left icon
iconiconicon
Home > Kehamilan > Program Hamil
PROGRAM HAMIL
05 April 2018

Rainbow Baby, Bayi yang Lahir Pasca Keguguran

Menyambut bayi 'pelangi' setelah 'badai' keguguran
0 disukai
0
0 komentar
0
Simpan
Simpan
Rainbow Baby, Bayi yang Lahir Pasca Keguguran
X
placeholder
Artikel ditulis oleh (fitriarahmadianti)
Disunting oleh (fitriarahmadianti)

Pernahkah Moms mendengar istilah 'rainbow baby'? Mungkin saat ini Moms masih dirundung kesedihan karena harus berhadapan dengan keguguran atau bayi lahir mati (stillbirth). Namun, sebenarnya ini waktunya bagi Moms untuk mempercayai bahwa keajaiban dan mukjizat itu benar adanya. Hal tersebut sudah banyak terbukti, tidak sedikit wanita yang akhirnya hidup berbahagia bersama buah hatinya setelah ia harus melewati cobaan yang bertubi-tubi, seperti misalnya keguguran. Buah hati spesial yang membawa kebahagiaan itulah yang hingga kini disebut sebagai rainbow baby.

 

Keguguran dan Bayi Lahir Mati

Wanita terkadang kehilangan harapan saat menghadapi keguguran yang tiba-tiba merenggut calon bayi kesayangannya. Keguguran adalah kematian embrio secara alami yang terjadi karena janin belum mampu bertahan hidup secara mandiri. Umumnya, keguguran terjadi ketika usia kehamilan berada pada kisaran 2-8 minggu. Keguguran memiliki gejala-gejala yang sangat khas yakni pendarahan pada vagina, baik disertai rasa sakit maupun tidak. Saat keguguran terjadi, perasaan bersalah dan kecewa memang umum terjadi. Janin yang sudah diharapkan segera mewarnai hidup terpaksa keluar dalam bentuk gumpalan dari organ intim calon ibu.

Faktor risiko keguguran sendiri di antaranya seperti:

  • Faktor usia
  • Paparan asap rokok
  • Obesitas
  • Diabetes
  • Penggunaan narkoba
  • Konsumsi alkohol

Bukan hanya keguguran, hal yang juga membuat calon ibu terpisah dari janin yang sudah diharapkannya juga dapat terjadi melalui bayi lahir mati. Seringkali penyebab dari bayi lahir mati tidak dapat diketahui, namun beberapa di antaranya adalah:

  • Masalah genetik janin
  • Hamil saat berusia lebih dari 40 tahun
  • Plasenta atau rahim yang kondisinya tidak normal
  • Obesitas
  • Menggunakan narkoba atau obat-obatan terlarang
  • Kebiasaan merokok (perokok aktif) maupun terpapar asap rokok (perokok pasif)
  • Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan

Gejala-gejala yang dirasakan oleh calon ibu jika calon bayi yang dikandungnya meninggal ketika berada di dalam kandungan antara lain:

  • Sakit atau kram perut
  • Pendarahan
  • Tidak bisa merasakan pergerakan bayi
  • Ketika dilakukan pemeriksaan, denyut nadi calon bayi tidak lagi terdeteksi

 

Terjadinya keguguran atau bayi lahir mati memang umumnya menjadikan para calon ibu mengalami hal yang sangat berat. Bagi Moms yang pernah mengalaminya mungkin juga sempat merasakan depresi dan sedih yang sangat mendalam. Namun, hal tersebut tidak seharusnya menjadikan Moms larut di dalam kesedihan. Lantas apakah itu artinya Moms harus segera hamil lagi pasca keguguran? Ya, setelah Moms berhasil mengatasi trauma usai menghadapi keguguran.

 

Pelangi Akan Datang Setelah Trauma Keguguran Terlewati

Mengatasi trauma setelah keguguran memang bukan perkara mudah. Namun, kado terindah siap menanti Moms jika berhasil melewati masa terpuruk tersebut. Kado tersebut yakni rainbow baby, bayi yang memberikan warna-warna indahnya karena lahir setelah Moms mengalami keguguran atau bahkan bayi lahir mati.

'Badai' seperti keguguran dan bayi lahir mati memang tidak bisa Moms putar kembali dengan terus menerus menyesali atau meratapinya. Namun, bayi pelangi siap menggantikan tawa dan kebahagiaan Moms serta seluruh keluarga dengan warna-warna cerahnya yang muncul setelah Moms berhasil melewati badai, kesengsaraan, maupun kegelapan yang sudah terjadi.

 

Moms pernah mengalami pengalaman melahirkan rainbow baby? Ceritakan di sini, yuk, Moms, sebagai penyemangat agar mama-mama lain siap bangkit dari trauma keguguran.

 

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


Topik Terkait

Persiapan Sebelum HamilFamilybbm

Baca selanjutnya

Perkembangan Janin Minggu Ke-34

Perkembangan Janin Minggu Ke-34

Program Hamil
perkembangan-janin-minggu-ke-34
Promil? Segera Ke Dokter Jika Alami Nyeri Haid Yang Seperti Ini

Promil? Segera Ke Dokter Jika Alami Nyeri Haid Yang Seperti Ini

Program Hamil
nyeri-haid-promil-segera-ke-dokter
Kalkulator masa subur

Kalkulator masa subur

Baby Name Finder

Baby Name Finder

NewWorksheet Anak

Worksheet Anak

Resep

Resep

Tools untuk Si Kecil

Pertumbuhan

Pertumbuhan

Imunisasi

Imunisasi

MPASI

MPASI

Pencapaian

Pencapaian

Artikel Terkait
Bolehkah Makan Telur Saat Hamil?

Bolehkah Makan Telur Saat Hamil?

Program Hamil
bolehkah-makan-telur-saat-hamil
Manfaat Vitamin E dalam Merencanakan Kehamilan

Manfaat Vitamin E dalam Merencanakan Kehamilan

Program Hamil
manfaat-vitamin-e-dalam-merencanakan-kehamilan
Perkembangan Janin Minggu Ke-32

Perkembangan Janin Minggu Ke-32

Program Hamil
perkembangan-janin-minggu-ke-32
Ingin Tetap Segar dan Cantik Selama Hamil? Ini 4 Rahasianya!

Ingin Tetap Segar dan Cantik Selama Hamil? Ini 4 Rahasianya!

Program Hamil
ingin-tetap-segar-dan-cantik-selama-hamil-ini-4-rahasianya
Perkembangan Janin Minggu Ke-12

Perkembangan Janin Minggu Ke-12

Program Hamil
perkembangan-janin-minggu-ke-12
Benarkah Sering Memakai Parfum Wangi Bikin Susah Hamil?

Benarkah Sering Memakai Parfum Wangi Bikin Susah Hamil?

Program Hamil
benarkah-sering-memakai-parfum-wangi-bikin-susah-hamil
Bulu Kucing Berbahaya Bagi Ibu Hamil?

Bulu Kucing Berbahaya Bagi Ibu Hamil?

Program Hamil
bulu-kucing-berbahaya-bagi-ibu-hamil
Ingin Menjalani Program Hamil di Usia 43 Tahun? Simak Informasi Lengkapnya di Sini!

Ingin Menjalani Program Hamil di Usia 43 Tahun? Simak Informasi Lengkapnya di Sini!

Program Hamil
program-hamil-di-usia-43-tahun

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.

Home

Home

Shopping

Shopping

Articles

Articles

IbuSibuk

IbuSibuk

Account

Account

Gagal Mengambil Data Artikel