30 May 2025

Pengertian Skema Murur dan Tanazul dalam Ibadah Haji 2025!

Simak manfaatnya juga, Moms
Pengertian Skema Murur dan Tanazul dalam Ibadah Haji 2025!

Foto: Pexels.com

Moms, pelaksanaan Haji 2025 memiliki skema baru yaitu murur dan tanazul.

Dengan jumlah jamaah yang banyak setiap tahunnya, maka skema ini harus dilakukan dengan tujuan Haji jadi lebih lancar dan nyaman.

Namun, apa yang dimaksud dengan skema murur dan tanazul? Yuk, Moms simak informasinya di bawah ini.

Baca Juga: Cara Cek Porsi Haji 2025 dari Website hingga Aplikasi!

Pengertian Skema Murur dan Tanazul

Murur dan Tanazul
Foto: Murur dan Tanazul (Orami Photo Stock)

Mengutip dari Kemenag, murur dan tanazul adalah dua kebijakan baru yang diterapkan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan jemaah, khususnya bagi jemaah lansia dan penyandang disabilitas.

Murur adalah skema pergerakan jemaah haji dari Arafah melintasi Muzdalifah tanpa turun dari kendaraan, kemudian langsung menuju Mina.

Jemaah diberangkatkan dari Arafah setelah Magrib menuju Muzdalifah, tanpa turun, dan langsung menuju ke Mina.

Skema ini pertama kali diterapkan secara sistematis pada penyelenggaraan haji tahun 2024 dan berhasil mempercepat proses mobilisasi jemaah dari Muzdalifah ke Mina hingga selesai pada pukul 07.37 waktu Arab Saudi.

Lebih dari 50.000 jemaah haji Indonesia mengikuti skema ini, yang berhasil mengurangi kepadatan jemaah di Muzdalifah.

Skema ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di Muzdalifah dan memudahkan pergerakan jemaah, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi fisik yang terbatas.

Tanazul adalah skema yang diterapkan untuk mengurangi kepadatan jemaah haji saat mabit (menginap) di tenda Mina.

Konsepnya, jemaah yang tinggal di hotel dekat area jamarat akan kembali ke hotel (tidak menempati tenda di Mina).

Mereka akan menginap pada malam hari di area terdekat jamarat (tempat lontar jumrah) hingga mencukupi waktu mabit, kemudian kembali ke hotel untuk istirahat.

Skema ini direncanakan akan diterapkan bagi jemaah yang hotelnya berada di dekat jamarat.

Skema ini memberikan fleksibilitas bagi jemaah untuk menginap di tempat yang lebih nyaman dan mengurangi kepadatan di tenda Mina.

Nah, kedua skema ini, murur dan tanazul, merupakan upaya Kemenag untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.

Terutama, bagi mereka yang lanjut usia, disabilitas, atau memiliki risiko tinggi, serta untuk mengatasi keterbatasan ruang di Muzdalifah dan Mina.

Baca Juga: Tata Cara Ibadah Haji: Niat, Syarat, Hukum, dan Hikmahnya

Manfaat Murur dan Tanazul

Lantas, apa manfaat murur dan tanazul? Ini dia Moms beberapa hal yang bisa diketahui.

1. Efisiensi Waktu

Berdoa dalam Islam
Foto: Berdoa dalam Islam (Orami Photo Stocks)

Murur memungkinkan jemaah untuk langsung melanjutkan perjalanan ke Mina setelah wukuf di Arafah, sehingga mengurangi waktu tunggu di Muzdalifah.

2. Pengurangan Kepadatan

Murur dan tanazul membantu mengurangi kepadatan di Muzdalifah dan tenda Mina, sehingga meningkatkan kenyamanan jemaah.

3. Peningkatan Kenyamanan

Tanazul memberikan fleksibilitas bagi jemaah untuk menginap di tempat yang lebih nyaman dan mengurangi beban fisik saat menunaikan ibadah haji, terutama bagi jemaah lansia dan penyandang disabilitas.

4. Prioritas pada Jemaah Berkebutuhan Khusus

Murur dan tanazul diprioritaskan untuk jemaah lansia, penyandang disabilitas, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sehingga ibadah mereka dapat berlangsung lebih nyaman.

Baca Juga: 7 Syarat Wajib Haji yang Wajib Diketahui, Catat Moms!

Itulah informasi tentang murur dan tanazul semoga penerapannya bisa membawa kenyamanan, ya!

  • https://haji.kemenag.go.id/v5/detail/haji-2025-kemenag-perkuat-murur-dan-siapkan-skema-tanazul

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.