Penyebab Kaki Bengkak setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya

Kaki bengkak tidak hanya dialami saat hamil. Moms pun dapat mengalami kaki bengkak setelah melahirkan.

Dalam bahasa medis, kondisi tersebut disebut edema postpartum.

Memang, usai melahirkan, biasanya edema perlahan menghilang tergantung kemampuan tubuh untuk mengurangi cairan yang berlebihan tersebut.

Peningkatan cairan yang dibutuhkan selama kehamilan, masih tersimpan dalam tubuh beberapa hari setelah persalinan, baik dalam jaringan ekstra seluler, maupun pembuluh darah.

Pada periode ini, ginjal harus bekerja ekstra lebih keras untuk mengeluarkan cairan berlebih.

Perlu Moms ketahui juga bahwa kondisi bengkak setelah melahirkan dapat terjadi di tangan.

Intinya, kondisi bengkak setelah melahirkan ini terjadi akibat cairan berlebih yang muncul sejak masa kehamilan masih berada di dalam tubuh meski Moms sudah tidak hamil.

Jadi, apa penyebab kaki bengkak setelah melahirkan dan adakah cara untuk mengatasi kondisi ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, yuk!

Penyebab Kaki Bengkak setelah Melahirkan

Dalam studi Cardiovascular Journal of Africa, saat hamil tubuh menyimpan cairan dan produksi darah meningkat hingga 50% lebih banyak dari jumlah ketika sebelum hamil.

Tujuannya, untuk memelihara dan melindungi ibu serta janin.

Normalnya setelah Moms melahirkan, sejumlah cairan berlebih tersebut berangsur-angsur akan keluar sedikit demi sedikit melalui urine dan keringat.

Dalam beberapa kasus tertentu, cairan yang ada di dalam pembuluh darah bisa keluar menuju jaringan tubuh sehingga memicu pembengkakan (edema).

Namun, tak semua cairan dan darah ini meninggalkan tubuh saat atau setelah melahirkan.

Lalu, apa penyebab kaki bengkak setelah melahirkan?

1. Pengaruh Hormon

Menurut dr. Agriana Puspitasari, Sp. O. G Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi — RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, satu hal paling sering menyebabkan kaki bengkak setelah melahirkan adalah hormon.

"Selama kehamilan, tubuh banyak menghasilkan progesteron.

Nah, hormon yang berlebihan jumlahnya ini menimbulkan retensi air dan natrium dalam tubuh.

Alhasil, bagian tubuh Moms, salah satunya kaki, masih mengalami bengkak meski sudah melahirkan," jelasnya.

2. Rahim Menekan Aliran Darah

dr. Agriana menjelaskan, kaki bengkak setelah melahirkan juga dapat disebabkan rahim yang ukurannya masih besar, menekan aliran darah.

Karena itulah, aliran darah balik dari kaki menuju jantung jadi terhambat sehingga kaki pun membengkak.

3. Proses Melahirkan

Proses persalinan normal juga bisa menyebabkan kaki bengkak setelah melahirkan.

Ketika Moms mengejan saat proses persalinan, tubuh akan mengirim darah ekstra menuju tangan dan kaki.

Efeknya adalah terjadi pembengkakan kaki. Proses infus juga bisa memicu terjadinya kaki bengkak.

Misalnya, cairan infus yang berlebihan pada proses persalinan operasi caesar akan menumpuk dan menimbulkan edema lokal, salah satunya kaki bengkak.

Selain mengakibatkan pembengkakan kaki, studi dari International Breastfeeding Journal juga menunjukkan bahwa pemberian cairan infus dapat menyebabkan pembengkakan berlebih di area payudara, yang bahkan dapat mengganggu proses menyusui.

4. Rahim yang Membesar

Rahim yang kian membesar dapat menekan pembuluh vena di kaki sehingga aliran darah balik dari bagian-bagian bawah tubuh menjadi terhambat.

Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa terjadi penumpukan cairan di tungkai pada saat kehamilan.

Setelah melahirkan, rahim yang mengecil akan mendorong darah ke bagian bawah tubuh.

Akibatnya perlu beberapa hari setelah persalinan untuk meredakan pembengkakan pada kaki.

5. Ligamen Tubuh Menjadi Lebih Longgar

"Ligamen atau jaringan ikat pada seluruh tubuh Moms saat kehamilan menjadi lebih longgar sehingga menyebabkan kaki bengkak setelah melahirkan.

Oleh karena itu, jangan heran jika Moms menyadari ukuran sepatu setelah melahirkan menjadi lebih besar daripada sebelumnya," kata dr. Agriana.

Umumnya kondisi tersebut hanya bersifat sementara. Namun pada beberapa orang, perubahan ini dapat menetap.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Setelah Melahirkan

Lalu, bagaimana cara mengatasi kaki bengkak setelah melahirkan?

Sebenarnya, kondisi kaki bengkak secara berangsur akan hilang atau reda karena tubuh secara alami akan mengeluarkan cairan yang berlebih.

Jika dirasa mengganggu, saat berbaring, Moms dapat menyangga kaki dengan bantal agar kaki berada lebih tinggi daripada jantung.

Pastikan kaki mendapat istirahat cukup dengan tidak berdiri sepanjang hari dan hindari duduk dengan menyilangkan kaki karena berisiko menghambat peredaran darah.

Pijatan lembut dan akupuntur juga disinyalir dapat membantu mengurangi kaki bengkak.

Meski demikian, untuk mempercepat proses dan tidak memperparah kondisi, berikut beberapa hal yang bisa Moms lakukan:

1. Posisikan Tubuh dan Kaki dengan Tepat

Sebaiknya Moms menghindari menyilangkan kaki saat duduk dan berdiri, terutama dalam waktu lama.

Kenapa? Karena hal ini dapat menghambat aliran darah.

Selain itu, Moms juga dapat mencoba posisi telentang. Lalu, ganjal kaki dengan badan agar posisi kaki lebih tinggi dari dada

Cara ini dapat meningkatkan sirkulasi dan meringankan gejala kaki bengkak setelah melahirkan.

Moms bisa juga minta pasangan untuk memijat kaki yang bengkak. Pijat dengan lembut dan tidak membuat rasa sakit.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Selain memberi energi untuk kebutuhan pasca melahirkan atau menyusui, makanan yang sehat juga membantu membuang kelebihan cairan dalam tubuh.

dr. Agriana menyarankan Moms untuk memilih asupan makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks atau protein.

"Konsumsilah sayur dan buah-buahan. Hindari makanan olahan karena relatif mengandung sodium (garam natrium) tinggi yang dapat lebih memicu terjadinya pembengkakan."

3. Perbanyak Minum Air

Banyak minum air membantu tubuh untuk membuang cairan berlebihan.

Minumlah setidaknya 8 gelas setiap hari sehingga tubuh membuang kelebihan cairan dan menjaga tubuh pada tingkat hidrasi yang baik.

Selain itu, ginjal dapat melakukan fungsinya dengan baik untuk menjaga kesehatan Moms.

Perlu diketahui bahwa pada saat persalinan dan menyusui, tubuh akan kehilangan cairan.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

4. Olahraga

Hal penting lain yang perlu dilakukan untuk mengurangi kaki bengkak setelah melahirkan adalah olahraga.

Pilihlah olahraga yang ringan, misalnya sekadar jalan di sekitar rumah.

Jika memungkinkan, Moms juga bisa memilih yoga.

Dengan demikian, diharapkan pembengkakan pada kaki dapat berkurang.

5. Hindari Asupan Garam Terlalu Banyak

Keseimbangan jumlah garam dan air harus terjaga dengan baik di dalam tubuh.

Jika jumlah garam atau natrium harian yang Moms konsumsi dari makanan dan minuman harian terlalu berlebihan, tubuh bisa mengalami penumpukan cairan yang berlebih.

Bukannya memperbaiki kaki bengkak setelah melahirkan, asupan garam akan semakin memperburuk kondisinya.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk membatasi asupan garam dari makanan dan minuman harian.

Misalnya dalam penyedap masakan, keripik, makanan olahan, makanan kemasan, maupun minuman ringan.

6. Hindari Makan Makanan Olahan

Sama halnya seperti asupan garam yang terlalu banyak, konsumsi makanan olahan juga sebaiknya dihindari jika Moms mengalami kaki bengkak usai melahirkan.

Pasalnya, makanan olahan memiliki kandungan garam dalam jumlah yang tidak sedikit sehingga dapat mempersulit penyembuhan bengkak.

"Sebagai gantinya, Moms bisa memperbanyak konsumsi makanan sumber protein dan serat sebagai cara mengatasi kaki yang bengkak pascamelahirkan.

Hal ini dapat dilakukan dengan memperbanyak makan telur, daging ayam tanpa lemak, daging merah tanpa lemak, tahu, tempe, sayur, buah-buahan, dan lain sebagainya," ujar dr. Agriana.

7. Kenakan Alas Kaki yang Nyaman

Ketika Moms mengalami kaki bengkak setelah melahirkan, alas kaki yang ketat atau tidak mendukung dapat menghambat aliran darah dan memperburuk pembengkakan sehingga terasa tidak nyaman.

Dilansir laman Healthline, penggunaan sepatu yang nyaman dan longgar sangat disarankan guna membantu memperlancar sirkulasi darah dan limfa,

Jadi, dapat mengurangi retensi cairan di kaki dan pergelangan kaki.

Pastikan juga untuk memilih sepatu dengan bantalan yang baik, dukungan lengkung kaki (arch support), dan sol yang menyerap guncangan dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi dan otot kaki.

Ini penting karena setelah melahirkan, tubuh masih dalam proses pemulihan dan lebih rentan terhadap nyeri atau cedera.

Kapan Harus ke Dokter?

Bengkak pada kaki setelah melahirkan biasanya normal dan akan membaik dalam beberapa hari hingga dua minggu.

Namun, segera temui dokter jika Moms mengalami salah satu dari tanda berikut ini:

• Pembengkakan hanya di satu kaki
• Rasa nyeri, hangat, dan kemerahan di area bengkak
• Sesak napas atau nyeri dada
• Pembengkakan semakin parah dan tidak membaik setelah 7–10 hari
• Tekanan darah tinggi pascamelahirkan

Baca Juga: Postpartum Depression, Gangguan Mental setelah Melahirkan

Itu dia Moms penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak setelah melahirkan. Semoga bermanfaat, ya!