6 Cara Membuat Tie Dye Kaos Putih, Ternyata Mudah Lho!
Cara membuat tie dye kaos putih ternyata tidaklah sulit untuk dilakukan, lho.
Bagi Moms yang punya kaos putih polos bisa coba teknik pewarnaan ini sehingga tampilannya lebih menarik.
Jadi daripada membuang kaos putih yang sudah kusam di rumah, lebih baik daur ulang menjadi kaos baru dengan motif yang cerah dan kekinian, Moms.
Cara Membuat Tie Dye Kaos Putih
Berikut ini beberapa cara membuat tie dye kaos putih yang dapat Moms dan Si Kecil coba buat di rumah, dilansir dari laman Instructables.
1. Siapkan Alat dan Bahan

Salah satu langkah yang penting dalam proses cara membuat tie dye kaos putih adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
Berikut alat dan bahan yang perlu disiapkan sebelum membuat tie dye kaos putih:
Alat:
- Botol plastik kecil atau botol bekas air mineral
- Karet gelang
- Sarung tangan karet
- Plastik besar atau koran bekas
- Plastik ziplock atau kantong plastik
- Ember
Bahan:
- Kaos putih polos
- Pewarna kain
- Air hangat
- Garam atau cuka
2. Cuci dan Basahi Kaos

Jika alat dan bahan sudah lengkap, cara membuat tie dye kaos putih yang pertama adalah mencuci dan membasahi kaos.
Hal ini penting untuk menghilangkan sisa bahan kimia dari proses produksi, seperti pewangi, pelapis, atau minyak, yang bisa menghalangi pewarna meresap secara maksimal.
Setelah dicuci, basahi kaos dengan air bersih atau larutan air hangat dan cuka (perbandingan 1:1).
Cuka akan membantu membuka serat kain dan mengunci warna nantinya.
Jangan lupa untuk memeras kaos hingga lembap tapi tidak menetes, karena kaos yang terlalu basah akan membuat pewarna menyebar tidak merata.
3. Bentuk Pola Tie Dye

Cara membuat tie dye kaos putih selanjutnya yakni membentuk pola.
Pola tie dye tercipta dari teknik melipat dan mengikat kaos sebelum diberi pewarna, yang akan menentukan hasil motif akhir.
Pola ini bisa Moms sesuaikan dengan kreativitas dan gaya yang diinginkan.
Berikut beberapa pola tie dye yang mudah dicoba:
- Pola Spiral
Letakkan kaos di permukaan datar, jepit bagian tengah kaos dengan jari, lalu putar searah jarum jam hingga kaos membentuk pusaran.
Setelah itu, ikat dengan karet gelang menjadi beberapa bagian (seperti potongan pizza) untuk diwarnai dengan warna berbeda.
- Pola Crumple (acak)
Remas-remas kaos secara acak hingga membentuk gumpalan, lalu ikat dengan beberapa karet gelang.
Pola ini menghasilkan tampilan abstrak dan unik, cocok buat Moms yang lebih suka gaya bebas.
- Pola Lipatan atau Shibori
Lipat kaos seperti kipas atau secara horizontal seperti lipatan akordeon.
Setelah itu ikat dengan karet gelang membentuk beberapa bagian.
Pola ini memberikan kesan garis-garis atau kotak yang rapi dan simetris.
Baca Juga: 5 Cara Mencuci Celana Jeans yang Tepat, Perhatikan Ya!
4. Warnai Kaos

Setelah pola tie dye dibentuk dengan cara dilipat dan diikat, langkah selanjutnya adalah mewarnai kaos.
Jangan lupa untuk pakai sarung tangan selama proses ini agar tangan tidak terkena noda pewarna.
Gunakan juga alas plastik atau koran bekas agar tidak mengotori permukaan kerja saat mewarnai kaos.
Berikut cara mewarnai kaos tie dye yang dapat Moms coba:
- Siapkan pewarna pakaian
Larutkan bubuk pewarna dengan air hangat sesuai petunjuk.
Moms juga bisa menambahkan sedikit garam agar warna lebih menyerap pada serat kain.
Tuangkan larutan pewarna ke dalam botol kecil yang memiliki ujung lancip (bisa pakai botol bekas air mineral yang dilubangi tutupnya).
- Warnai sesuai pola
Semprotkan atau teteskan pewarna ke setiap bagian kaos yang telah diikat karet gelang.
Gunakan warna berbeda untuk setiap “irisan” jika Moms ingin membuat pola spiral, atau gunakan satu warna untuk pola shibori.
Bebaskan sesuai kreativitas!
- Balik dan warnai sisi lainnya
Jangan lupa mewarnai bagian belakang kaos juga.
Usahakan warna yang Moms semprotkan sesuai dengan sisi depan agar hasilnya seimbang dan menyatu.
5. Diamkan dalam Plastik

Cara membuat tie dye kaos putih berikutnya yakni diamkan kaos dalam plastik.
Jadi setelah kaos selesai diwarnai, jangan langsung dibilas.
Tujuannya agar warna menyerap lebih maksimal ke dalam serat kain dan hasilnya lebih cerah serta tahan lama.
Caranya, masukkan ke dalam plastik dan diamkan kaos adalah minimal 6–8 jam.
Jika ingin hasil warna yang lebih tajam, bisa dibiarkan hingga 24 jam.
Tutup plastik rapat-rapat agar warna tidak bocor ke mana-mana dan bagian dalam kaos tetap terjaga kelembapannya.
Kemudian, letakkan kaos di tempat yang hangat agar proses penyerapan warna lebih optimal.
6. Bilas dan Jemur

Setelah kaos didiamkan dalam plastik selama beberapa jam, kini saatnya masuk ke tahap terakhir, yaitu bilas dan jemur.
Moms dapat menggunakan gunting atau lepas pelan-pelan karet gelang dari kaos.
Lakukan dengan hati-hati agar motif yang sudah terbentuk tidak rusak, ya.
Cuci kaos dengan air dingin sambil diperas perlahan sampai air bilasan tidak berwarna lagi.
Ini menandakan bahwa sisa pewarna sudah benar-benar hilang.
Jika ingin lebih bersih, Moms bisa mencucinya lagi secara lembut menggunakan sabun cair atau detergen khusus pakaian berwarna.
Setelah bersih, jemur kaos di tempat yang teduh dan sejuk.
Hindari sinar matahari langsung agar warna hasil tie dye tidak cepat pudar.
Baca Juga: Cara Mencuci Jaket Kulit Agar Tidak Rusak, Catat Moms!
Itulah cara membuat tie dye kaos putih yang mudah dilakukan.
Yuk, ajak Si Kecil untuk coba membuatnya di rumah, Moms!
- https://www.wikihow.com/Tie-Dye-a-Shirt
- https://www.instructables.com/How-to-tie-dye-an-old-white-shirt-or-a-new-shirt-/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.