5 Cara Merawat Tas agar Tahan Lama, Mudah Lho Moms!

Moms perlu tahu cara merawat tas yang tepat agar tas kesayangan tetap awet dan tampil seperti baru.

Tas bukan hanya sekadar alat untuk membawa barang, tetapi juga bagian dari gaya dan penampilan sehari-hari.

Sayangnya, tanpa perawatan yang tepat, tas bisa cepat kusam, retak, bahkan rusak sebelum waktunya.

Cara Merawat Tas

Berikut ini beberapa cara merawat tas yang bisa terapkan sehingga tas favorit Moms bisa bertahan lama dan tetap menunjang penampilan di berbagai kesempatan.

1. Bersihkan Tas Secara Rutin

Salah satu kunci utama dalam cara merawat tas agar tetap awet adalah dengan rutin membersihkannya.

Tas yang digunakan sehari-hari rentan terkena debu, kotoran, noda makanan, atau bahkan tumpahan cairan tanpa kita sadari.

Jika kotoran ini dibiarkan menumpuk, tidak hanya membuat tas terlihat kusam, tapi juga bisa merusak permukaan bahan tas dalam jangka panjang.

Oleh karenanya, Moms sebaiknya membersihkan tas secara rutin. Minimal satu kali seminggu untuk tas yang sering dipakai.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Tas Selempang Pria, Murah dan Fashionable!

2. Simpan Tas di Tempat yang Tepat

Banyak kerusakan pada tas sebenarnya terjadi bukan saat dipakai, melainkan saat tas disimpan dengan cara yang salah.

Menumpuk tas sembarangan, menggantungnya terlalu lama, atau meletakkannya di tempat lembap bisa menyebabkan tas kehilangan bentuk, pegangan melar, hingga bahan tas menjadi mudah rusak.

Cara merawat tas agar tetap awet, yakni dengan menyimpan tas di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari paparan sinar matahari langsung.

Sinar matahari bisa membuat warna tas pudar dan bahan tas cepat kering serta retak, terutama tas berbahan kulit.

Gunakan dust bag atau kantong kain untuk melindungi tas dari debu dan goresan saat disimpan.

Jika dust bag tidak tersedia, Moms bisa menggunakan sarung bantal berbahan katun sebagai alternatif.

3. Rawat Tas Sesuai Jenis Bahannya

Setiap bahan tas, mulai dari kulit asli, kulit sintetis, kanvas, suede, hingga polyester, memiliki karakteristik dan kebutuhan perawatan yang berbeda.

Nah, agar tas milik Moms di rumah tetap awet, pastikan untuk merawat sesuai dengan bahannya.

Untuk tas berbahan kulit asli, gunakan pelembap atau conditioner khusus kulit secara berkala agar tetap lentur dan tidak mudah retak.

Hindari membersihkannya dengan air berlebih atau deterjen keras.

Sedangkan tas berbahan kulit sintetis cukup dilap dengan kain lembap dan bisa dibersihkan dengan minyak kayu putih untuk noda tertentu.

Tas berbahan kanvas atau polyester bisa dicuci menggunakan sabun ringan, tetapi jangan direndam terlalu lama dan harus dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, bukan dijemur di bawah sinar matahari langsung.

Untuk tas berbahan suede, gunakan sikat suede khusus untuk membersihkan debu atau noda.

Hindari penggunaan air karena bisa merusak tekstur halus suede.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Tas Selempang Wanita, Model Kekinian

4. Jauhkan dari Air dan Bahan Kimia

Banyak kerusakan pada tas, terjadi akibat paparan air, parfum, hand sanitizer, lotion, atau bahan kimia lainnya.

Cairan-cairan ini bisa menyebabkan perubahan warna, noda permanen, bahkan membuat permukaan tas menjadi kaku, pecah, atau mengelupas.

Oleh karenanya, jauhkan tas dari air dan bahan kimia agar tetap awet.

Jika tas terkena air, segera keringkan dengan kain lembut dan serap airnya dengan menepuk perlahan.

Jangan pernah mengeringkan tas dengan hair dryer atau menjemurnya di bawah sinar matahari langsung, karena panas berlebih bisa membuat bahan tas menjadi retak.

Selain itu, hindari meletakkan botol parfum, makeup cair, atau hand sanitizer langsung di dalam tas tanpa perlindungan tambahan.

Moms bisa menggunakan pouch kecil untuk menyimpan barang-barang tersebut agar tidak tumpah dan merusak bagian dalam tas.

5. Hindari Membawa Beban Berlebihan

Cara merawat tas agar tetap awet dan tidak cepat rusak selanjutnya yaitu dengan tidak membawa beban berlebihan.

Membebani tas dengan barang-barang yang terlalu berat dapat merusak struktur tas, membuat tali atau pegangan cepat melar, bahkan menyebabkan jahitan tas lepas.

Selain itu, bentuk tas pun bisa berubah dan menjadi tidak proporsional seperti saat pertama kali dibeli.

Tas, terutama tas berbahan kulit atau tas tangan kecil seperti clutch, dirancang untuk membawa barang-barang penting dalam jumlah wajar.

Oleh karenanya, usahakan hanya membawa barang seperlunya sesuai kapasitas tas.

Jika Moms perlu membawa banyak barang, pilih tas yang memang dirancang untuk beban berat seperti ransel atau tote bag berstruktur kuat.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Jamur di Tas, Mudah dan Praktis!

Itulah beberapa cara merawat tas yang dapat Moms coba sehingga tetap awet.

Semoga tipsnya membantu, ya!