11 Penyebab Wanita Susah Orgasme dan Cara Mengatasinya
Intinya Nih Moms!
- Orgasme pada wanita umumnya memerlukan stimulasi klitoris yang cukup, bukan hanya penetrasi.
- Stres dan kecemasan dapat menghambat orgasme.
- Tidak terbuka dengan pasangan tentang apa yang disukai bisa membuat sulit mencapai klimaks.
- Perubahan hormon akibat menstruasi, kehamilan, atau menopause juga dapat memengaruhi gairah dan orgasme.
Dalam hubungan seksual, baik laki-laki dan perempuan tentu ingin mencapai klimaks. Namun, bagaimana jika wanita susah orgasme?
Melansir dari studi di jurnal Hormones and Behavior, orgasme dari hubungan seksual memang lebih sering terjadi pada laki-laki dibanding perempuan.
Lantas, mengapa perempuan lebih susah orgasme dan bagaimana mengatasinya?
Penyebab Wanita Susah Orgasme
Berikut ini beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab wanita susah orgasme.
1. Tingginya Rasa Cemas

Dalam laman Psychology Today dijelaskan bahwa kecemasan bisa menyebabkan pikiran terganggu dan mungkin jadi salah satu penyebab perempuan susah orgasme.
Untuk itu, agar bisa mencapai orgasme, Moms harus bisa menyingkirkan segala kecemasan yang ada ketika berhubungan seks.
2. Kurangnya Foreplay
Selain kondisi psikologis, pasangan pun ikut berperan penting apabila Moms mau mencapai orgasme.
Melansir dari Mayo Clinic, kurangnya foreplay pun bisa jadi alasan kenapa Moms susah orgasme.
Mungkin Dads sedang sangat ingin melakukan hubungan seks sehingga kurang memperhatikan foreplay atau mungkin waktu yang dimiliki terbatas.
Dads bisa mencoba tips foreplay ini agar pasangan bisa mencapai orgasme dengan cepat.
3. Tidak Merasa Nyaman dengan Pasangan

Orgasme adalah pengalaman yang rentan dan sangat intim.
Kadang-kadang, tubuh kita bisa merasa terhalangi apabila kita tidak merasa sepenuhnya percaya dengan pasangan.
Meskipun Moms dan Dads sudah menikah dalam waktu lama, rasa tidak nyaman ini mungkin bisa timbul karena pernah ada pengalaman yang kurang mengenakkan sebelumnya.
Misalnya seperti perselingkuhan, kritik pedas saat berhubungan seks, atau dibohongi.
4. Terlalu Banyak Mengubah Posisi
Saat berhubungan seks, mencoba posisi baru memang selalu jadi tantangan.
Namun, apabila Moms dan Dads terlalu banyak mengubah posisi, hal ini bisa jadi penyebab susah orgasme.
Carilah gaya seks yang paling membuat Moms nyaman dan paling Moms sukai.
Hal ini membantu menjaga ritme seks dan meningkatkan peluang orgasme,
5. Faktor Usia

Seiring dengan bertambahnya usia kita, perubahan normal pada anatomi, hormon, sistem saraf, dan sistem peredaran darah Moms pun dapat memengaruhi seksualitas dengan pasangan, dilansir dari Health Direct.
Kadar estrogen yang menipis saat Moms mengalami gejala menopause, seperti keringat malam dan perubahan suasana hati, dapat berdampak pada seksualitas, yang membuat kita susah mengalami orgasme.
6. Terlalu Banyak Minum Alkohol
Terlalu banyak minum alkohol dapat memengaruhi aliran darah ke klitoris, yang bagi kebanyakan wanita, merupakan bagian dari vulva yang membutuhkan rangsangan untuk mencapai orgasme, seperti melansir dari laman Dr Jolene Brighten.
Jadi jika Moms kesulitan mencapai orgasme, pikirkan tentang seberapa banyak Moms minum atau merokok dalam kaitannya dengan tingkat keparahan gejala yang dialami.
Sebaiknya hindari alkohol dan rokok ya, Moms.
7. Masalah Komunikasi

Mampu memberi tahu pasangan apa yang Moms inginkan dan sukai terkait hubungan seks penting dikomunikasikan untuk bantu mencapai orgasme.
Pasangan Moms tidak bisa membaca pikiran, dan jika tidak diberi tahu mereka tidak akan mengerti masalah kita.
Sebaiknya, langsung jelaskan pada pasangan. Jangan menjadi ambigu dan berikan instruksi khusus yang mudah diikuti.
8. Kurang Percaya Diri
Tidak merasa nyaman dengan diri Moms sendiri dapat berdampak buruk pada kehidupan seks.
Hal ini bisa menghambat kemampuan untuk mencapai orgasme.
Ini karena pikiran negatif mencegah kita melepaskan dan membiarkan sensasi fisik yang bisa memancing orgasme.
9. Kondisi Medis Tertentu

Melansir dari Healthline, ada sejumlah kondisi medis yang dapat membuat wanita sulit atau tidak mungkin orgasme.
Misalnya, multiple sclerosis dapat memengaruhi kemampuan Moms untuk mencapai klimaks. Jadi pastikan Moms mencari pengobatan lebih awal untuk mengatasi kondisi ini.
Selain itu, pengobatan tertentu untuk kondisi yang sudah ada sebelumnya dapat menghambat kemampuan wanita untuk orgasme.
Tapi ingat, antidepresan dan antihistamin dapat menekan orgasme, jadi pastikan Moms secara teratur meninjau jenis dan dosis obat yang akan diminum dengan dokter.
10. Adanya Tekanan sosial
Tekanan sosial seperti sedang stres, kesulitan keuangan dan pekerjaan, dapat memengaruhi kemampuan kita untuk mencapai klimaks saat berhubungan seks.
Ini juga bisa termasuk masalah hubungan, terutama jika ada ketidakpercayaan atau konflik yang belum diatasi. Dalam kasus ini, konseling pasangan, serta terapi seks, dapat membantu.
11. Terkait dengan Kesejahteraan Mental
Kesejahteraan mental kita juga dapat berkontribusi pada kemampuan untuk mencapai orgasme.
Misalnya, jika Moms menderita depresi atau kecemasan, kita mungkin mengalami kesulitan mencapai orgasme, dilansir dari laman University Hospitals.
Jika menurut Moms ini mungkin masalahnya, maka disarankan untuk mencari bantuan dari dokter kandungan yang akan dapat meresepkan terapi perilaku kognitif dan konseling jika sesuai.
Cara Mengatasi Kesulitan Orgasme pada Wanita

Mengatasi kesulitan orgasme pada perempuan membutuhkan pendekatan yang holistik, karena bisa dipengaruhi oleh faktor fisik, psikologis, maupun emosional.
Berikut beberapa cara yang bisa membantu:
1. Komunikasi Terbuka dengan Pasangan
Perempuan sering mengalami kesulitan orgasme karena kurangnya komunikasi tentang preferensi dan kebutuhan mereka.
Diskusikan secara terbuka dengan pasangan mengenai apa yang terasa nyaman dan menyenangkan.
2. Mengenal dan Menjelajahi Tubuh Sendiri
Setiap perempuan memiliki respons seksual yang berbeda.
Mengenali titik sensitif tubuh dan cara stimulasi yang paling efektif bisa membantu meningkatkan kemungkinan orgasme.
Masturbasi bisa menjadi cara untuk memahami apa yang paling disukai pasangan.
3. Fokus pada Foreplay
Banyak perempuan membutuhkan stimulasi yang lebih lama sebelum mencapai orgasme.
Foreplay yang cukup, seperti ciuman, pijatan, atau stimulasi klitoris, bisa membantu meningkatkan gairah dan kenyamanan.
4. Mengurangi Stres dan Tekanan Mental
Stres dan kecemasan bisa menjadi penghambat orgasme.
Relaksasi sebelum berhubungan, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau mandi air hangat, bisa membantu tubuh lebih siap untuk menikmati momen intim.
5. Mencoba Posisi dan Teknik Berbeda
Beberapa posisi seksual memungkinkan stimulasi yang lebih intens pada klitoris dan G-spot, sehingga bisa meningkatkan peluang orgasme.
Eksplorasi dan mencoba teknik baru bisa menjadi solusi.
6. Menggunakan Pelumas Jika Diperlukan
Kurangnya pelumasan alami bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang menghambat orgasme. Menggunakan pelumas berbasis air atau silikon bisa membantu meningkatkan kenyamanan selama berhubungan.
7. Fokus pada Sensasi, Bukan Hanya Orgasme
Terlalu fokus mengejar orgasme justru bisa membuat stres dan menghambat kenikmatan.
Nikmati setiap sentuhan dan momen tanpa tekanan untuk mencapai klimaks.
8. Menjaga Kesehatan Fisik dan Hormonal
Faktor seperti perubahan hormon, masalah kesehatan (seperti diabetes atau gangguan tiroid), serta efek samping obat tertentu bisa mempengaruhi orgasme.
Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab medis yang mungkin terjadi.
Moms, itulah beberapa alasan mengapa selama ini Moms susah orgasme.
Hal yang paling penting ialah, rilekskan tubuh, seimbangkan waktu foreplay, dan percaya pada pasangan.
Mudah-mudahan, orgasme pun bisa dicapai, ya!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21195073
- https://www.psychologytoday.com/intl/blog/experimentations/201802/11-reasons-women-may-have-difficulty-with-orgasm
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anorgasmia/symptoms-causes/syc-20369422
- https://www.healthdirect.gov.au/difficulty-reaching-female-orgasm
- https://drbrighten.com/how-alcohol-impacts-your-sex-life/
- https://www.healthline.com/health/orgasmic-dysfunction
- https://www.uhhospitals.org/blog/articles/2024/06/difficulty-reaching-orgasm-a-common-problem-for-women
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.