Konsumsi Vitamin D untuk Program Hamil, Ini Manfaatnya!
Moms dan Dads dapat mengonsumsi vitamin D untuk program hamil sehingga meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan.
Hal ini karena asupan vitamin D yang cukup dapat mendukung keseimbangan hormon, meningkatkan kualitas sel telur, dan meningkatkan kesehatan rahim.
Namun, sebelum mulai mengonsumsinya secara rutin dari makanan atau suplemen, Moms perlu memahami dosis yang tepat serta sumber terbaiknya.
Yuk, simak informasi lengkapnya di artikel ini agar program hamil berjalan lebih optimal!
Benarkah Vitamin D Membantu Meningkatkan Kesuburan?

Meskipun belum ada kepastian penuh dari penelitian ilmiah tentang hubungan antara vitamin D dan kesuburan, beberapa studi menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang cukup dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam studi di jurnal Fertility and Sterility menemukan bahwa wanita dengan kadar vitamin D dalam darah sebesar 25 ng/mL atau lebih, memiliki tingkat keberhasilan kehamilan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki kadar lebih rendah.
Vitamin D berperan dalam menjaga keseimbangan hormon reproduksi, mendukung kualitas sel telur, serta membantu implantasi embrio di rahim.
Wanita yang menjalani program bayi tabung (IVF) dengan kadar vitamin D yang cukup memiliki peluang kehamilan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengalami defisiensi.
Selain itu, vitamin D juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan rahim dan mendukung sistem kekebalan tubuh, yang berperan dalam keberhasilan kehamilan.
Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi hubungan langsung antara vitamin D dan kesuburan, memastikan kecukupan vitamin ini tetap penting bagi Moms yang sedang merencanakan kehamilan.
Baca Juga: 9 Pertanyaan saat Konsultasi Program Hamil ke Dokter!
Manfaat Vitamin D untuk Program Hamil

Vitamin D memiliki peran penting bagi wanita yang sedang menjalani program hamil, karena berkontribusi dalam mendukung kesuburan, kesehatan kehamilan, serta perkembangan janin.
Selain membantu tubuh dalam menyerap kalsium untuk memperkuat tulang dan gigi, vitamin ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan kualitas sel telur.
Mencukupi kebutuhan Vitamin D sejak awal dapat membantu mencegah berbagai risiko komplikasi kehamilan.
Berikut beberapa manfaat utama Vitamin D untuk program hamil:
1. Meningkatkan Kesuburan
Vitamin D berperan dalam menjaga keseimbangan hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron, yang sangat berpengaruh pada siklus menstruasi dan proses ovulasi.
Dengan kadar hormon yang seimbang, ovulasi dapat terjadi secara teratur, yang merupakan kunci utama dalam menentukan masa subur.
Selain itu, vitamin D juga dapat membantu mempersiapkan sel telur yang sehat dan matang untuk dibuahi.
2. Meningkatkan Peluang Kehamilan
Menurut dr. Upik Anggraheni Priyambodo, Sp. O.G, Subsp. F.E.R., Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi RS Pondok Indah IVF Centre, "Secara ilmiah, vitamin D berperan dalam mendukung kapasitasi sperma, yaitu proses pematangan sperma yang membuatnya siap membuahi sel telur.
Selain itu, vitamin ini juga memfasilitasi hiperaktivasi, yakni pergerakan sperma yang lebih kuat dan cepat menuju sel telur, serta reaksi akrosomal, yaitu pelepasan enzim pada kepala sperma untuk menembus lapisan pelindung sel telur."
Dengan kata lain, kadar vitamin D yang cukup pada tubuh wanita dapat menciptakan kondisi optimal untuk membiarkan sperma dengan kualitas terbaik mencapai dan membuahi sel telur.
Inilah sebabnya menjaga asupan vitamin D selama program hamil sangat disarankan, karena secara tidak langsung meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan secara alami.
3. Memperbaiki Kondisi PCOS
Manfaat vitamin D dalam program hamil lainnya adalah membantu memperbaiki kondisi PCOS (Polycystic Ovary Syndrome).
PCOS merupakan gangguan hormonal yang umum terjadi pada wanita usia subur dan sering menjadi penyebab sulit hamil.
"Terapi vitamin D terbukti dapat menurunkan kadar hormon androgen dan AMH (Anti-Müllerian Hormone) dalam tubuh penderita PCOS.
Kadar androgen yang tinggi biasanya menyebabkan gangguan ovulasi dan pertumbuhan rambut berlebih, sementara AMH yang terlalu tinggi berkaitan dengan gangguan folikulogenesis atau pematangan sel telur.
Selain itu, vitamin D juga membantu menurunkan ketebalan endometrium secara berlebihan, yang sering menjadi masalah pada wanita dengan PCOS," jelas dr. Upik.
Dengan kombinasi manfaat ini, vitamin D berperan dalam menormalkan siklus menstruasi dan mendukung proses pematangan sel telur, sehingga memperbesar peluang kehamilan secara alami.
4. Sebagai Antioksidan yang Menghambat Inflamasi pada Terapi Endometriosis
Vitamin D merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki berbagai manfaat bagi tubuh dalam terapi endometriosis dengan menghambat inflamasi, menstimulasi aktivitas antimikroba, menurunkan risiko kanker, dan meningkatkan imunitas tubuh.
Bagi Moms yang belum tahu, endometriosis adalah penyakit kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti genetika, hormon, sistem kekebalan tubuh, gangguan periode menstruasi, dan tindakan bedah.
5. Mendukung Perkembangan Janin
Melansir dari Tommys The Pregnancy and Baby Charity, vitamin D berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi, ginjal, jantung, serta sistem saraf janin.
Asupan yang cukup sejak awal kehamilan membantu bayi berkembang secara optimal dan mengurangi risiko gangguan pertumbuhan.
6. Mengurangi Risiko Preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi selama kehamilan dan membahayakan ibu serta janin.
Asupan Vitamin D yang cukup dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia dan menjaga kesehatan pembuluh darah selama kehamilan.
7. Mencegah Kelahiran Prematur
Kadar Vitamin D yang rendah dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, yaitu ketika bayi lahir sebelum usia kehamilan cukup bulan.
Mengonsumsi Vitamin D untuk program hamil dapat membantu menjaga kehamilan tetap sehat hingga waktu persalinan.
8. Mengurangi Risiko Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
Vitamin D berperan dalam pertumbuhan janin yang sehat, termasuk meningkatkan berat badan bayi dalam kandungan.
Kekurangan Vitamin D dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan di bawah normal.
Hal ini akan berdampak pada kesehatannya setelah lahir.
9. Mengurangi Risiko Keguguran
Vitamin D memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan mendukung kesehatan rahim, sehingga dapat mengurangi risiko keguguran pada awal kehamilan.
Kekurangan Vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kehilangan kehamilan.
Dosis Vitamin D yang Dibutuhkan Untuk Program Hamil

Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health merekomendasikan bahwa wanita yang merencanakan kehamilan sebaiknya mengonsumsi vitamin D dalam dosis 2000-5000 IU per hari.
Asupan ini bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan kadar 25(OH)D dalam tubuh hingga 75 nmol/L, yang dianggap optimal untuk mendukung kesehatan reproduksi dan kehamilan.
Vitamin D untuk program hamil berperan penting dalam keseimbangan hormon, mendukung kualitas sel telur, serta membantu kesehatan rahim agar lebih siap untuk proses kehamilan.
Oleh karena itu, memastikan asupan vitamin D yang cukup, baik melalui makanan maupun suplemen, dapat menjadi salah satu langkah penting dalam program hamil.
Sumber Vitamin D untuk Meningkatkan Kesuburan

Vitamin D dapat diperoleh dari berbagai sumber alami maupun suplemen.
Untuk mendukung program hamil dan meningkatkan kesuburan, penting bagi Moms untuk memastikan asupan vitamin D yang cukup.
Berikut beberapa sumber utama vitamin D untuk program hamil yang dapat membantu:
1. Sinar Matahari
Paparan sinar matahari adalah sumber vitamin D alami terbaik.
Kulit secara alami memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari, terutama di pagi hari sebelum pukul 10.00 atau sore setelah pukul 15.00.
Berjemur selama 10-30 menit beberapa kali seminggu dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.
2. Ikan Berlemak
Beberapa jenis ikan kaya akan vitamin D, seperti:
- Salmon
- Tuna
- Sarden
- Makarel
Ikan-ikan ini juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk keseimbangan hormon dan kesehatan reproduksi.
3. Produk Susu dan Olahannya
Susu dan produk olahannya yang diperkaya vitamin D juga bisa menjadi pilihan, seperti:
- Susu sapi atau susu almond yang difortifikasi
- Yogurt
- Keju
Selain mengandung vitamin D, produk ini juga tinggi kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan keseimbangan hormon.
4. Telur
Kuning telur mengandung vitamin D alami dan juga protein yang baik untuk kesuburan. Konsumsi telur secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi penting bagi tubuh.
5. Hati Sapi
Hati sapi mengandung vitamin D, zat besi, dan vitamin B12, yang penting untuk produksi sel darah merah dan kesehatan reproduksi.
Namun, konsumsinya sebaiknya dibatasi karena kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi.
6. Jamur
Beberapa jenis jamur, terutama yang terkena sinar matahari saat tumbuh, seperti jamur shiitake dan jamur maitake, mengandung vitamin D alami dan bisa menjadi pilihan sumber nabati bagi yang tidak mengonsumsi produk hewani.
7. Suplemen Vitamin D
Jika asupan vitamin D dari makanan dan sinar matahari masih kurang, Moms bisa mempertimbangkan konsumsi suplemen vitamin D sesuai anjuran dokter.
Dosis yang dianjurkan vitamin D untuk program hamil biasanya sekitar 2000-5000 IU per hari, untuk memenuhi target optimal kadar vitamin D di atas 30 ng/ml.
Baca Juga: 12 Vitamin agar Cepat Hamil setelah Haid, Bisa Dicoba!
Mencukupi vitamin D untuk program hamil dapat membantu meningkatkan kesuburan, menjaga keseimbangan hormon, dan mendukung kesehatan rahim.
Jangan lupa untuk mengonsultasikan kebutuhan vitamin D dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang merawat Moms untuk memastikan dosis yang tepat agar manfaatnya maksimal.
Yuk, mulai perhatikan asupan vitamin D sejak dari sekarang demi peluang hamil yang lebih baik!
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5545066/
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6210343/#:~:text=Therefore%2C%20some%20vitamin%20D%20supplementation,nmol%2FL%20%5B146%5D.
- https://www.tommys.org/pregnancy-information/planning-a-pregnancy/are-you-ready-to-conceive/benefits-taking-folic-acid-pregnancy
- https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-d/
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5569736/
- https://www.evewell.com/support/vitamin-d-fertility/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.