09 September 2025

11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu agar Tetap Bahagia!

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, lho
11 Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu agar Tetap Bahagia!

Foto: ffreepik.com/senivpetro

Kesehatan mental ibu adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena kondisi ini tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga pada anak dan keluarga.

Perempuan, khususnya seorang ibu, sering kali menghadapi berbagai tekanan mulai dari peran domestik, pekerjaan, hingga tanggung jawab dalam pengasuhan.

Jika tidak dikelola dengan baik, beban tersebut bisa memengaruhi kesehatan jiwa dan keseharian Moms di rumah, lho.

Melalui artikel ini, Moms akan menemukan penjelasan lengkap tentang cara menjaga kesehatan mental ibu agar tetap seimbang dan bahagia dalam menjalani perannya.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Buku Parenting, Bantu Orang Tua Mendidik Anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu

Mental yang positif dapat membantu ibu merawat anak dengan maksimal dan kestabilan.

Tentu saja menjaga kesehatan mental ini juga semestinya didukung oleh lingkungan termasuk suami dan orang-orang terdekat.

Berikut ini adalah cara menjaga kesehatan mental ibu rumah tangga:

1. Melakukan Perawatan Diri

Ilustrasi Jalan Pagi (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Jalan Pagi (Orami Photo Stock)

Sering kali Moms terlalu sibuk mengurus keluarga maupun karier hingga lupa memberi waktu untuk beristirahat dan merawat diri sendiri.

Padahal, self care sangat penting untuk menjaga kesehatan mental ibu agar energi tetap terisi dan bisa beraktivitas dengan produktif.

Bentuk self care bisa sederhana, seperti berendam santai di bathup, berolahraga ringan, atau berjalan-jalan menikmati suasana alam.

Melansir Urban Forestry & Urban Greening, menunjukkan bahwa melihat pemandangan alami, seperti pohon, halaman, dan taman, dapat mengurangi gejala stress dan memiliki efek positif pada kesehatan mental. 

2. Jangan Terpaku pada Kehidupan Media Sosial

Salah satu kesalahan yang sering tidak disadari orang tua adalah menjadikan kehidupan sempurna di media sosial sebagai standar pengasuhan.

Memang, media sosial dapat membantu Moms berinteraksi, berbagi informasi, dan mendapatkan dukungan seputar parenting.

Namun, di balik itu ada sisi negatif yang bisa memengaruhi kesehatan mental ibu, mulai dari mom shaming hingga kebiasaan membandingkan kondisi keluarga dengan orang lain.

Karena itu, penting bagi Moms untuk tidak menjadikan media sosial sebagai tolok ukur keberhasilan, melainkan fokus pada kebutuhan nyata keluarga sendiri.

Baca Juga: 12 Tipe Ibu-Ibu Sosialita di Media Sosial, Moms Termasuk yang Mana?

3. Buat Jadwal Harian

Ilustrasi Menulis Jurnal (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Menulis Jurnal (Orami Photo Stock)

Jika Moms sering merasa lelah dan kewalahan setiap hari hingga mudah stres, bisa jadi ada yang kurang tepat dalam mengatur jadwal harian.

Sebagai seorang ibu, peran yang dijalani memang bertambah banyak sehingga penting untuk melakukan manajemen waktu dengan baik.

Membuat jadwal teratur, seperti bangun pagi, sarapan, lalu mengurus anak atau pekerjaan sesuai waktunya, akan membantu aktivitas lebih terarah.

Dengan rutinitas yang konsisten, keseimbangan hidup lebih mudah tercapai dan kesehatan mental ibu pun bisa tetap terjaga.

4. Selalu Berpikir Positif

Setelah menjadi ibu, sering kali tekanan dari lingkungan membuat Moms merasa harus selalu sempurna dalam pengasuhan.

Komentar miring atau tuduhan negatif bisa saja masuk ke hati dan menimbulkan stres.

Agar kesehatan mental ibu tetap terjaga, Moms perlu melatih pola pikir positif dengan tidak menghabiskan energi untuk memikirkan hal-hal yang tidak bermanfaat.

Berpikir positif dapat meningkatkan rasa percaya diri, memperbaiki suasana hati, sekaligus membantu mencegah risiko hipertensi, depresi, dan gangguan akibat stres.

Bukan berarti mengabaikan masalah, tetapi lebih kepada melihat sisi terbaik dari setiap situasi.

Misalnya, ketika menghadapi masalah, Moms sebaiknya mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu daripada langsung berprasangka buruk.

Dengan cara ini, Moms akan lebih tenang dan tidak mudah terbawa emosi.

Baca Juga: 14 Film Edukasi Anak, Penuh Pesan Positif untuk Si Kecil!

5. Cukup Istirahat

Tidur Cukup
Foto: Tidur Cukup (Unsplash.com/bruce mars)

Menjadi wanita karier maupun ibu rumah tangga memang penuh tantangan dan sering membuat Moms lupa untuk beristirahat dengan cukup.

Padahal, tidur sangat penting karena saat itulah tubuh memperbaiki diri, baik secara fisik maupun mental.

Jika kurang tidur, kesehatan mental ibu bisa terganggu, ditandai dengan mudah marah, sulit konsentrasi, hingga stres atau depresi.

Menurut The Cureus Journal of Medical Science, kurang istirahat juga membuat Moms cepat lelah, tidak produktif, dan sulit menikmati aktivitas sehari-hari.

6. Memberi Waktu untuk Upgrade Diri

Siapa bilang menjadi ibu tidak perlu meningkatkan kemampuan diri?

Justru dengan terus belajar, kesehatan mental ibu bisa lebih terjaga, lho!

Teknik parenting saja sudah seharusnya dipelajari secara berkelanjutan, dan Moms juga bisa mengembangkan minat lain yang disukai.

Misalnya, belajar memasak, menjahit, atau merawat kebun.

Aktivitas baru ini dapat membantu mengalihkan rasa jenuh dari rutinitas rumah tangga yang tiada habisnya, sekaligus memberi kepuasan dan semangat baru bagi Moms.

7. Menyadari Menjadi Orang Tua Adalah Proses Belajar Seumur Hidup

Ibu dan Anak
Foto: Ibu dan Anak (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Hal yang normal jika sebagai orang tua Moms merasa kesulitan saat mendidik anak, karena peran menjadi ibu memang tidak pernah diajarkan di sekolah dan tidak ada standar pasti yang bisa dijadikan ukuran.

Justru di sinilah pentingnya memahami bahwa menjadi orang tua adalah proses belajar seumur hidup.

Dalam perjalanan itu, kesalahan mungkin terjadi, tapi jangan sampai membuat Moms berhenti berusaha.

Dengan terus memperbaiki diri, kesehatan mental ibu juga akan lebih terjaga, sehingga Moms bisa lebih tenang dan percaya diri dalam menjalani peran penting ini.

8. Bicarakan dengan Pasangan

Jika Moms merasa sangat lelah dan butuh waktu untuk beristirahat, jangan ragu berbicara dengan Dads, ya.

Ajak Dads untuk bergantian mengurus pekerjaan rumah di hari libur atau menjaga anak saat malam hari setelah pulang kerja.

Dengan begitu, Moms bisa punya waktu untuk memanjakan diri sekaligus menjaga kesehatan mental ibu.

Kerja sama dan komunikasi yang baik dengan pasangan akan menciptakan hubungan keluarga yang harmonis.

Di mana kesehatan mental ibu maupun ayah sama-sama menjadi prioritas demi tumbuh kembang anak yang optimal.

9. Memaafkan Diri Sendiri

Perempuan Sedih
Foto: Perempuan Sedih (Freepik.com/jcomp)

Moms, ingatlah bahwa tidak ada orang tua yang sempurna, jadi wajar jika terkadang melakukan kesalahan dalam mendidik anak.

Mungkin ada saatnya Moms marah lebih dari yang seharusnya atau tanpa sengaja mengabaikan perkataan Si Kecil.

Namun, jangan terlalu keras pada diri sendiri, karena hal itu bisa memengaruhi kesehatan mental ibu.

Hal yang penting adalah akui kesalahan tersebut, ambil pelajaran dan berjanji untuk mencoba lebih baik esok hari.

Mengutip dari Families Together of Orange County, kesalahan pasti akan terjadi, bahkan mungkin berulang, tapi yang terpenting adalah terus berusaha, memaafkan diri sendiri, dan tetap melangkah maju.

11. Tetapkan Batasan

Agar kesehatan mental ibu tetap terjaga, Moms perlu berani membuat batasan dalam aktivitas sehari-hari.

Sampaikan dengan jujur apa yang Moms butuhkan dan apa yang dirasa berat kepada pasangan, keluarga, atau teman.

Dengan cara ini, Moms bisa mendapatkan dukungan sekaligus waktu untuk beristirahat.

Hasilnya, peran sebagai ibu dan kebutuhan diri sendiri bisa berjalan seimbang.

12. Cari Nasihat Profesional

Konseling Psikolog
Foto: Konseling Psikolog (Shutterstock.Com)

Jika Moms merasa tantangan dalam mengasuh anak mulai terasa berat, jangan ragu untuk mencari bantuan dari tenaga profesional.

Konsultasi dengan ahli yang fokus pada kesehatan mental ibu dapat memberikan arahan, strategi, dan dukungan yang sesuai dengan kondisi Moms.

Langkah ini membantu Moms menghadapi peran sebagai orang tua dengan lebih tenang dan percaya diri.

Baca Juga: Perbedaan Psikolog dan Psikiater, Mari Kenali Sebelum Konseling!

Itu dia Moms cara menjaga kesehatan mental ibu yang bisa Moms ketahui.

Jika Moms sudah mengikuti cara di atas, tetapi kondisi semakin memburuk, jangan ragu untuk konsultasi ke psikolog atau psikiater, ya!

  • https://www.researchgate.net/publication/291012449_Stress_Recovery_and_Restorative_Effects_of_Viewing_Different_Urban_park_Scenes_in_Shanghai_China
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6122651/
  • https://www.healthline.com/health/mental-health
  • https://medlineplus.gov/howtoimprovementalhealth.html
  • https://www.rtor.org/2020/04/12/5-tips-to-maintain-your-mental-health-as-a-new-mom/
  • https://familiestogetheroc.org/6-crucial-health-tips-every-mom-needs-to-know

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.