Bolehkah Moms Menyusui saat Sakit? Simak Penjelasannya!
Menyusui saat sakit mungkin membuat Moms khawatir akan menularkan penyakit pada Si Kecil.
Gejala seperti demam, batuk, pilek, atau merasa tidak enak badan mungkin sering kali membuat ibu ragu untuk tetap memberikan ASI.
Apalagi, jika Moms harus mengonsumsi obat-obatan tertentu, pertanyaan pun muncul, apakah menyusui tetap aman?
Lalu, bagaimana cara menyusui saat sakit agar tetap aman bagi Moms dan bayi?
Apa saja yang perlu diperhatikan, termasuk penggunaan obat? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini!
Baca Juga: Mual saat Menyusui Bayi: Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Bolehkah Ibu Menyusui saat Sakit?

Ya, Moms tetap bisa menyusui meskipun sedang sakit, terutama jika hanya mengalami flu, batuk, pilek, atau demam ringan.
Mengutip dari laman UNICEF, ASI justru membantu memberikan perlindungan alami bagi bayi karena mengandung antibodi yang dapat melawan infeksi.
Selain itu, tetap menyusui saat sakit juga menjaga produksi ASI agar tidak berkurang.
Agar lebih aman, Moms cukup menerapkan kebersihan diri, seperti mencuci tangan sebelum menyusui dan memakai masker jika batuk atau bersin.
Dengan begitu, bayi tetap mendapatkan nutrisi terbaik tanpa risiko tertular penyakit.
Cara Menyusui saat Sakit agar Bayi Tetap Aman

Agar proses menyusui saat sakit tetap nyaman dan bayi tetap aman, ada beberapa langkah yang bisa Moms lakukan.
1. Jaga Kebersihan Diri
Saat sakit, virus atau bakteri bisa menyebar melalui tangan, percikan air liur, atau benda yang sering disentuh.
Untuk mengurangi risiko penularan, Moms perlu rajin mencuci tangan sebelum menyusui, terutama setelah bersin atau batuk.
Selain itu, gunakan masker jika mengalami flu atau batuk agar droplet tidak mengenai bayi. Kebersihan diri yang baik membantu mencegah penyebaran penyakit ke Si Kecil.
2. Tetap Terhidrasi dan Konsumsi Makanan Bergizi
Saat sakit, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan untuk membantu pemulihan dan menjaga produksi ASI tetap lancar.
Pastikan Moms minum cukup air putih, jus alami, atau sup hangat agar tetap terhidrasi.
Selain itu, konsumsi makanan bernutrisi seperti sayur, buah, dan protein agar tubuh tetap kuat melawan infeksi.
Hindari makanan yang terlalu berminyak atau mengandung banyak gula, karena bisa memperlambat proses penyembuhan.
3. Istirahat yang Cukup
Menyusui saat sakit bisa membuat tubuh cepat lelah. Oleh karena itu, Moms perlu mengatur waktu istirahat sebaik mungkin.
Coba tidur saat bayi tidur agar tubuh bisa lebih cepat pulih.
Jika merasa sangat lelah, Moms bisa mempertimbangkan untuk memompa ASI agar bayi tetap mendapatkan nutrisi tanpa Moms harus terus menyusui secara langsung.
4. Konsultasikan Penggunaan Obat
Tidak semua obat aman untuk ibu menyusui, karena beberapa jenis obat bisa masuk ke dalam ASI dan berdampak pada bayi.
Sebelum mengonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya.
Jika memungkinkan, pilih obat yang khusus direkomendasikan untuk ibu menyusui agar tidak mengganggu kesehatan bayi dan produksi ASI.
5. Gunakan Teknik Menyusui yang Nyaman
Saat sakit, tubuh Moms mungkin merasa lemas atau pegal, sehingga posisi menyusui yang biasanya nyaman bisa terasa lebih melelahkan.
Untuk mengurangi ketegangan, Moms bisa mencoba posisi menyusui sambil berbaring menyamping.
Dengan posisi ini, tubuh bisa lebih rileks tanpa harus menopang bayi terlalu lama.
Gunakan bantal tambahan untuk menopang tubuh dan bayi agar lebih nyaman.
Baca Juga: Bentuk Dukungan Suami untuk Ibu Menyusui yang Dapat Diberikan
Apakah Aman Minum Obat saat Menyusui?

Moms mungkin bertanya-tanya, apakah aman minum obat saat menyusui?
Beberapa obat seperti parasetamol, ibuprofen, dan antibiotik tertentu umumnya aman untuk ibu menyusui, tetapi tetap harus dikonsultasikan dengan dokter.
Hindari ibuprofen jika Moms memiliki asma, serta aspirin dalam dosis tinggi karena berisiko menyebabkan sindrom Reye pada bayi.
Obat pereda nyeri kuat seperti kodein dan tramadol tidak disarankan, begitu juga obat flu dan batuk yang mengandung dekongestan, karena dapat mengurangi produksi ASI.
Jika ragu, selalu periksa label obat dan konsultasikan dengan dokter, terutama jika bayi lahir prematur atau memiliki kondisi medis tertentu.
Tanda Harus Berhenti Menyusui saat Sakit

Meskipun sebagian besar penyakit tidak menghalangi Moms untuk menyusui, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Moms berhenti sementara atau sepenuhnya.
Berikut tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
1. Mengidap Penyakit Menular Serius
Jika Moms terdiagnosis penyakit menular seperti HIV, TBC aktif yang belum diobati, atau infeksi herpes di area payudara, sebaiknya hentikan menyusui dan konsultasikan dengan dokter untuk tindakan yang tepat.
2. Mengonsumsi Obat yang Tidak Aman untuk Bayi
Beberapa obat, seperti kemoterapi, obat anti-kejang tertentu, atau pereda nyeri kuat seperti kodein dan tramadol, dapat masuk ke dalam ASI dan berisiko bagi bayi.
Jika Moms harus mengonsumsi obat ini, tanyakan pada dokter apakah ada alternatif yang lebih aman atau pertimbangkan untuk memompa dan membuang ASI sementara waktu.
3. Mengalami Dehidrasi Parah atau Kondisi Fisik yang Lemah
Jika Moms mengalami dehidrasi berat akibat muntah, diare parah, atau penyakit yang membuat tubuh sangat lemah hingga tidak bisa menyusui, ada baiknya beristirahat dan memulihkan diri terlebih dahulu.
Bisa juga mempertimbangkan memompa ASI jika memungkinkan.
4. Bayi Menunjukkan Reaksi Tidak Biasa
Jika setelah menyusu bayi mengalami reaksi seperti muntah berulang, diare, ruam, atau tampak tidak nyaman, bisa jadi ada kandungan dalam ASI yang tidak cocok akibat pengobatan yang Moms jalani.
Menyusui saat sakit memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan langkah yang tepat, Moms tetap bisa memberikan ASI dengan aman untuk Si Kecil.
Namun, jika kondisi Moms cukup berat atau sedang mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan keamanannya.
- https://www.unicef.org/parenting/health/breastfeeding-when-sick
- https://www.medela.com/en-us/breastfeeding-pumping/articles/breastfeeding-challenges/breastfeeding-while-you-or-your-baby-are-sick
- https://kidshealth.org/en/parents/flu-breastfeeding.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.