Varises Vagina: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
Intinya Nih Moms!
- Varises vagina adalah pelebaran pembuluh darah di area vagina akibat tekanan berlebih pada vena, umumnya terjadi selama kehamilan.
- Penyebabnya adalah peningkatan aliran darah ke panggul, perubahan hormon, dan tekanan dari rahim yang membesar.
- Nyeri, rasa berat di area vagina, pembengkakan, serta munculnya pembuluh darah yang menonjol atau terlihat kebiruan merupakan gejalanya.
Apa reaksi Moms ketika mendengar istilah varises vagina? Mungkin Moms merasa heran, terkejut atau bahkan takut.
Varises vagina biasanya muncul pada saat kehamilan, tapi bisa juga dialami pada wanita yang tidak hamil.
Varises vagina saat hamil tidak begitu berbeda dengan varises yang umumnya muncul di daerah paha, di mana pembuluh darah membengkak karena darah yang terkumpul.
Perbedaannya adalah lokasi pembengkakan. Nah, pada varises vagina, seperti namanya, muncul di vagina.
Pada beberapa kasus, varises vagina saat hamil muncul bersamaan dengan varises di sekitar kaki.
Namun, tak jarang pula varises vagina hanya muncul di area kemaluan saja.
Yuk, ketahui lebih jauh, Moms.
Baca Juga: Infeksi Vagina Saat Hamil: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Apa Itu Varises Vagina?

Menurut dr. Shirley Anggraini Tunggadewi, Sp. O.G. Subsp. Urogin Re., M.Kes, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Uroginekologi Rekonstruksi
RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, varises di vagina adalah pelebaran pembuluh darah vena akibat darah balik yang terhambat di daerah vagina dan vulva, bagian luar dari genitalia wanita.
"Kondisi ini ditandai dengan pembuluh darah yang bengkak dan berpilin yang bisa terlihat di permukaan vulva.
Vena tersebut mungkin tampak warna biru tua atau warna ungu," jelasnya.
Varises di vagina lebih sering terlihat selama kehamilan, karena saat hamil terjadi peningkatan tekanan rahim ke pembuluh vena panggul.
Selain itu, hormon hamil membuat dinding pembuluh darah lebih rileks dan melebar.
Gejala Varises Vagina
Lalu, apa saja gejala varises vagina saat hamil yang sering dialami? Berikut di antaranya, seperti mengutip dari Cleveland Clinic.
- Sakit di bagian vagina atau vulva
- Vagina atau vulva terasa penuh
- Muncul tonjolan berwarna merah kebiruan atau ungu kemerahan
- Merasa tidak nyaman saat berjalan
- Merasa sakit saat berhubungan intim
- Gatal
- Ada terasa tekanan dan nyeri
- Ketidaknyamanan yang bertambah buruk saat berhubungan seksual (dispareunia) atau dari berdiri atau duduk terlalu lama.
Nah, karena ada sebagian gejala yang mirip dengan kondisi ibu hamil pada umumnya, beberapa orang mungkin tidak tahu jika ia terkena varises vagina.
Kecuali, diketahui ketika kontrol atau diperiksa oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Baca Juga: 5 Penyebab Vagina Anak Bau dan Cara Mengatasinya, Ketahui!
Penyebab Varises Vagina

Mengutip jurnal yang dipublikasi di International Journal of Women's Health, kehamilan merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan varises vagina, lho, Moms.
Hal ini karena peningkatan volume darah dan perubahan hormonal, yang dapat melemahkan dinding pembuluh darah.
Saat hamil, tubuh Moms mengalami banyak perubahan, salah satunya adalah memproduksi lebih banyak darah.
Dengan begitu, aliran darah menjadi lebih lambat dan darah terkumpul di area-area tertentu.
Perubahan level hormon estrogen dan hormon progesteron juga membuat dinding pembuluh menjadi lebih relaks dan menyebabkan terjadinya pelebaran.
Nah, masih dari jurnal yang sama, riwayat kehamilan berulang juga bisa meningkatkan risiko varises vagina atau vulva.
Kehamilan berikutnya bisa menyebabkan munculnya varises lebih awal dan pelebaran vena vulva yang lebih besar.
Cara Mengobati Varises Vagina
Jika mengalami varises vagina saat hamil, tidak perlu terlalu khawatir, Moms. Kondisi ini biasanya hilang dalam beberapa bulan setelah melahirkan.
Nah, berikut tips untuk meredakan rasa tidak nyaman selama mengalami varises vagina seperti dikutip dari Mayo Clinic.
- Gunakan pakaian khusus yang didesain untuk menopang tubuh.
- Seringlah mengganti posisi dalam jangka waktu tertentu, misalnya dari posisi berdiri ke posisi duduk.
- Kompres bagian kemaluan yang bengkak dengan ice pack untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
- Ketika sedang berbaring, angkat sedikit pinggang. Hal ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah. Letakkan handuk yang dilipat di bawah pinggang agar Moms lebih nyaman
- Berenang dapat membantu juga lho, Moms. Air dalam kolam dapat membantu melancarkan peredaran darah dan menaikkan posisi bayi, sehingga mengurangi tekanan rahim ke pembuluh vena panggul.
Namun, jika Moms mengalami varises vagina dalam kondisi tidak hamil, dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis uroginekelogi rekonstruksi mungkin akan memberikan tindakan lain yang lebih agresif untuk mengatasi varises ini.
“Kondisi varises vagina atau vulva sebaiknya dikonsultasikan dan dipantau oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Umumnya kondisi ini tidak mempengaruhi proses persalinan.
Namun jika ternyata varises terjadi sangat luas, kondisi ini perlu didiskusikan dengan dokter,” ujar dr. Shirley.
Baca Juga: 8 Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan, Waspada Luka Vagina!
Cara Mencegah Varises Vagina
Untuk mencegah varises vagina selama kehamilan, Moms bisa mencoba beberapa hal berikut, dikutip dari WebMD:
1. Olahraga Rutin

Moms bisa melakukan olahraga rutin yang tidak terlalu berisiko pada janin.
Seperti, berenang atau berjalan kaki untuk meningkatkan sirkulasi darah.
2. Diet Sehat
Pertahankan diet sehat yang mencakup banyak serat untuk mencegah sembelit, yang dapat memberi tekanan pada pembuluh darah di perut.
Diet rendah sodium juga dapat membantu mengurangi retensi cairan.
3. Hindari Berdiri atau Duduk Terlalu Lama
Ubah posisi secara berkala dan hindari tetap dalam satu posisi terlalu lama.
Ambil waktu istirahat untuk berjalan-jalan atau melakukan latihan pelvis ringan untuk meningkatkan aliran darah.
4. Angkat Kaki
Angkat kaki Moms saat memungkinkan untuk mendorong sirkulasi. Angkat pinggul saat tidur, agar darah tidak terkumpul di panggul.
5. Pakaian Longgar
Kenakan pakaian yang longgar, terutama di sekitar area pangkal paha atau pinggang.
6. Pakaian Nyaman
Kenakan pakaian dalam penunjang, seperti celana pendek kompresi maternity atau stocking untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan di area vulva.
Baca Juga: Radang Vagina: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Perlu dicatat bahwa mencegah varises vagina, terutama selama kehamilan, bisa menjadi hal yang sulit untuk dilakukan.
Namun, langkah-langkah ini bisa membantu menurunkan risiko dan meredakan gejala, Moms.
Semoga informasi di atas membantu, ya!
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22127-vulvar-varicosities
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/vulvar-varicosities-during-pregnancy/faq-20419426#
- https://kidshealth.org/en/parents/veins.html#
- https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/treat-varicose-veins-naturally-during-pregnancy/
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5500487/
- https://www.webmd.com/baby/what-to-know-about-vulvar-varicosities
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.