkan pembentukan batu empedu.
Menurut Healthline, hingga 30% wanita hamil dan postpartum akan mengalami sludge empedu sebagai akibat dari saluran yang lamban tersebut.
Prevalensi batu empedu pada kehamilan diperkirakan mencapai 12%, sehingga kondisi ini tidak dapat dianggap jarang terjadi.
Sering kali, sludge atau batu empedu yang terbentuk tidak menimbulkan gejala.
Namun, pada sebagian kasus, keluhan dapat muncul cukup parah hingga menimbulkan nyeri dan memerlukan intervensi medis
Baca Juga: 12 Manfaat Penting Vitamin K dan Sumber Makanannya!
5. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu penyebab nyeri yang dapat menjalar hingga terasa di area tulang rusuk.
Risiko ISK meningkat pada kehamilan, terutama pada trimester ketiga, karena perubahan komposisi bakteri di saluran kemih serta tekanan janin yang membuat kandung kemih lebih sulit dikosongkan.
Tanpa penanganan yang tepat, infeksi ini dapat menyebar ke ginjal dan menimbulkan nyeri yang menyerupai keluhan pada tulang rusuk.
Moms harus segera berkonsultasi dengan dokter jika memiliki gejala berikut:
- Sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Peningkatan frekuensi buang air kecil.
- Aliran urine yang buruk.
- Demam atau kedinginan.
- Rasa sakit di kandung kemih atau dekat ginjal.
6. Sakit Maag
Melansir Medical News Today, selama kehamilan tubuh memproduksi hormon relaxin yang berperan dalam melonggarkan otot dan ligamen untuk mempersiapkan persalinan.
Peningkatan hormon ini dapat menimbulkan keluhan nyeri di sekitar panggul maupun tulang rusuk.
Selain itu, relaxin juga dapat memengaruhi katup antara lambung dan esofagus, sehingga memudahkan asam lambung naik dan menimbulkan gejala maag atau refluks yang dapat dirasakan hingga ke area dada dan tulang rusuk.
7. Sembelit
Sembelit membuat ibu hamil jadi jarang buang air besar sehingga sakit perut.
Nyeri saat sembelit bisa terjadi di perut bagian atas dan terasa di bawah tulang rusuk.
8. Preeklamsia dan Sindrom HELLP (Hemolysis Elevated Liver Enzymes Low Platelet)
Preeklamsia dan sindrom HELLP merupakan komplikasi serius pada kehamilan yang dapat menimbulkan nyeri di area sekitar tulang rusuk, biasanya terasa di bawah garis bra.
Kondisi ini umumnya muncul pada trimester kedua hingga ketiga dan berpotensi mengancam keselamatan ibu maupun janin, sehingga memerlukan penanganan medis segera.
Waspada gejalanya sebagai berikut, Moms:
- Adanya protein dalam urine.
- Tekanan darah tinggi.
- Sakit kepala yang tidak reda dengan obat.
- Mual dan mulas yang parah.
- Sulit buang air kecil.
- Bengkak di tangan dan wajah.
- Kenaikan berat badan secara tiba-tiba.
- Gangguan penglihatan.
Baca Juga: Ketahui 6 Penyebab Tulang Ekor Sakit saat Hamil
Cara Meredakan Rasa Sakit di Tulang Rusuk saat Hamil

Jika Moms mengalami sakit tulang rusuk karena posisi bayi, hal tersebut merupakan kondisi yang wajar.
Moms bisa menguranginya dengan cara:
- Berolahraga saat hamil.
- Rutin berjalan kaki pagi.
- Mengikuti senam hamil.
Selain itu, tetaplah bergerak menjalani aktivitas, jangan terlalu banyak tidur.
Jika rasa sakit sudah tidak bisa ditoleransi, segera hubungi dokter kandungan atau bidan ya, Moms.
Semenatara itu, ada tips yang bisa Moms ikuti untuk menghilangkan atau mengurangi tulang rusuk sakit saat hamil.
1. Kenakan Pakaian Longgar
Hindari menggunakan pakaian ketat karena menambah tekanan dan memperparah tulang rusuk sakit saat hamil.
Sebagai gantinya, kenakan pakaian longgar yang nyaman dan lebih mudah untuk bernapas.
Moms juga bisa gunakan bra menyusui untuk menghilangkan tekanan dari tulang rusuk.
2. Bersandar
Ketika tulang rusuk sakit saat hamil memburuk, Moms akan cenderung mencondongkan tubuh ke depan.
Jadi, coba pertahankan postur tubuh dengan bersandar ke belakang. Posisi ini bisa mengurangi tekanan dari payudara yang berat.
Selain itu, peregangan ke belakang memperluas ruang di perut dan meredakan ketegangan pada otot-otot tulang rusuk dan punggung bagian bawah.
3. Luangkan Waktu untuk Istirahat Sejenak
Jangan berada dalam posisi duduk atau berdiri terlalu lama ketika hamil, Moms.
Melansir studi di jurnal Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, Moms baiknya terus bergerak, berjalan singkat, atau berolahraga ringan untuk meringankan rasa sakit.
4. Minta Pijatan
Tak ada salahnya Dads membantu meringankan nyeri dengan memijat bagian samping dan tulang rusuk Moms.
Selain meredakan tulang rusuk sakit saat hamil, ini juga bisa membangun bonding Moms dan Dads.
5. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat akan menenangkan dan merilekskan otot yang sakit serta memberikan bantuan sementara dari tulang rusuk sakit saat hamil.
Baca Juga: 11 Penyebab Sakit Perut Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
6. Gunakan Alat Bantu Pendukung
Ada berbagai macam alat juga bisa membantu mengurangi rasa sakit, seperti:
- Bantal tubuh
- Sabuk kehamilan
- Bantal kursi lumbar
- Bra perut untuk menopang tubuh bagian bawah
7. Kunjungi Chiropractor
Selain itu, Moms juga bisa mendapatkan perawatan dari chiropractor.
Penyesuaian dapat membantu memastikan sistem kerangka Moms berada di posisi yang benar, terutama karena tekanan kehamilan menggeser tubuh.
Penyesuaian juga dapat membantu Si Kecil dalam kandungan duduk di posisi yang lebih rendah, menghilangkan tekanan pada tulang rusuk.
8. Gunakan Birthing Ball
Birthing ball bisa bantu redakan tulang rusuk sakit saat hamil. Coba telentang di atas bola dan lakukan beberapa roll-out.
Moms juga bisa meminta bantuan Dads agar tetap seimbang dan tidak terjatuh, ya.
Kapan Tulang Rusuk Sakit Saat Hamil Perlu Diwaspadai?

Nyeri tulang rusuk umumnya normal, tetapi ada kondisi tertentu yang perlu diwaspadai.
Dalam beberapa kasus, nyeri ini bisa menjadi pertanda adanya kondisi medis serius yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Agar lebih waspada, berikut ini adalah tanda-tanda kapan tulang rusuk sakit saat hamil perlu segera diperiksakan ke dokter:
- Nyeri terasa sangat tajam, menusuk, dan tidak membaik meski sudah berganti posisi.
- Disertai gejala lain seperti demam, mual, muntah, atau sesak napas.
- Nyeri muncul mendadak di satu sisi bagian atas perut atau dada.
- Rasa sakit membuat Moms sulit bernapas atau bergerak dengan nyaman.
- Terjadi pembengkakan pada wajah, tangan, atau kaki (bisa jadi tanda preeklampsia).
- Disertai penurunan gerakan janin secara drastis.
- Rasa nyeri menjalar ke bahu atau punggung bagian atas.
Nah Moms, itu dia informasi seputar penyebab dan cara mengatasi tulang rusuk nyeri saat hamil. Semoga bermanfaat, ya!
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12421168/
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/rib-pain#TOC_TITLE_HDR_1
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/325411
- https://www2.hse.ie/conditions/sore-ribs-pregnancy/
- https://www.whattoexpect.com/pregnancy/your-health/rib-pain-pregnancy
- https://foi.avon.nhs.uk/Download.aspx?r=1&did=16321&f=Rib%20Pain%20During%20Pregnancy-3.pdf
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12421168/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/325411#causes-and-trimesters
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.