25 June 2025

5 Amalan Bulan Muharram dan Keutamaannya, Lakukan Yuk!

Puasa sunah di tanggal 9, 10, dan 11 Muharram salah satunya
5 Amalan Bulan Muharram dan Keutamaannya, Lakukan Yuk!

Foto: Freepik.com

Memasuki tahun baru Hijriah, seluruh umat Islam akan menyambut bulan pertama yang diagungkan oleh Allah SWT yaitu bulan Muharram.

Bulan Muharram berasal dari kata "haram" yang berarti haram atau suci. Maka dari itu bulan ini dianggap suci dan dihormati oleh umat Islam.

Saking diagungkan dan dimuliakannya, terdapat banyak amalan bulan Muharram yang baik untuk dikerjakan.

Lalu, apa saja amalan sunah yang dianjurkan dilakukan pada bulan Muharram? Simak penjelasannya hingga akhir, yuk Moms!

Baca Juga: 7+ Peristiwa di Bulan Muharram dan Sejarahnya, Cari Tahu!

Amalan Bulan Muharram

Amalan dan Keutamaan Bulan Muharram (Orami Photo Stock)
Foto: Amalan dan Keutamaan Bulan Muharram (Orami Photo Stock)

Setiap amalan yang dilakukan di bulan-bulan tertentu pastinya membuat kita berharap pahala dari Allah SWT.

Khusus di bulan Muharram, apa saja kira-kira amalan yang bisa dilakukan? Simak selengkapnya berikut ini ya!

1. Menjalankan Puasa Sunah

Rasulullah SAW mendorong kita, setiap umat Muslim untuk banyak melakukan puasa pada bulan Muharram, sebagaimana dalam sabdanya:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

Artinya: “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram.

Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam.”(HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah)

Hadis di atas secara jelas menyatakan bahwa kita disunahkan berpuasa di bulan Muharram, terutama pada hari pertama Muharram, hari kesepuluh Muharram yang disebut dengan puasa Asyura.

Begitu juga hari kesembilan yang disebut puasa Tasu’a.

Bahkan Imam Syafii menyatakan dalam kitab Al-Umm bahwa disunahkan puasa dalam tiga hari sekaligus, yaitu pada tanggal 9, 10 dan 11 Muharram.

Baca Juga: 7 Amalan 10 Muharram, Bisa Mendapat Pahala Berlipat!

2. Menyambung Silaturahmi

Salah satu amalan yang bisa dilakukan di bulan Muharram adalah bersilaturahmi.

Rasulullah telah mengaitkan keimanan terhadap Allah SWT, baik melalui silaturahmi, pemuliaan tamu, dan perkataan baik.

Melansir dari laman Islam NU, terdapat hadis Bukhari dan Muslim tentang silaturahmi sebagai berikut:

عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليصل رحمه ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت

Artinya: “Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Muhammad SAW ia bersabda, ‘Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.

Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menjaga hubungan baik silaturahmi dengan kerabatnya.

Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam,’” (HR Bukhari dan Muslim).

3. Berdoa

Ilustrasi Berdoa (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Berdoa (Orami Photo Stock)

Bulan Muharram merupakan bulan di awal tahun, di mana pada waktu awal tahun memberi perasaan yang kuat untuk semangat baru.

Saat memasuki bulan ini, Rasulullah SAW memiliki doa yang beliau panjatkan, yang disebutkan oleh Sayid Utsman bin Yahya dalam Maslakul Akhyar, yakni:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan.

Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.

Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat.

Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Doa awal tahun ini dibaca sebanyak tiga kali. Baiknya doa ini dibaca di malam satu Muharram setelah salat Maghrib.

4. Memperbanyak Istighfar dan Taubat

Bulan ini termasuk bulan mulia dalam Islam, sehingga sangat tepat dijadikan momen untuk merenungi kesalahan, memohon ampun atas dosa-dosa, dan memperbaiki diri.

Dengan istighfar dan taubat, kita menunjukkan kerendahan hati sebagai hamba yang ingin kembali dekat kepada Allah.

Kita juga secara sadar sekaligus menjauhkan diri dari perbuatan maksiat yang bisa memperberat hisab di akhirat.

Baca Juga: Keistimewaan 10 Muharram yang Patut Moms Ketahui, Simak!

5. Memperbanyak Amal Salih

Sedekah, salat sunnah, membaca Al-Qur’an, zikir, dan amal kebaikan lainnya sangat dianjurkan karena Muharram adalah bulan yang dimuliakan Allah.

Karena termasuk bulan haram, umat Islam dianjurkan lebih berhati-hati dalam berbuat dosa. Dosa di bulan ini dianggap lebih berat.

Baca Juga: Tata Cara Puasa Muharram dan Bacaan Niatnya, Amalkan Moms!

Keutamaan Bulan Muharram

Perempuan Islam (Orami Photo Stock)
Foto: Perempuan Islam (Orami Photo Stock)

Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam.

Berikut adalah beberapa keutamaan atau kemuliaan bulan Muharram:

1. Salah Satu dari Empat Bulan Suci (Al-Ashhur Al-Hurum)

Allah SWT menjadikan bulan Muharram sebagai salah satu dari 4 bulan haram, yaitu bulan-bulan yang dimuliakan dan diharamkan peperangan di dalamnya.

Mengutip dari NU Online, 4 bulan terhormat tersebut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab yang disebutkan dalam Surat At-Taubah ayat 36 berikut ini:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Artinya:

“Sungguh bilangan bulan pada sisi Allah terdiri atas dua belas bulan, dalam ketentuan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.

Itulah (ketentuan) agama yang lurus.

Janganlah kamu menganiaya diri kamu pada bulan yang empat itu. Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya.

Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. At-Taubah: 36).

2. Disebut "Syahrullah al-Muharram" (Bulan Allah Muharram)

Nabi Muhammad SAW menyebut bulan ini sebagai "Bulan Allah", yang menunjukkan kemuliaannya.

Penyebutan ini berasal dari hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

"Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu Muharram." (HR. Muslim)

Penyebutan “bulan Allah” menunjukkan kemuliaan dan keistimewaan bulan ini dibandingkan bulan-bulan lainnya (selain Ramadhan).

3. Bulan dengan Pahala Puasa Sangat Besar

Puasa di bulan Muharram sangat dianjurkan.

Terutama pada Hari Asyura (10 Muharram), di mana Nabi SAW sangat menganjurkan berpuasa seperti yang dijelaskan dalam hadis:

"Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).

Hadis ini berasal dari Abu Qatadah radhiyallahu 'anhu.

Yang dimaksud "menghapus dosa setahun yang lalu" adalah dosa-dosa kecil yang dilakukan dalam kurun waktu satu tahun sebelumnya, sebagaimana dipahami dari penjelasan para ulama.

Untuk dosa besar, tetap membutuhkan taubat nasuha.

Puasa Asyura ini sangat dianjurkan, terlebih jika didahului dengan puasa Tasu’a (9 Muharram) sebagai bentuk pembeda dari kebiasaan puasa kaum Yahudi. karena dapat menghapus dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu. (HR. Muslim).

4. Terdapat Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam

Di bulan ini terjadi peristiwa penting, seperti diselamatkannya Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Firaun, dan juga peristiwa kesyahidan cucu Nabi, Husain bin Ali, di Karbala.

Tahun baru Hijriyah dimulai pada bulan Muharram, yang menandai peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, tonggak penting dalam sejarah Islam.

Baca Juga: 40 Poster Tahun Baru Islam dengan Beragam Ilustrasi Menarik

Demikian amalan dan keutamaan bulan Muharram yang bisa kita kerjakan.

Semoga ibadah yang dikerjakan tersebut bernilai pahala dan dapat diterima oleh Allah SWT, aamiiin.

  • https://islam.nu.or.id/tasawuf-akhlak/ini-10-keutamaan-silaturahim-tInXR
  • https://nu.or.id/doa/ini-doa-rasulullah-saw-di-awal-tahun-cbY6m
  • https://lampung.nu.or.id/syiar/12-amalan-yang-dianjurkan-pada-bulan-muharram-0iuvS
  • https://lppi.ump.ac.id/index.php/88-berita/108-amalan-di-bulan-muharram
  • https://alhikmah.ac.id/lima-keutamaan-bulan-muharram/
  • https://www.nu.or.id/nasional/inilah-3-kemuliaan-bulan-muharram-9i7o9

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.