Profil Tzuyang, YouTuber Korsel yang Jadi Korban Kekerasan

Tzuyang adalah YouTuber mukbang asal Korea Selatan yang pernah berkunjung ke Indonesia, lho Moms.

Sayangnya, baru-baru ini ia menceritakan tentang pengalamannya menjadi korban kekerasan mantan pacarnya.

Mantan kekasihnya itu diketahui merupakan CEO di perusahaannya.

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Cerita ini dia bagikan pada Kamis, 11 Juli 2024 dini hari. Ia juga menceritakan bagaimana dirinya bisa menjadi kekasih sang mantan sebelum menjadi YouTuber.

Yuk, simak profil Tzuyang di bawah ini, Moms.

Profil Tzuyang

Ini dia biodata dan profil Tzuyang.

1. Biodata

Foto: Tzuyang (Instagram.com/tzuyang70)

Nama Asli: Park Jung Won
Nama Panggung: Tzuyang
Nama Panggilan: Tzuyang
Tempat Lahir: Seoul, Korea Selatan
Tanggal Lahir: 14 April 1996
Umur: 28 Tahun
Kewarganegaraan: Korea Selatan
Tinggi Badan: 161 cm
Pendidikan: Mirae High School of Science and Technology
Profesi: YouTuber
Zodiak: Aries
Instagram: @tzuyang70
YouTube: @tzuyang6145

2. YouTuber Mukbang

Moms, Tzuyang dikenal sebagai YouTuber dengan konten mukbang atau makan dengan porsi besar.

Sejauh ini, dirinya sudah mendapat subscribers sebanyak 10 juta dan pengikut di Instagram sebanyak 181 ribu.

Kontennya disebut sangat menarik karena meskipun ia makan dalam jumlah banyak, badannya terlihat kurus, lho Moms.

3. Memiliki Kondisi Kesehatan Khusus

Setiap unggahan di YouTube-nya, ia selalu mendapat penonton hingga jutaan karena karakternya yang ceria.

Tidak hanya itu, ia juga memiliki wajah dan tubuh yang mungil dan kecil. Hal ini kemudian menjadi perhatian penonton.

Nah, rupanya ia memiliki kondisi kesehatan khusus, Moms.

Ia punya kondisi kesehatan yang membuatnya cepat mencerna makanan dan mudah lapar.

Pada salah satu kesempatan, ia juga mengatakan bahwa pencernaannya mampu memproses makanan dalam 10-20 menit setelah makan.

Hal itulah yang membuatnya memanfaatkan keuntungan tersebut hingga bisa makan ramyeon sebanyak 20 bungkus.

Ia juga mengaku hanya memiliki berat badan 40kg, saja dengan porsi makan yang jumbo, lho Moms.

4. Pernah ke Indonesia

Tidak hanya mukbang makanan Korea, ia juga pernah mukbang makanan Indonesia, Moms.

Ia mengunggah konten mukbang-nya di Indonesia dalam 2 video dan mendapatkan hampir 10 juta penonton, lho Moms.

Jadi, penggemar Tzuyang tidak hanya di Korea saja melainkan hingga ke Indonesia, Moms.

5. Menjadi Korban Kekerasan

Nah, baru-baru ini ia menceritakan tentang dirinya yang menjadi korban kekerasan mantan pacarnya.

Saat awal berpacaran, ia mengaku mendapatkan perlakukan yang baik. Namun, lama-lama sikap pacarnya berubah hingga menyerang fisik.

Tzuyang menyebut bahwa mantannya menggunakan berbagai benda tumpul, seperti payung, untuk memukulnya.

Sayangnya, ketika ia minta putus, mantannya tersebut mengancam akan menyebarkan video molka yang diambil tanpa izinnya.

Video molka adalah rekaman video atau gambar yang diambil secara diam-diam tanpa sepengetahuan atau persetujuan orang yang direkam.

Tidak berhenti di situ, mantannya juga mengambil uang hasil kerjanya di bar, hingga diancam ketika Tzuyang mengatakan ingin berhenti bekerja.

Tzuyang yang saat itu bingung cara untuk menghasilkan uang, akhirnya memutuskan untuk menjadi YouTuber. Lalu, akhirnya sukses.

Melihat kesuksesan Tzuyang, mantannya membuat perusahaan dan memaksa Tzuyang menandatangani kontrak yang tidak masuk akal dengan pembagian penghasilan 7:3.

Namun, pada akhirnya, semua penghasilan Tzuyang diambil semua oleh mantannya.

Karena kejadian yang dialaminya sudah berjalan 4 tahun, Tzuyang pun memilih untuk memutus kontrak sepihak dengan perusahaan mantannya.

Ia juga menyewa kuasa hukum dan melaporkan semua yang dialaminya ke polisi.

Namun, sebelum berhasil dihukum, mantan pacarnya itu memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Itulah informasi seputar profil Tzuyang yang baru saja curhat karena menjadi korban kekerasan.

Bagaimana tanggapan Moms?

Jika mengalami hal yang sama, bisa menghubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Kamu juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.