04 June 2025

3 Cara Membuat Parfum Sendiri di Rumah, Awet dan Aman!

Tidak menggunakan bahan kimia penyebab iritasi!
3 Cara Membuat Parfum Sendiri di Rumah, Awet dan Aman!

Foto: Shutterstock.com

Cara membuat parfum sendiri di rumah bisa menjadi kegiatan menyenangkan sekaligus menghemat pengeluaran untuk produk wewangian.

Dengan bahan-bahan alami yang mudah didapat, kamu bisa meracik aroma favorit sesuai selera dan kepribadianmu.

Proses ini juga memberikan kepuasan tersendiri karena setiap tetes parfum yang dihasilkan merupakan hasil kreativitas dan eksperimen pribadi.

Selain itu, membuat parfum sendiri memungkinkan kamu menghindari bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan dalam produk komersial.

Baca Juga: 7 Aroma Parfum untuk Kegiatan Outdoor, Bebas Bau Apek!

Cara Membuat Parfum Sendiri di Rumah

Cara Membuat Parfum Sendiri di Rumah
Foto: Cara Membuat Parfum Sendiri di Rumah (freepik.com)

Membuat parfum sendiri di rumah adalah proses yang kreatif dan memuaskan karena kamu bisa meracik aroma yang benar-benar sesuai dengan selera pribadi.

Berikut panduan lengkap cara membuat parfum sendiri, mencakup metode berbahan dasar alkohol dan minyak, serta tips meracik aroma dan proses aging parfum agar hasilnya maksimal.

1. Cara Membuat Parfum Semprot

Bahan:

  • Minyak esensial (top, middle, dan base notes)
  • Alkohol kadar tinggi (misalnya vodka atau alkohol khusus parfum)
  • Air suling
  • Botol parfum kaca

Langkah-langkah:

  1. Pilih Aroma: Tentukan aroma top note (misal lemon, bergamot), middle note (misal lavender, melati), dan base note (misal vanila, cedarwood). Rasio yang seimbang: 20 tetes top, 30 tetes middle, 10 tetes base, melansir dari Ulric de Varens.
  2. Campurkan Minyak: Masukkan semua minyak esensial ke dalam botol kaca.
  3. Tambahkan Alkohol: Tuang sekitar 30 ml alkohol ke dalam botol. Melansir dari Immortal Perfumes, untuk eau de parfum, gunakan rasio 20% minyak esensial, 70% alkohol, 10% air suling.
  4. Diamkan: Tutup botol dan diamkan minimal 48 jam (bisa sampai 6 minggu untuk aroma lebih tajam), kocok sesekali.
  5. Tambahkan Air: Setelah didiamkan, tuang air suling dan kocok kembali.
  6. Saring dan Botolkan: Jika ada endapan, saring dengan kain kasa atau filter kopi, lalu pindahkan ke botol semprot.

Baca Juga: 7 Cara Membedakan Parfum Asli dan Palsu, Awas Ketipu!

2. Cara Membuat Parfum Roll-On

Bahan:

  • Minyak esensial
  • Carrier oil (jojoba atau almond oil)
  • Botol roll-on

Langkah-langkah:

  1. Campurkan Minyak Esensial: Teteskan 12–25 tetes minyak esensial pilihan ke dalam botol roll-on.
  2. Tambahkan Fragrance Oil: Isi sisa botol dengan fragrance oil untuk melarurkan.
  3. Gabungkan: Pasang roll-on dan kocok hingga merata.
  4. Gunakan: Oleskan pada titik-titik nadi sesuai kebutuhan.

3. Parfum Padat (Solid Perfume)

Bahan:

  • Beeswax
  • Carrier oil (minyak kelapa)
  • Minyak esensial

Langkah-langkah:

  1. Lelehkan Beeswax: Lelehkan 2 sdm beeswax dan 2 sdm fragrance oil dalam wadah kaca yang dipanaskan di air mendidih.
  2. Tambahkan Aroma: Angkat saat panas, biarkan agak dingin, lalu tambahkan 1g minyak esensial dan aduk rata.
  3. Tuang dan Diamkan: Tuang ke wadah kecil dan biarkan mengeras.

Bahan Kimia Berbahaya dalam Parfum

Parfum sering kali mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan.

Banyak parfum sintetis yang mencakup lebih dari 95% formulasi, mengandung zat beracun seperti karsinogen, iritan saluran pernapasan, neurotoksin, pengganggu hormon, dan alergen.

Melansir dari

  • Phthalates: Pengganggu hormon yang dikaitkan dengan penurunan IQ pada anak yang terpapar sejak dalam kandungan, kerusakan sperma pada pria, gangguan metabolisme, dan obesitas.
  • Styrene: Dikelompokkan sebagai karsinogen pada manusia; paparan dapat menyebabkan gangguan sistem saraf pusat, kerusakan ginjal, sakit kepala, dan kelelahan.
  • Musk Ketone: Pewangi sintetis yang mengganggu hormon, menyebabkan iritasi kulit, dan kemungkinan berkaitan dengan infertilitas serta kerusakan sel otak.
  • Benzaldehyde: Bersifat narkotik dan dapat mengiritasi paru-paru serta mata, menyebabkan mual dan kerusakan ginjal.
  • Benzyl Acetate: Dikenal sebagai karsinogen yang menyebabkan iritasi mata dan paru-paru serta batuk.
  • Ethyl Acetate: Menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan mata.
  • Kapur Barus (Camphor): Bersifat neurotoksik, dapat menimbulkan pusing, mual, kejang, dan kedutan otot.
  • Methylene Chloride: Sudah dilarang karena sangat beracun dan kemungkinan besar bersifat karsinogenik, namun masih ditemukan dalam beberapa produk; dapat menyebabkan kanker serta kerusakan pada jantung, hati, dan sistem saraf.
  • Limonene dan Linalool: Diketahui sebagai karsinogen dan iritan saluran pernapasan, serta berpotensi memengaruhi sistem saraf pusat.

Itulah cara membuat parfum sendiri di rumah. Tetarik mencobanya sendiri?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.