8 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Menurut Dokter

Tengok cara meningkatkan kualitas sperma lelaki, yuk, Moms, agar program hamil cepat berhasil. Apalagi jika Moms dan Dads sudah menikah satu tahun, namun belum ada tanda-tanda hamil.

Oleh karena itu, simak penjelasan dari dr. David Mayndra Utama, Sp.OG, Klinik Fertilitas Bocah Indonesia.

Pertama-tama, Moms perlu tahu bahwa sperma berkualitas berasal dari tubuh yang sehat. Jadi, Dads harus memperbaiki gaya hidup demi meningkatkan kesehatan.

Yuk, simak cara meningkatkan kualitas sperma Dads di sini.

Berikut beberapa cara meningkatkan kualitas sperma:

1. Olahraga Teratur

Olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.

Studi di Asian Journal of Andrology menunjukkan pria yang olahraga di luar ruangan sekitar 5 jam per minggu dan angkat beban sekitar 4 jam per minggu memiliki konsentrasi sperma 42% lebih tinggi dari yang tidak berolahraga.

Karena itulah, pastikan Dads selalu aktif setiap harinya, karena bukan hanya baik untuk kebugaran secara menyeluruh, tapi juga untuk kesehatan reproduksi.

2. Makan Makanan yang Bergizi

Calon ayah perlu memerhatikan nutrisi untuk menghasilkan sperma yang sehat.

Di antaranya bisa didapat dengan mengonsumsi terung ungu yang kaya flavonoid untuk melancarkan sirkulasi darah dan antioksidan.

Tak hanya itu, tiram yang kaya zinc sebagai makanan penambah sperma; pisang yang kaya potasium, kalium, dan vitamin B untuk meningkatkan energi dan memperbaiki libido.

Seledri yang mencegah pengentalan darah; jahe yang melancarkan peredaran darah; juga tauge yang meningkatkan produksi hormon pembentuk sperma.

3. Hindari Rokok dan Alkohol

Saat merokok, nikotin dan 4000 jenis zat beracun lainnya dalam rokok akan masuk ke dalam darah dan merusak kualitas sperma.

Begitu pula dengan alkohol, efeknya bisa mengganggu pembentukan dan perkembangan sperma.

Tak hanya merusak kualitas sperma, banyak riset membuktikan efek rokok dan alkohol bisa menyebabkan kehamilan bermasalah dan kecacatan janin.

"Jadi, hindarilah konsumsi rokok dan alkohol," kata dr. David.

4. Tinggalkan Pakaian Ketat

Seperti yang dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction, pakaian ketat bisa meningkatkan suhu testis dan memperlambat gerakan sperma.

"Hubungannya adalah dengan paparan panas pada area kelamin. Jadi, hindari memakai pakaian ketat," kata dr. David.

Gerakan sperma yang lambat ini memengaruhi proses bertemunya sel sperma dan sel telur sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya kehamilan.

5. Pergi ke Dokter Ahli Andrologi

Melewati masa satu tahun pernikahan namun belum dikaruniai keturunan terkadang mengharuskan suami dan istri berkonsultasi dengan dokter.

Untuk laki-laki, umumnya dokter akan memeriksa kualitas sperma sebagai tes kesuburan pria.

Jika 'bermasalah', dokter kandungan akan merujuk suami ke dokter ahli andrologi untuk mencari tahu sebab kelainan dan melakukan terapi.

Konsultasikan masalah kesuburan pria kepada dokter spesialis Andrologi agar dapat diperiksakan secara lengkap dan diberikan tata laksana yang sesuai.

6. Cukup Tidur Sebagai Cara Meningkatkan Kualitas Sperma

Istirahat yang cukup sudah tentu dapat meningkatkan kualitas kesehatan secara keseluruhan termasuk kesehatan reproduksi pria.

Melansir studi di Sleep Medicine Reviews, durasi tidur, baik yang terlalu pendek, maupun yang terlalu panjang, juga jam tidur yang terlalu larut dapat menurunkan kualitas sperma.

Oleh sebab itu, Dads harus tidur cukup, paling tidak selama 6-8 jam setiap malam.

7. Kurangi Stres

Stres tidak hanya memengaruhi performa seksual Dads namun juga dapat mengurangi kualitas sperma, lho.

Pada saat stres, tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol, yakni hormon steroid yang memengaruhi kinerja berbagai organ tubuh.

Penelitian dalam Journal of Sport and Medication menjelaskan bahwa peningkatan hormon kortisol berbanding terbalik dengan produksi testosteron dan mempengaruhi produksi serta kesehatan sperma.

Untuk mengurangi stres, Dads bisa meluangkan waktu untuk berkumpul dengan teman-teman maupun rekreasi.

Nah, itulah cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma Dads. Jadi, jangan khawatir, Moms dan Dads.

Lakukanlah hal-hal tersebut sehingga program hamil Moms berhasil.

8. Menjaga Berat Badan

Kelebihan berat badan adalah salah satu masalah penyebab ketidaksuburan pria dan wanita dan kesehatan embrio.

Menurut artikel yang diterbitkan oleh Harvard School of Public Health, kelebihan berat badan atau obesitas dapat mengurangi jumlah sperma dan bahkan menyebabkan seorang pria tidak memiliki sperma sama sekali.

Makanya menurunkan berat badan adalah salah satu cara meningkatkan kualitas sperma.

Itulah beberapa cara meningkatkan kualitas sperma yang bisa Dads coba. Dengan gaya hidup sehat, Dads juga turut menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh!