8 Penyebab Tulang Rusuk Sakit saat Hamil dan Cara Redakannya
Intinya Nih, Moms:
- Nyeri tulang rusuk saat hamil sering terjadi seiring pertumbuhan janin.
- Rahim yang membesar dapat menekan tulang rusuk dan menyebabkan ketegangan otot.
- Gerakan janin yang aktif juga bisa menimbulkan rasa sakit di sekitar perut dan dada.
- Postur tubuh yang buruk dan posisi tidur tertentu bisa memperparah keluhan ini.
- Nyeri biasanya membaik setelah melahirkan, tapi konsultasi diperlukan jika nyeri tak tertahankan.
Tulang rusuk sakit saat hamil merupakan keluhan yang cukup umum dirasakan oleh Moms, terutama saat kehamilan memasuki trimester ketiga.
Namun, tak jarang rasa nyeri ini juga bisa muncul sejak awal kehamilan.
Meski biasanya tergolong ringan hingga sedang, nyeri ini bisa mengganggu kenyamanan Moms.
Penyebab Tulang Rusuk Sakit Saat Hamil

Perubahan pada tubuh yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan tulang rusuk sakit saat hamil.
Berikut ini yang bisa menjadi penyebabnya.
1. Rahim Membesar dan Menekan Tulang Rusuk
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh peregangan otot atau gerakan janin yang mulai aktif.
Seiring perkembangan janin, rahim akan mengembang ke atas dan memberi tekanan pada tulang rusuk, yang membuat Moms merasakan ketegangan otot di sekitar perut.
Studi di jurnal Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica juga menyebutkan bahwa tekanan ini terjadi karena tubuh memberi ruang lebih bagi janin yang terus membesar.
2. Tendangan Janin
Tulang rusuk sakit saat hamil dapat disebabkan pergerakan bayi dalam janin, seperti:
- Bayi menendang tulang rusuk.
- Bayi meregangkan tubuh di bawah tulang rusuk.
Ini merupakan sebab paling umum, normal, dan wajar. Moms mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman jika bayi mulai besar dan bergerak aktif.
3. Posisi Janin
Biasanya, mendekati akhir trimester kedua, janin berubah posisi dan terbalik sehingga kepala menghadap ke bawah dan kaki mengarah ke tulang rusuk.
Dalam posisi baru ini, janin dapat memberi tekanan dan membuat tulang rusuk sakit saat hamil.
Gerakan janin juga mulai memengaruhi tubuh Moms.
Gerakan lengan dan kaki janin, terutama tendangan, dapat menyebabkan nyeri di tulang rusuk dan di tempat lain.
Ibu hamil umumnya akan merasakan sakit tulang rusuk seperti ini, tepat di bawah payudara di sisi tempat bayi berada.
4. Batu Empedu

Penyebab tulang rusuk sakit saat hamil berikutnya adalah batu empedu.
Faktanya, kehamilan menempatkan wanita pada risiko yang lebih tinggi untuk penyakit batu empedu.
Ini karena kadar estrogen yang lebih tinggi dan pengosongan empedu serta saluran empedu yang lebih lambat. Kedua hal ini dapat menyebabkan pembentukan batu empedu.
Menurut Healthline, hingga 30% wanita hamil dan postpartum akan mengalami "lumpur" empedu sebagai akibat dari saluran yang lamban tersebut.
Bahkan, 12% wanita benar-benar akan mengembangkan batu empedu. Sering kali, lumpur dan batu empedu yang menyertainya tidak menimbulkan gejala apa pun.
Namun terkadang, batu-batu itu bisa cukup parah hingga menimbulkan rasa sakit.
Sekitar 1–3% wanita akan membutuhkan operasi pascapersalinan untuk menghilangkan batu empedu.
Baca Juga: 12 Manfaat Penting Vitamin K dan Sumber Makanannya!
5. Infeksi Saluran Kemih
Tahukah Moms kalau saluran kemih juga bisa menjadi penyebab tulang rusuk sakit saat hamil?
Wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih (ISK) ketika mereka hamil, terutama selama trimester ketiga.
Kehamilan dapat mengubah bakteri di saluran kemih dan wanita mungkin lebih sulit mengosongkan kandung kemih jika janin menekannya.
Kedua faktor ini meningkatkan risiko ISK, Moms.
Tanpa perawatan, ISK dapat menyebabkan rasa sakit di ginjal yang bisa terasa seperti sakit tulang rusuk.
Moms harus segera berkonsultasi dengan dokter jika memiliki gejala berikut:
- Sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Peningkatan frekuensi buang air kecil.
- Aliran urine yang buruk.
- Demam atau kedinginan.
- Rasa sakit di kandung kemih atau dekat ginjal.
6. Sakit Maag
Melansir Medical News Today, selama kehamilan tubuh memproduksi hormon yang disebut relaxin, yang membantu otot dan ligamen untuk mempersiapkan kelahiran.
Hormon ini dapt menyebabkan nyeri termasuk di sekitar panggul dan tulang rusuk.
Rasa sakit ini bisa disebabkan oleh sakit maag, karena relaxin bisa memungkinkan asam lambung naik melebihi biasanya.
7. Sembelit
Sembelit membuat ibu hamil jadi jarang buang air besar sehingga sakit perut.
Nyeri saat sembelit bisa terjadi di perut bagian atas dan terasa di bawah tulang rusuk.
8. Preeklamsia dan Sindrom HELLP (Hemolysis Elevated Liver Enzymes Low Platelet)
Dua komplikasi ini bisa terjadi selama kehamilan dan menyebabkan tulang rusuk sakit saat hamil.
Nyeri ini bisa terasa di sekitar garis bra.
Preeklamsia dan sindrom HELLP bisa terjadi di trimester kedua maupun ketiga.
Ini merupakan komplikasi kehamilan berbahaya yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi sehingga membutuhkan perhatian medis.
Waspada gejalanya berikut ini:
- Adanya protein dalam urine.
- Tekanan darah tinggi.
- Sakit kepala yang tidak reda dengan obat.
- Mual dan mulas yang parah.
- Sulit buang air kecil.
- Bengkak di tangan dan wajah.
- Kenaikan berat badan secara tiba-tiba.
- Gangguan penglihatan.
Cara Meredakan Rasa Sakit di Tulang Rusuk saat Hamil

Jika Moms mengalami sakit tulang rusuk karena posisi bayi, hal tersebut merupakan kondisi yang wajar.
Moms bisa menguranginya dengan cara:
- Berolahraga saat hamil.
- Rutin berjalan kaki pagi.
- Mengikuti senam hamil.
Selain itu, tetaplah bergerak menjalani aktivitas, jangan terlalu banyak tidur.
Jika rasa sakit sudha tidak bisa ditoleransi, segera hubungi dokter kandungan atau bidan ya, Moms.
Semenatara itu, ada tips yang bisa Moms ikuti untuk menghilangkan atau mengurangi tulang rusuk sakit saat hamil.
1. Kenakan Pakaian Longgar
Hindari menggunakan pakaian ketat karena menambah tekanan dan memperparah tulang rusuk sakit saat hamil.
Sebagai gantinya, kenakan pakaian longgar yang nyaman dan lebih mudah untuk bernapas.
Moms juga bisa gunakan bra menyusui untuk menghilangkan tekanan dari tulang rusuk.
2. Bersandar
Ketika tulang rusuk sakit saat hamil memburuk, Moms akan cenderung mencondongkan tubuh ke depan.
Jadi, coba pertahankan postur tubuh dengan bersandar ke belakang. Posisi ini bisa mengurangi tekanan dari payudara yang berat.
Selain itu, peeregangan ke belakang memperluas ruang di perut dan meredakan ketegangan pada otot-otot tulang rusuk dan punggung bagian bawah.
3. Luangkan Waktu untuk Istirahat Sejenak
Jangan berada dalam posisi duduk atau berdiri terlalu lama ketika hamil, Moms.
Melansir studi di jurnal Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, Moms baiknya terus bergerak, berjalan singkat, atau berolahraga ringan untuk meringankan rasa sakit.
4. Minta Pijatan
Tak ada salahnya Dads membantu meringankan nyeri dengan memijat bagian samping dan tulang rusuk Moms.
Selain meredakan tulang rusuk sakit saat hamil, ini juga bisa membangun bonding Moms dan Dads.
5. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat akan menenangkan dan merilekskan otot yang sakit serta memberikan bantuan sementara dari tulang rusuk sakit saat hamil.
Baca Juga: 11 Penyebab Sakit Perut Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
6. Gunakan Alat Bantu Pendukung
Ada berbagai macam alat juga bisa membantu mengurangi rasa sakit, seperti:
- Bantal tubuh
- Sabuk kehamilan
- Bantal kursi lumbar
- Bra perut untuk menopang tubuh bagian bawah
7. Kunjungi Chiropractor
Selain itu, Moms juga bisa mendapatkan perawatan dari chiropractor.
Penyesuaian dapat membantu memastikan sistem kerangka Moms berada di posisi yang benar, terutama karena tekanan kehamilan menggeser tubuh.
Penyesuaian juga dapat membantu Si Kecil dalam kandungan duduk di posisi yang lebih rendah, menghilangkan tekanan pada tulang rusuk.
8. Gunakan Birthing Ball
Birthing ball bisa bantu redakan tulang rusuk sakit saat hamil. Coba telentang di atas bola dan lakukan beberapa roll-out.
Moms juga bisa meminta bantuan Dads agar tetap seimbang dan tidak terjatuh, ya.
Kapan Tulang Rusuk Sakit Saat Hamil Perlu Diwaspadai?

Meskipun nyeri pada tulang rusuk saat hamil tergolong normal, terutama karena perubahan fisik dan tekanan janin yang berkembang, Moms tetap perlu waspada jika rasa sakitnya terasa tidak biasa.
Dalam beberapa kasus, nyeri ini bisa menjadi pertanda adanya kondisi medis serius yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Agar lebih waspada, berikut ini adalah tanda-tanda kapan tulang rusuk sakit saat hamil perlu segera diperiksakan ke dokter:
- Nyeri terasa sangat tajam, menusuk, dan tidak membaik meski sudah berganti posisi.
- Disertai gejala lain seperti demam, mual, muntah, atau sesak napas.
- Nyeri muncul mendadak di satu sisi bagian atas perut atau dada.
- Rasa sakit membuat Moms sulit bernapas atau bergerak dengan nyaman.
- Terjadi pembengkakan pada wajah, tangan, atau kaki (bisa jadi tanda preeklampsia).
- Disertai penurunan gerakan janin secara drastis.
- Rasa nyeri menjalar ke bahu atau punggung bagian atas.
Nah Moms, itu dia informasi seputar penyebab dan cara mengatasi tulang rusuk sakit saat hamil. Semoga bermanfaat, ya!
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12421168/
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/rib-pain#TOC_TITLE_HDR_1
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/325411
- https://www2.hse.ie/conditions/sore-ribs-pregnancy/
- https://www.whattoexpect.com/pregnancy/your-health/rib-pain-pregnancy
- https://foi.avon.nhs.uk/Download.aspx?r=1&did=16321&f=Rib%20Pain%20During%20Pregnancy-3.pdf
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12421168/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/325411#causes-and-trimesters
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.