Seberapa Penting Mengonsumsi Vitamin Prenatal? Cari Tahu, Moms!
- Vitamin prenatal penting untuk mendukung tumbuh kembang janin dan menjaga kesehatan Moms selama kehamilan.
- Nutrisi seperti asam folat, zat besi, kalsium, dan DHA wajib ada dalam vitamin prenatal yang Moms konsumsi.
- Waktu terbaik untuk mulai minum vitamin prenatal adalah sebelum hamil, bahkan sejak perencanaan kehamilan.
- Makanan sehat tetap penting, tapi vitamin prenatal bisa membantu mencukupi kebutuhan gizi yang belum terpenuhi dari makanan.
- Kalau Moms merasa mual setelah mengonsumsinya, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi suplemen yang lebih cocok, ya!
Vitamin prenatal adalah suplemen penting yang sebaiknya dikonsumsi oleh ibu hamil maupun yang sedang merencanakan kehamilan.
Suplemen ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama masa kehamilan demi mendukung tumbuh kembang janin dan menjaga kesehatan sang ibu.
Karena makanan sehari-hari kadang belum cukup mencukupi zat gizi tertentu seperti asam folat, zat besi, dan kalsium, kehadiran vitamin prenatal bisa menjadi pelengkap yang sangat dibutuhkan.
Yuk, cari tahu lebih dalam kenapa vitamin ini penting dan bagaimana cara memilih yang terbaik untuk Moms dan Si Kecil!
Baca Juga: 13 Rekomendasi Suplemen Asam Folat untuk Promil, Yuk Simak!
Apa Itu Vitamin Prenatal?

Menurut WebMD, vitamin prenatal adalah suplemen yang dibuat khusus untuk ibu hamil guna membantu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral selama masa kehamilan.
Dokter biasanya menyarankan konsumsi vitamin ini sejak Moms mulai merencanakan kehamilan hingga masa kehamilan berlangsung.
Meski makan makanan bergizi tetap penting selama hamil, mengonsumsi vitamin khusus kehamilan juga bisa membantu menutup kekurangan nutrisi dari makanan sehari-hari.
Seberapa Penting Mengonsumsi Vitamin Prenatal?

Saat hamil, kebutuhan nutrisi Moms meningkat untuk mendukung tumbuh kembang janin. Vitamin prenatal berperan penting dalam melengkapi asupan gizi harian yang mungkin belum cukup hanya dari makanan.
1. Asam Folat untuk Cegah Cacat Tabung Saraf
Asam folat sangat dibutuhkan sejak awal kehamilan, bahkan idealnya dikonsumsi 3 bulan sebelum hamil.
Manfaat asam folat saat hamil adalah membantu mencegah cacat tabung saraf, yaitu kelainan serius pada otak dan sumsum tulang belakang janin yang dikutip dari Mayo Clinic.
Asam folat juga mendukung pertumbuhan sel-sel baru dalam tubuh Moms dan janin.
2. Zat Besi untuk Mencegah Anemia dan Mendukung Perkembangan Janin
Selama kehamilan, Moms membutuhkan lebih banyak darah untuk mengalirkan oksigen ke janin.
Zat besi membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang sehat. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, yang membuat Moms mudah lelah dan berisiko komplikasi saat melahirkan.
Zat besi juga penting untuk perkembangan plasenta dan pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Baca Juga: 8 Jenis Olahraga untuk Program Hamil, Mudah dan Menyehatkan!
Kapan Harus Mulai Mengonsumsi Vitamin Prenatal?

Waktu terbaik untuk mulai mengonsumsi vitamin prenatal adalah sebelum kehamilan terjadi, idealnya saat Moms mulai merencanakan kehamilan.
Bahkan, beberapa dokter menyarankan agar perempuan usia subur mulai mengonsumsi vitamin prenatal secara rutin, meski belum berencana hamil dalam waktu dekat.
Vitamin prenatal tidak membantu agar cepat hamil, tetapi sangat penting untuk mempersiapkan tubuh Moms agar siap menghadapi kehamilan.
Jika kehamilan terjadi secara tidak terduga dan Moms belum mulai mengonsumsi vitamin prenatal, sebaiknya segera mulai mengonsumsinya begitu tahu sedang hamil.
Kandungan yang paling penting untuk dikonsumsi sejak awal adalah asam folat, karena berperan mencegah cacat tabung saraf pada janin. Idealnya, asam folat mulai diminum minimal 1 bulan sebelum kehamilan.
Jenis Vitamin Prenatal Terbaik untuk Dikonsumsi

Dikutip dari Reviews in Obstetrics and Gynecology, wanita hamil membutuhkan lebih banyak asam folat dan zat besi daripada wanita yang tidak hamil.
Sehingga mengonsumsi suplemen vitamin prenatal, yang mengandung ini dan nutrisi lainnya, dapat membantu memastikan wanita hamil mendapatkan jumlah ekstra ini.
Berikut adalah beberapa jenis vitamin dan mineral yang penting ada dalam vitamin prenatal:
1. Asam Folat
Asam folat adalah vitamin paling penting selama kehamilan. Nutrisi ini membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida.
Asam folat juga mendukung pertumbuhan janin dan pembentukan plasenta. Moms sebaiknya mengonsumsi 400–600 mikrogram (mcg) per hari.
2. Zat Besi
Zat besi membantu pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke janin. Ini juga penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
Moms disarankan mengonsumsi minimal 27 miligram (mg) zat besi per hari selama kehamilan.
3. Kalsium
Konsumsi kalsium saat hamil membantu pembentukan tulang dan gigi janin yang kuat, serta menjaga kepadatan tulang Moms. Sumber alami kalsium ada pada susu, keju, dan yogurt.
Moms membutuhkan setidaknya 1.000 mg kalsium setiap hari.
4. Vitamin D
Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan mendukung kesehatan tulang serta gigi janin.
Vitamin ini juga baik untuk kesehatan kulit dan mata. Moms memerlukan minimal 600 IU (International Unit) vitamin D per hari.
Sumbernya bisa dari sinar matahari atau ikan berlemak seperti salmon.
5. DHA (Docosahexaenoic Acid)
DHA adalah jenis lemak omega-3 yang mendukung perkembangan otak janin.
Tidak semua vitamin prenatal mengandung DHA, jadi Moms bisa mempertimbangkan tambahan suplemen DHA sebanyak 200 mg per hari.
6. Yodium
Yodium membantu perkembangan otak janin. Moms bisa mendapatkannya dari garam beryodium, produk susu, atau ikan tertentu.
Hindari ikan bermerkuri tinggi seperti makarel saat hamil, ya Moms.
7. Vitamin dan Mineral Penting Lainnya
Beberapa nutrisi lain juga dibutuhkan selama kehamilan:
- Kolin, penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin.
- Vitamin B, mendukung pembentukan sel darah merah dan energi.
- Vitamin C, membantu kesehatan gusi, tulang, dan meningkatkan penyerapan zat besi.
- Vitamin A, penting untuk kulit, penglihatan, dan pertumbuhan tulang.
Beberapa vitamin prenatal dapat menimbulkan rasa mual.
Jika hal itu terjadi, hentikan pemakaian dan konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan vitamin prenatal yang sesuai dengan kondisi kesehatan Moms, ya!
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3218540/
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/prenatal-vitamins
- https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/9754-pregnancy-prenatal-vitamins
- https://www.webmd.com/baby/prenatal-vitamins
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.